"Kemarin.."
Jungkook dan Rose mengucap bersamaan
"Kau saja duluan.." Rose memberi ruang
Jungkook menggelengkan kepalanya "aniyo, kau saja.."
"Kau saja.."
"Ahh baiklah.." jungkook akhirnya mengalah dan menghela nafas sejenak
"Kemarin, Sera menangis. Ia bilang ia bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang mengaku ibunya dan berkata jika Kwang Cho adalah suaminya, ayah dari Sera"
Rose mengerutkan keningnya "Jinjjayeo?"
Jungkook mengangguk meyakinkan
"Emm itu yang ingin aku bilang, Kau ?"
Rose membenarkan posisi duduknya "Kwang Cho kemarin datang ke rumahku, menanyakan Sera"
"Aku rasa ada yang tidak beres" Rose kembali berasumsi
.
.
.Jisoo duduk di samping Jin menatap betapa indahnya alam Surga. Tenang Jisoo hanya berkunjung dan bermain disana, tempat yang ia idamkan sejak dulu.
"Jisoo-yaa.." panggil Jin
Jisoo menoleh "eoh?"
Jin menamprakkan tangannya pada Jisoo seolah meminta tangan Jisoo untuk disimpan di atas tangannya
Jisoo mengerti apa keinginan Jin, ia langsung membiarkan tangannya jatuh di atas tangan Jin.
Dengan lembut Jin memasukkan sebuah benda bulat tepat di jari manis Jisoo, Jisoo terkejut dan melihatnya tanpa ekpresi.
Mungkin ia tidak menyangka jika Jin akan melakukan itu padanya hari ini."Ini.."
Jin tersenyum dan mengecup punggung tangan Jisoo pelan dengan matanya yang menatap Jisoo.
"Gomawo.." Jisoo tersentuh dan tanpa sengaja air matanya tiba tiba tergenang
Jin mengangkat kedua alisnya "Yaa ! Uljima.."
Jisoo malah makin mengeluarkan airmatanya lebih deras dari sebelumnya dan hal itu mampu membuat Jin terkekeh dan merangkulnya, membiarkan airmata Jisoo membasahi dadanya.
"A-ah Sera.." Jisoo tiba tiba melepaskan pelukannya
"Sera kenapa?"
"Ada sesuatu yang mendekatinya dan itu berbahaya. Aku harus memberi tahu ketiga saudaraku dan segera pulang"
Jisoo memejamkan matanya memberi sebuah telepati pada saudaranya agar menjaga Sera lebih dulu selagi ia belum kembali.
"Ne.." jawab ketiga saudaranya setelah mendapat telepati darinya
"Kita kembali sekarang.." Ajak Jisoo pada Jin. Jin membalasnya dengan anggukan
.
.
."Adikmu dalam bahaya.. ayo pulang" Rose menarik tangan Jungkook
"Kau bercanda ? Apanya yang bahaya ia sedang di museum untuk penelitiannya"
Rose mengeratkan pegangannya pada Jungkook "Justru itu."
.
.
.Lisa tiba-tiba berlari meninggalkan Wonho Sendiri, Wonho tidak bisa tinggal diam ia langsung menyusulnya seperti biasa dengan gerakan yang secepat kilat.
Begitu pula dengan Jennie yang tengah menunggu Kai kembali membawakannya sebuah permen kapas yang ia inginkan tadi, ia langsung pergi meninggalkan tempatnya tanpa memberitahu Kai terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protector✔
FanfictionMenceritakan perjalanan hidup empat wanita dengan kemampuan luar biasa dan masing masing memiliki dua wujud berupa hewan, mereka ditendang dari surga ke bumi untuk menebus kesalahan mereka dan Mencari tahu tentang teka teki yang misterius.