"A-aku..." gadis itu mulai mengeluarkan aroma stroberi dari napasnya dan suara manisnya. Manis beraroma stroberi??
"Edoyume-san?!" sebuah panggilan sontak membuat keduanya mengalihkan pandangannya keatas. Soft Gray dan Shappire pun kembali bertemu, namun keterkejutan langsung melanda Ryuuki. E-Eeeeeh....?!! Bagaimana tidak, jika kali ini ada dua gadis pemilik Soft Gray yang sama.
"Hatsu-chan??!" ucap gadis yang berada dibawah Ryuuki, yang juga kembali bergerak berusaha bangkit keluar dari kurungan pria itu. Sementara Ryuuki yang masih belum merespon apapun hanya membiarkan gadis itu pergi dan ia pun juga ikut berdiri tegak menatap Hatsune yang kini ada dua??
"Kau sudah kembali, Hatsu-chan??" gadis itu menghampiri kembarannya itu dengan penuh antusias dan senyuman manisnya. Lalu gadis itu kembali mengalihkan perhatiannya pada Ryuuki, "Oh ya... Namaku Shizune Miku, Salam kenal. Maaf... Tadi aku ingin mengatakan bahwa aku tak bisa menerima cinta dari orang asing sepertimu. Aku benar-benar--
"Shizu..." Hatsune tiba-tiba memotong perkataan gadis bernama Shizune itu.
"A-Ahh... Baiklah-baiklah... Aku pergi dulu. Bye bye!!" Seakan-akan mengerti apa yang dimaksud gadis itu, Shizune pun membungkuk sebentar dan meninggalkan ruangan pantri masih dengan wajah yang sumringah.
Sementara Ryuuki yang sedari hanya memperhatikan gadis yang kemiripannya bagai pinang dibelah dua dengan Hatsune itu mulai kembali ke dunia nyatanya. Mereka terlihat mirip dengan kepribadian yang berbeda, tidak... Fisik mereka juga berbeda, entah kenapa ia malah baru mulai menyadarinya. Disaat yang satu tampak seperti laki-laki manis dengan dada ratanya, yang satunya tampak manis layaknya gadis pada umumnya dengan tubuh molek dan dada yang lumayan berisi layaknya gadis-gadis kebanyakan. Si datar dan si molek, begitulah ungkapan umum untuk keduanya.
Sepeninggal Shizune, pantri kembali diselubungi dengan atmosfer tegang dari dua orang yang belum mau mengatakan apapun. Hingga Ryuuki mengambil keputusan untuk memulai lebih dulu. "Ehem! Ha-Hatsu--
"Jangan pernah berpikir untuk mendekati kakakku. Dia milik orang lain." tampak sekali guratan ketidaksukaan diwajah Hatsune. Bahkan ia langsung memotong ucapan Ryuuki saat itu juga.
"Kakak?? Aku pikir gadis itu kau!!... Aku tidak mencintainya, sungguh... Aku bahkan tidak berniat begitu. Aku... Juga tidak tau kalau kau punya kembaran..." Ryuuki memulai pembelaannya. Mana mungkin ia mencintai gadis lain selain Hatsune. Ya, Ryuuki telah memikirkannya matang-matang tentang perasaannya selama ini pada gadis itu. Dan ia sudah sangat mengerti sekarang bahwa ia mencintai Hatsune, bahkan ia begitu menginginkan gadis itu didalam hidupnya. Ia juga memutuskan untuk tak lagi mengejar cinta yang sudah dimiliki orang lain. Meski rasanya itu adalah keputusan yang terlambat.
"Kalau begitu akan ku jawab pernyataanmu pada kakakku tadi... aku menolaknya." balas Hatsune lebih tajam dan tegas.
"A-apa?? K-Kenapa?!..." Ryuuki benar-benar tak mengerti, setelah semua hal yang mereka lewati bersama...
"Karena kau tidak bisa memaksakan perasaanmu padaku. Jika kau berpikir hubungan kita selama ini membuatku jatuh cinta padamu, maka akan kuperjelas... Itu hanya seks biasa, kebutuhan pribadi setiap orang. Dan aku sama sekali tak menyukaimu." penolakan datar nan kasar itupun meluncur dengan indah dan santainya dari bibir tipis Hatsune.
"Tidak! aku sama sekali tak mencintaimu hanya karena itu! Hatsune, aku murni jatuh cinta padamu... Setiap dari dirimu, pelakuanmu, dan... Hatimu." Ryuuki pun semakin menegaskan perasaannya pada gadis itu, bahwa semuanya tidaklah seperti yang dipikirkan oleh Hatsune. Memang semua perasaan cintanya ini berawal dari kejadian itu... Dan hanya Hatsune lah yang bisa membuat tubuhnya dan hatinya ikut menghangat secara bersamaan. Hanya Hatsune yang dapat membuatnya kembali pada jalur aslinya.
YOU ARE READING
Abnormal
RomanceGenre: Slice of life Rating: Mature (16+) Saat keabnormalan membuat hidupmu tak pernah berarti. bahkan kematian pun enggan menerimamu. sepeggal kisah seorang perempuan yang selalu merasa lebih baik tanpa orang lain disekitarnya. cerita fiksi karanga...