Protector✔

6.심장 박동 - Heart Beat

Annyeong
Gimana masih suka ama alurnya ga?
Emm stay terus di story ini yah

Hehe aku Up lebih Cepet kan? Itu karena comment kalian memotivasi aku untuk terus berjuang😂😂 *lebay lu Thor
Kemarin Up sekarang aku Up lagi yeayyyyy!! Seneng gak? Nggak yah T_T

Udh ah bacod mulu aku

Dont forget for Vomment❤😊

HAPPY READING

*
*
*

Sehun berjalan melewati lorong rumahnya disertai atap yang menjulang tinggi dengan dominasi warna Gold dan Hitam pekat didalam dan Luarnya.

"Tuan muda. Anda .. ? Bukankah.."

Sehun hanya tersenyum sambil memegang pundak pria yang kirakira usianya sudah ribuan tahun itu dengan lembut penuh perhatian.

Sehun adalah anak bungsu dari keluarga penghisap darah hanya ia satu satunya yang meminum darah hewan, ia tak suka memangsa manusia katanya ditempat ia disekolahkan saat menyamar menjadi manusia biasa ia diajarkan untuk mengasihani manusia lain dan memiliki hati nurani.

Dia memang bukan manusia, tapi dia memiliki jiwa kemanusiaan yang sungguh luar biasa, sampai semua orang yang ada dirumahnya segan dan tunduk padanya.

"Siapkan air hangat untukku.." Ucap Sehun pada laki laki itu

"Ahh.. ne"

Laki laki itu adalah manusia yang akhirnya menjadi bangsa penghisap darah karena mencintai wanita yang bukan berasal dari manusia, ia rela dihisap darahnya demi menjadi Cinta sejati wanita itu. Sejak kecil ialah yang merawat Sehun sampai sekarang bersama dengan istrinya, maka dari itu ia begitu dekat dengan Sehun.

"Eomma.."

"Sehun-ahh, kondisimu sudah membaik? Sungguh aku tak percaya kau bisa kembali bersamaku setelah kejadian tempo hari" Ibu sehun mengusap pipi sehun lembut

Sehun hanya tersenyum memegang tangan ibunya yang menempel dipipinya

"Ahh iya,  kemari duduklah disampingku, ada sesuatu yang ingin kuberitahu padamu.."

Sehun duduk disampingnya memandangi kotak persegi berwarna merah beludru didepannya

"Eomma, Ige Mwoya?" tanya Sehun menatap Ibunya

Ibu sehun membuka kotak itu perlahan sampai semua isinya terlihat, Pancaran cahaya muncul dari dalam kotak itu bersinar terang berwarna pelangi.

"Ini mustika keabadian, Siapapun yang memiliki mustika ini kehidupannya akan abadi. Aku berniat memberikannya padamu karena satu satunya anak lelaki yang bisa aku andalkan adalah dirimu"

"Tunggu, dari mana eomma mendapatkan semua ini?"Tanya sehun memegang ujung ujung kotaknya dengan telapak tangan

"Kami merebutnya dari bangsa serigala, karena hanya merekalah yang bisa mengalahkan kami bangsa Vampire, saat mustika ini hilang dari tangan mereka, hidup mereka tak akan abadi dan mudah dimusnahkan"

Sehun mengangguk paham

"Ambillah jaga ini baik baik, terutama dari para bangsa serigala utusan Surga. Suatu hari mereka akan datang menghampirimu memancingmu untuk mendapatkannya" Sehun benar benar memperhatikan pepatah demi pepatah ibunya