Kumpulan cerita tentang penderitaan dan pengalaman yang di rasakan ketika menjadi Boyfers. Berbagai hinaan, ejekan, caci maki, bahkan bullying, diterima dengan kesabaran yang menghampiri hati. Ingin tau kisahnya? Langsung saja baca ini ya!! ^^
➖➖➖➖...
Ekhem, first baca dulu ini ya!! ^^ 👇 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya Cerita/Pengalaman yang buruk sebagai Boyfers? Dan tidak tau harus di apakan?? Ayo ceritakan disini!! ADA HADIAHNYA lho. Info lebih lanjut, boleh chat aku di Whatsapp ya.
No : 0895351451407
Pst : Jangan dikasih ke Fans Aku ya:"v Bisa Di whatsapp, Bisa Di IG, bisa disini. Kecuali FB saya tdk punya maaf :" ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Backround nya tolong diubah ke warna hitam ok 👌
Happy Reading!!! ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isak tangisan aku keluarkan dihadapan teman terbaikku. Kini aku sedang berlutut dihadapan nya memohon agar dia kembali seperti dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku membenci mu, dan aku bukan lagi teman mu dari mulai skrg. Tolong perbaiki sifat kekanak-kanakan mu itu, masih ada tempat Untuk mu dalam diriku. Asalkan, kau tidak menyukai film tontonan anak-anak itu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bodoh. Aku tidak peduli lagi dengan mu."
Kata-kata yang tajam, yang tak pernah ia katakan serasa menusuk hatiku dan menghancurkan perasaanku.
Aku yang sedang berlutut dengan terisak isak, air mata yang mengalir di pipi, tergeletak lemas dengan keadaan yang sadar.
Namun dia tetap menghiraukan ku dan langsung pergi tanpa menolong ku, bersama dengan teman barunya itu.
Kemudian tak lama, hujan pun turun. Aku berlari menuju rumah ditengah hujan sambil menangis, tak bisa kuterima kenyataan yang sangat pahit ini.
Mengetahui kalau aku sekarang adalah Boyfers satu² nya di kota ini. Setelah teman ku sahabat satu-satunya yang kumiliki dan juga seorang Boyfers, keluar dari kegemarannya itu.
Aku terus berlari dan kemudian aku terjatuh, karna genangan air hujan yang ku injak dan tak sengaja terpeleset. Aku pun berdiri, lalu berlari lagi dan kemudian...
BIB!!!!!
Brak!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya Cerita/Pengalaman yang buruk sebagai Boyfers? Dan tidak tau harus di apakan?? Ayo ceritakan disini!! ADA HADIAHNYA lho. Info lebih lanjut, boleh chat aku di Whatsapp ya.
No : 0895351451407
Pst : Jangan dikasih ke Fans Aku ya:"v Bisa Di whatsapp, Bisa Di IG, bisa disini. Kecuali FB saya tdk punya maaf :" ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖