KETOS

k-25

Satu bulan kemudian.

Jungkook sama yoan lagi di kelas. Ini jam istirahat tapi mereka lebih milih di dalem kelas ngegabut gak jelas kaya orang gila. Mereka saling diem dieman larut dalam pikiran mereka gimana caranya untuk bilang permintaan orang tuanya.

"Yo."

"Hmm?"

"Gak mau cerita tentang.."

"Apa?"

"Siapa yang ngelakuin itu sama lo?"

"Itu apa?"

"Yang..ngebully lo (?)"

Yoan diem. Sumpah dia males banget ngebahas ini. Tapi mau gimana lagi, jungkook udh nanya dan gak bakalan bisa untuk ngelak.

"Janji gak akan marah."

"Janji. Lagi juga buat apa gua marah."

Yoan ngehembusin napasnya. Sebenernya yoan udh ngelupain masalah ini. Dia juga udh gak emosional banget klo ngebahas ini. Jadi ya.. yakin gak yakin yoan gak akan nangis lagi.

"Oke,"

"Siapa?"

"Dia.."

"Siapa?"

"Han ji.."

Jungkook ngebenerin posisi duduknya dan langsung menghadap yoan. Mata jungkook membulat sempurna gak percaya.

"Lo serius?"

"Ya ngapain juga gua ngada ngada."

"Kenapa dia ngelakuin itu sama lo?"

"Dia bilang si gua gak boleh deket deket sama lo. Gua udh berniat gak deket sama lo saat itu tapi gua gak bisa. Udh terlalu nyaman hehehe."

Kan bener, yoan gak akan nangis lagi ngebahas ini. Dia udh lupa dan gak akan mau nginget ini lagi.

"Sumpah dia jahat banget. Kenapa juga si harus kaya gitu. Gua aja jiji deket sama dia. Lebay, alay, jiji pokoknya."

"Klo sama gua jiji gak?"

Jungkook senyum terus nyengir kaya kuda.

"Ngga dong.. Gua malah suka sama lo"

Yoan sama jungkook ketawa tawa.

Kembali hening setelah ketawa, dan seketika mereka jadi kepikiran omongan orang tuanya lagi.

Ini udh satu bulan, yoan belum memenuhi permintaan ibunya untuk di ajak kerumah karena yoan selalu bilang jungkook sibuk sama urusan osis.

Dan jungkook, anak satu ini gak mau putusin yoan. Dia kekeh untuk terus ngelanjutin hubungan ini sama yoan walaupun banyak desakan dari ibunya.

Ibunya jungkook ngasih waktu satu minggu untuk putusin yoan karena dari satu bulan yang lalu jungkook batu banget di bilanginnya.

"Yo, mau jalan jalan gak?"

"Kapan? Kemana? Kan kasih jam sekolah."

"Nanti abis pulang sekolah."

"Ayo aja sih."

"Oke, abis pulang sekolah kita full time oke?"

"Lah kenapa?"

"Gapapa, gak hari ini aja. Seminggu kedepan gua mau kita full time berdua."

"Kenapa si emang hmm? Tumben banget wkwk."

Yoan masih bisa ketawa tawa karena dia gak tau apa yang terjadi sebenarnya.

"Mau ya?"

"Iya iya wkwk."