k-19

5.4K 317 3
                                    

Rumah~

Gue di gendong sama jungkook masuk kerumah dan di bantu duduk di sofa ruang tamu.

Jungkook berlutut di depan sambil megang kedua tangan gue dan natap gue.

"Yoo?"-jk.

"Hmm?"-yoan.

"Kamu serius gapapa kan? Kenapa diem aja?"-jk.

Tumben manggil kamu?- yoan.

"Gapapa serius, cuma mendadak pusing aja."-yoan.

Gue harus bohong sama jungkook, padahal nyatanya bukan cuma pusing yg lagi gue rasain. Tapi kejadian sebelum jungkook dateng bikin gue kaya gini.

"Kenapa gak bilang klo masih pusing? Jangan bikin khawatir gitu."- jk.

"Iya maaf."-yoan.

"Mau minum?"-jk.

Gue gak jawab.

Jungkook senyum terus bangun untuk ngambil minum. Tapi langsung gur tahan tangan nya.

"Kenapa?"-jk.

"Jangan pergi."-yoan.

Jungkook ketawa pelan.

"Kenapa? Aku cuma ke dapur ngambil air muat kamu yo."- jk.

Gue narik tangan jungkook untuk duduk di samping gue, dia duduk gue pun langsung bersandar di bahu jungkook.

"Kenapa? Hmmm?.."-jk.

"Jangan jauh jauh. "-yoan.

"Cuma ke dapur emang jauh?"-jk.

"Banget, jauh banget."- yoan.

Jk ketawa geli terus nyium pucuk kepala gue.

Hmmm...🌚🌚🌚

"Kenapa gue gak boleh pergi?"-jk.

"Gue takut."-yoan.

"Takut kenapa?"-jk.

"Gak tau."-yoan.

"Yeuuut gak jelas, cium nih."- jk.

"Tampol nih!"- Yoan.

"Halah BELAGA mau nampol gue, lo udh gue cium gak pernah nampol kan? Kwkw."- jk.

Mati lu, mau jawab apa gue..-yoan.

Gue nyengir.

"Pengen gue gigit aja rasanya pipi lo."-jk.

"Lah?"-yoan.

"Pipi lo gede. Gue suka, apa lagi yg.."- jk.

Gue ngedorong jungkook sampe jatoh ke bawah.

"Mesum banget anjing! Jijik gue."-yoan.

Jk ketawa.

"Maap maap, lucu si lo."- Jk.

"Au ah!"-yoan.

"Duh marah.."- Jk.

"Marah... Marah mulu marah.. yah males lah.."-jk.

"Bodo!"- yoan.

"Yoo."- jk.

"Hmm"-yoan.

"Liat sini."- jk.

"Gak!"- yoan.

"Liat sini dulu.."- jk.

"Males!"-yoan.

"Yoan, serius liat sini dulu ih."- jk.

Gue ngeliat ke jungkook.

"Apaan?"- Yoan.

KETOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang