k-14

5.6K 332 10
                                    

        Sekolah~

" Lo masuk duluan aja ya, gue mau ke aula lagi."- jungkook.

Gue sama jungkook udh di depan gerbang sekolah.

"Yaudah sana."- yoan.

"Ati ati."- jungkook.

"Iya.., lo kira gue nak kecil."- yoan.

"Siapa tau aja di gangguin kan lo cantik."- jungkook.

"Gombal Mulu heran."- yoan.

Jungkook senyum.

"Gue pergi, jangan lupa nanti sore latihan apa?.."- Jungkook.

"Apa?"-Yoan.

Muka jungkook langsung datar, tapi serius gue gak ngerti.

"Kok lo jadi goblok si abis gue terkam?"-jungkook.

Plak!

"Sakit yo astaga.. nyerah sumpah gue main sama lo."- jungkook.

"Ngomong lo ngawur Mulu heran, udh cepetan sana."-yoan.

"Jangan lupa nanti sore LATIHAN BASKET"-jungkook.

"Ohh.. basket hehe, maap gue lupa. "-yoann.

"Hmm. Udh ya."- jungkook.

"Oke, bye.."-yoan.

Jungkook pergi dan melambai tangan, gue yang cuma bisa liat kepergiannya cuma senyum senyum kaya orang gila.

Jungkook mulai hilang dari pandangan gue, dan setelah itu gue jalan mau masuk ke kelas.

Tapi tangan gue tbtb di cekal sama seseorang dari belakang, dia megang tangan gue bener bener kenceng banget. Gue yang merasa risih akhirnya balik badan.

Betapa kagetnya gue ketika ngeliat siapa orang yang megang tangan gue kenceng banget.

"Apa? Takut liat gue? Lo inget kan? Urusan kita belom selesai!"

"H--"-yoan.

Plak!!

Han ji, ya itu han ji orang yang megang tangan gue penuh amarah dan beberapa detik yang lalu dia kampar gue.

Panas, pedes, perih, kesel, benci, emosi. Semua menjadi satu detik itu juga.

Maksudnya apa dia nampar gue?!

Satu lagi, kali ini dia sendiri. Gak ada temennya di belakang atau di sampingnya.

"Ikut gue sini lo!"-han ji.

Han ji narik tangan gue kebelakang sekolah.

Gue berusaha ngelepasin cengkeramannya tapi sesekali nyali gue menciut karena han ji nodongin gunting di tangan gue, jadi klo gue meronta minta di lepas gunting itu siap buat ngelukain tangan gue.

"Han ji!  Lepas apaan si lo? Mau bawa gue kemana?"-yoan.

"Diem lo! Ikut gue. Gara gara lo, jungkook jadi gak mau sama gue!"-han ji.

Han ji mendorong badan gue ketembok kenceng banget. sumpah klo di ibaratkan, rasanya tulang gue udh kaya sumpit yang di belah dua. Sakit banget.

Han ji nodongin gunting itu di depan muka gue, raut wajahnya udh keliatan berapi api banget.

"Denger ya jalang!, camkan kata kata gue. Klo lo mau selamat, jauhin jungkook sekarang mulai detik ini juga!"- Han ji.

Omongannya pelan tapi di setiap kata terdapat penekanan. Gunting di tangannya sesekali hampir mau nusuk area muka gue karena han ji udh bener bener marah sekarang.

KETOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang