Hari yang dinanti telah tiba. Hari dimana akan ditentukan pihak yang pantas untuk mendapatkan kekuatan dari bulan. Hari yang ditunggu selama lebih dari 100 tahun.
Di sebuah hamparan rumput yang luas terlihat 13 namja yang berdiri dengan menggunakan jubah serta memegang senjata nya masing masing dan di sebrang nya ada seorang namja lagi yang mengenakan zirah hitam dan memegang kapal.
"Untuk pertama kalinya kita bertemu juga, para hewan suci."
"Dan untuk pertama kalinya aku menyebut nama mu, Leeteuk... " ucap Jun yang berdiri di depan.
"Rupanya kau Sang raja kegelapan itu." ucap Hoshi
"Padang rumput ini akan menjadi saksi bisu dimana kami para Hewan Suci akan mengalahkan mu." ucap Mingyu sambil menggenggam kuat tangan nya.
"Kalian pikir mengalahkan ku bisa semudah itu Hahaha, kalian terlalu meremehkan ku."
"Kau mau diam atau ku sumpal mulut mu dengan gumpalan tanah ini." ucap Dokyeom sambil memegang bulatan tanah.
"Kami ber tigabelas dan kau sendiri, mana bisa kau menang." ucap Dino
"Aku tidak sendirian." Setelah mengucapkan itu Leeteuk mengeluarkan jurus nya. 'Jurus Membelah Sukma' dimana jurus ini bisa memperbanyak diri dengan jumlah yang diinginkan.
"Tigabelas lawan tigabelas, ini impas bukan." ucap Leeteuk.
"Sial, dimana dia yang asli." ucap Hansol
"Semua, seperti latihan kita. Berpasangan lah." ucap Jeonghan
Mulai terbentuk 4 kelompok, pertama ada Seungkwan, Dino, Hansol. Yang kedua ada Mingyu Seokmin, yang ketiga ada Seungcheol Myeongho dan yang terakhir ada Jun Wonwoo Jihoon Jeonghan Hoshi Dan Jisoo.
Pertarungan dimulai, mereka saling menyerang sesuai dengan strategi yang sudah mereka susun dengan baik.
Cahaya berwarna warni menghiasi langit malam hari itu, cahaya yang berasal dari jurus yang mereka keluarkan juga membuat daerah sekitar rusak.
Pertarungan itu sangat dahsyat. Walaupun sudah menyusun strategi dengan baik mereka tetap kewalahan.
"Jisoo Hyung sekarang." ucap Jun
"Aku mengerti." Jisoo mulai menggunakan kemampuan nya. Ia menghentikan waktu dan memberi kode kepada Mingyu dan Dokyeom untuk menyerang nya.
"Dokyeom Mingyu sekarang seranglah."
Mereka berdua lalu meluncurkan serangan kepada Leeteuk. Serangan mereka cukup dahsyat sampai sampai tanah yang ada disana hancur dan menjadi debu
"Apakah serangan kita mengenai nya?" tanya Mingyu
"Kalian pikir jurus me manipulasi milik Jisoo berpengaruh pada ku? Kalian semua salah." Leeteuk keluar dari balik 'badai debu' itu tanpa luka sedikit pun.
"T-tidak mungkin, jurus ini tidak pernah gagal sebelumnya." ucap Jisoo
"Sekarang giliran ku, rasakan ini API NERAKA.. " dari kapak yang Leeteuk pegang mengeluarkan api hitam yang sangat panas.
"Semuanya menghindar. " ucap Hoshi
Mereka semua terkena serangan itu, bahkan Hansol yang sudah ber teleport sedikit lebih jauh pun terkena serangan itu, walaupun tidak separah yang lainnya.
"Jurus apa itu? Aku yang memiliki elemen api saja tidak bisa menahan panasnya api ini. "
"Satu sudah ku dapatkan." ucap Leeteuk, ternyata ia sudah menangkap Wonwoo terlebih dahulu dan mengikatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SEVENTEEN ] "The Manifestation of thirteen holy animals" ✔️
FantasyRamalan bulan telah turun Mengharuskan ketigabelas legenda yang terpencar ini berkumpul Demi melindungi kalung bulan Menyatukan kekuatan serta kerjasama untuk melawan musuh dunia. Junhui.... Harus berkelana demi menemukan legenda yang lainnya...