"Kamjagiya!!" Secangkir kopi ditangan Kwangcho tumpah tak tersisa seketika saat ia melihat Jisoo dan ketiga adiknya tengah duduk diruangannya
Tatapan Intens mereka berikan pada Kwang cho membuat Kwang cho menelan kasar salivanya, seraya berjalan pelan menuju mejanya untuk menyimpan cangkir kopinya yang tadi telah ia ambil dari lantai
"A-ada apa?"
Tak ada satupun dari mereka yang menjawab
"Yaaa!!! Berhenti menatapku seperti itu.. jika kalian tidak ada keperluan apapun pergilah aku.. sedang ingin istirahat!"
Lisa beranjak dari kursinya, sontak kwang Cho mundur selangkah dan hampir saja terjatuh karena kakinya tersandung dengan tangga dekat mejanya
"Beritahu aku cara mengeluarkan Sera dari buku dongeng"
Kwang Cho mengerutkan keningnya "hah? Buku dongeng? Buku dongeng apa?" Tanyanya
"Jangan berpura pura bodoh! Aku yakin kau sudah tau apa yang akan terjadi.." Cetus Rose
Lagi lagi kwang cho menelan ludahnya "emm sungguh aku tidak tau"
Sringgg!!!
Seketika kuku Jennie keluar memanjang dan mengkilat tajam, mata Kwang Cho terbelalak disana seakan mau keluar
"Sekali lagi bilang tidak tau, ku pastikan matamu terlepas dari kelopaknya!" Jennie menancapkan Kukunya pada tembok dengan posisi mengurung Kwang Cho disudut ruangan
Jisoo berjalan cepat mendekati Kwang Cho
"Kumohon kali ini jangan coba coba membodohi kami.. kami sungguh tidak punya banyak waktu untuk bermain main denganmu!" Jisoo mencoba berlutut namun terurung karena Kwang Cho menahannya
Hanya dengan melihat tatapan mata Jisoo saja Kwang Cho sudah merasa tersentuh dan tidak tega jadi ia mengambil keputusan untuk memberitahu yang harus dilakukan oleh Jisoo dan ketiga saudaranya.
"Ikut aku.."
Jisoo dan ketiga saudaranya saling melempar tatapan, mereka mengikuti langkah kaki Kwang Cho perlahan dari belakang.
Guci besar berisi air yang mereka lihat disana, Guci yang sama yang pernah dilihat oleh Jisoo sebelum ia memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Jin.
"Itu Guci air.." ujar Jisoo
Kwang Cho mengangguk "ini Guci yang bisa mel--"
"Aku sudah tau Kwang Cho nim" potong Jisoo
Kwang Cho terkekeh melihat wajah Jisoo yang seketika mengingat bagaimana wajah jisoo saat pertama melihat guci itu. Jisoo, Jennie, Rose, Juga Lisa maju beberapa langkah mendekati guci itu
Guci itu tidak bereaksi apapun, Jennie Rose dan lisa sempat menoleh ke arah Kwang Cho tapi Jisoo langsung menahan mereka
"Guci ini bereaksi setelah beberapa menit"
Dan benar saja Sebuah bayangan mulai tergambar disana.
Sera tengah bermain ditaman sendirian dengan dirinya yang masih mengenakan seragam sekolahnya, ia tampak senang berada disana.
Jisoo mengerutkan keningnya memegang ujung ujung Guci itu dengan Khawatir dan bingung karena mengapa Sera malah terlihat bahagia disana padahal itu bukanlah tempat yang harus ia tinggali.
"Jangan menggoyahkan airnya atau kau akan kehilangan gambaran tentang apa yang akan terjadi pada Sera" cegah Kwang Cho berdiri tegap tanpa melepas tongkatnya
Jisoo langsung menjauhkan tangannya "Geurae"
Tak lama Guci itu melanjutkan perjalanannya menampakkan Sera mulai melangkah maju menghirup beberapa aroma dari sekian banyaknya bunga dengan berbagai jenis Disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Protector✔
FanfictionMenceritakan perjalanan hidup empat wanita dengan kemampuan luar biasa dan masing masing memiliki dua wujud berupa hewan, mereka ditendang dari surga ke bumi untuk menebus kesalahan mereka dan Mencari tahu tentang teka teki yang misterius.