Happy Reading Readers❤️
•
•
•
•
•Alis gelagapan bukan main saat melihat wajah milik sandy yg kini tepat sedang bertatap muka langsung
"Lo mau ngapain kesini hah?" Bentak alis
"Ngegas mbaknya" jawab sandy enteng
"Lagian ngapain sh tiba-tiba di depan muka gue kan kaget" alis gelagapan menanggapinya
"Kan ini kelas gue juga kenapa lu sewot"
Alis menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Iya juga ya""Yuk ikut gue" ajak sandy yang sudah menarik tangan alis untuk keluar kelas
Alis sudah beberapa kali ingin melepaskan cengkraman tangan sandy yang sangat kuat yang membuat sang empunya merasa sakit
"Lepas bego sakit njir tangan gue" alis meyumpah serapahi sandy yang kini membawanya ke belakang sekolah
Alis sangat kelimpungan karena suasana belakang sekolah sangat sepi dan alis malah di ajak oleh sandy murid baru yang belum alis kenali
Hingga mereka kini sampai di belakang sekolah
Jantung alis berdebar tidak karuan pikirannya entah kemana
Kini perasaan alis campur aduk diantara takut , marah dan ingin sekali mencakar-cakar muka tampan sandyUntung saja alis tidak sempat membawa ponselnya jadi alis bisa menghubungi seseorang untuk menolongnya
Hingga cengkraman tangan sandy lepas dari tangan mungil milik alisTampa berfikir panjang alis langsung membentak sandy yang sekarang sedang duduk di rerumputan hijau
"Lo ngapain bawa gue kesini si hah?" Bentak alis
"Gak tau... gue pengen aja gitu" jawab sandy acuh
"Cih... Dasar aneh" tampa berfikir panjang lagi alis tidak menyia-nyiakan waktu yang ada untuk kabur
Dengan langkah yang sangat hati-hati alis mulai menjauh dari sandy yang entah tiba-tiba sudah rebahan di rerumputan hijau sambil memejamkan mata
Alis akhirnya lari meninggalkan sandy untuk menuju kelas lagi
Alis berlari tergesa-gesa takut sandy mengejarnya lagi
Hingga alis tidak melihat saat akan berbelok menuju koridor kelasnya dan alhasil alis menabrak dada bidang milik seorang cowo"Awhhhh..." Alis merintih kesakitan sambil memegangi jidatnya
"Kalau jalan itu pake mata" suara cowo itu yah dia roy
Alis yang masih menunduk mungkin tidak dapat dikenali roy hingga alis medongakan kepalanya
"Ya so..." Alis tidak melanjutkan ucapannya ketika yang dia lihat adalah roy
"Eh anjir ternyata lo lis kirain siapa" roy menepuk jidatnya karena tidak tau yang menabraknya adalah alis
Alis hanya senyum sambil terkekeh
"Btw lu kenapa sih jalan segitunya kaya di kejar-kejar setan aja" tanya roy
"Emmm anu..." Alis gelapan menjawab pertanyaan roy
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
RomantizmDi sinilah aku belajar bahwa mencintai tidak harus memiliki Begitupun perasaan yang tidak bisa dipaksakan untuk mencintai seseorang yg memang tidak ia cintai Rank 1 #Takterbalas Rank 4 #Fisikremaja Salam manis❤ dari Alisyah ~Cerita ini menceritaka...