6' Trap

4.7K 671 70
                                    

Kedelapan namja itu tidur dengan lelap, menyisakan suara suara malam yang tenang dengan angin yang berhembus, membuat suasana menjadi tenang dan damai.

Tetapi dibalik pepohonan ada bayangan seseorang yang sedang mengintai kedelapan namja tersebut. Ia terlihat berjalan mendekat dan semakin mendekat.

"Selamat malam para hewan suci."

Suara itu sontak membangunkan Jun dan yang lain, melihat ada orang asing disekitar mereka, semua langsung membuat posisi siap bertarung.

"Siapa anda, kenapa anda bisa ada disini dan kenapa anda bisa tau kalau-"

"Sssstttt pelan pelan Jeonghan-ssi, pertama yang harus kalian tau adalah ini."

Namja itu mengambil sesuatu dari balik jubahnya, dan itu sukses membuat kedelapan namja di depannya terkejut bukan main.

Bagaimana tidak, yang ia genggam saat ini adalah 'kalung bulan'. Mereka saling melempar pandangan.

"Bagaimana kalung itu bisa ada padamu? Apa kau merebutnya dari pemiliknya?" tanya Mingyu sambil mengacungkan pedang yang ia buat dari kekuatan petirnya.

"Mingyu tenanglah, jangan gegabah." Wonwoo menurunkan tangan mingyu yang masih menggenggam pedang petirnya itu.

"Pasti kalian penasaran kenapa kalung ini ada padaku bukan pada Myeongho."

"Oh ayolah bisa kau langsung ke inti nya." Jisoo tidak tahan dengan basa basi namja ini

"Baik akan kuberi tau, tapi sebelumnya...."

*Boom

Namja itu melemparkan bola ke tanah dan meledak, ledakan itu menghasilkan asap tebal yang membuat kedelapan namja itu lemas.

Perlahan asap tebal tersebut hilang, menyisakan tujuh orang namja yang tengah mengatur napas mereka masing masing.

"Kalian semua baik baik saja?" tanya Hansol

"Aku tidak apa apa." ucap Jihoon

"Wonwoo juga baik baik saja"

"Tunggu sebentar." ucap Dokyeom

"DIMANA JUN HYUNG?!?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi disana, kenapa selalu ada pertempuran disini."

Namja itu berlari dan melompat. Berubah wujud menjadi berang berang dan menyusup melewati semak semak.

♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️

"Kalung ini selalu diincar banyak orang, aku pun bingung kenapa kalung ini harus ada padaku. Apakah aku harus menunggu Junhui datang atau mencari nya juga? Tetapi aku sendiri, aku tak cukup kuat. Apakah aku mampu melindungi kalung ini."

Terlihat namja tengah duduk diatas batu dekat air terjun tengah menggenggam kalung hijau yang ia pakai dan sesekali menatap langit malam.

Ia terlihat gusar, wajahnya menyiratkan ke khawatiran yang besar, setetes air mata jatuh mengenai pipinya. Ia tetap merenung.

♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️♦️

"Bagaimana bisa Jun hilang?" tanya Jisoo

 [ SEVENTEEN ] "The Manifestation of thirteen holy animals" ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang