5' Eight

5K 726 108
                                    

Enam dari tigabelas legenda telah berkumpul, setelah ini kalian akan menempuh perjalanan yang cukup menantang.

Junhui,, sebagai penerima ramalan kau harus bisa membimbing dan menjaga hyung serta dongsaeng mu. Dan hal yang perlu kau tahu, nanti nya kalian akan berhadapan dengan musuh yang akan menyulitkan kalian.

Kalung itu akan terpecah menjadi 12 bagian...

Ingatlah itu...

.......

"Aaaaaaa!!!"

"Jun, kau kenapa?"

"Jisoo hyung, a-aku dapat se-sebuah ramalan." Jun bangun sambil memegang kepalanya yang berdenyut. Setetes air mata lolos dari mata indah sang cenayang tampan, darah mengalir deras dari hidungnya. Ia terlihat Menimbang kata kata yang ia dapat dalam mimpinya.

"Uljima Jun-a, lihatlah wajahmu merah dan oh lihat banyak sekali keringat di dahi mu. Kau harus banyak istirahat." ucap Jeonghan

"Entah kenapa kata kata itu membuatku berfikir keras." Jun mulai bicara

"Cerita lah Jun Hyung." ucap Jihoon yang sedari tadi memperhatikan Jun.

"Aku bermimpi, ada seseorang yang memberi tahuku bahwa akan ada banyak hal yang harus kita lewati, dan itu cukup menyulitkan." Jun mulai bercerita.

"Lalu?" tanya Wonwoo

"Ada satu hal yang mengganjal di kalimat terakhirnya."

"Mengganjal? Maksud hyung?" tanya Hansol.

"Suara itu berkata ba-bahwa kalung i-itu akan pe-pecah menjadi 12 bagian." Jun ketakutan setengah mati. Ia terus menenggelamkan wajahnya di atas lututnya.

"12 bagian? Apa maksudnya itu,, kita kan ada 13 dan kenapa hanya terpecah menjadi 12. Pertanda apa itu?" Jisoo memikirkan apa maksud dari kata kata itu.

"Aku tidak tahu, aku takut jika nanti nya kita gagal mengalahkan dia."

"Yakk kau bodoh sekali Jun, jangan lah kau pesimis. Ingat kita akan selalu bersama, Menyatukan kekuatan kita, dan ingat lah bahwa, kejahatan tak akan pernah menang melawan kebaikan." Jeonghan mencoba memberi semangat.

Jeonghan memeluk Jun yang masih dalam posisi wajah di lututnya. Jeonghan menepuk pelan punggung Jun untuk menenangkannya, sementara tangannya yang satu lagi ia letakkan di dahi Jun, tangan itu mengeluarkan cahaya putih yang terang.

"Tenang lah Jun, dengarkan aku, kau harus tidur."

Seperti hipnotis Jun pun tenang, perlahan tubuhnya berhenti bergetar, matanya terlihat sayu menahan kantuk, tak lama ia tumbang di pelukan Jeonghan.

♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️

AAAAUUUUUUUUUUUUU

"Ya ampun suara serigala, aku harus segera pergi."ucap namja mungil yang duduk di tepi sungai.

Namja itu pun berubah wujud menjadi seekor berang berang dan masuk kedalam sungai lalu melarikan diri.

 [ SEVENTEEN ] "The Manifestation of thirteen holy animals" ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang