Annyeong! Aku benar-benar minta maaf kalau ini updatenya telaaaat banget😭
Aku sudah mulai sekolah lagi, jadi waktu untuk kerjain work sedikit banget. Sekali lagi maaf banget😭
Terima kasih sudah menunggu❤happy reading
°
°
°"Baiklah, semuanya sudah selesai" ucap Chen senang setelah selesai menata barang dan kasur lipatnya di dalam lemari dinding yang luasnya tidak seberapa itu.
"Mari kita abadikan~~" senandungnya lagi sembari mengaktifkan kamera dengan mode selfie dan mengambil foto dirinya yang sedang berbaring dengan tangan bergaya 'peace'.
"Hei! Kenapa basket tidak disiarkan secara nasional?" Tanya Xiumin dari ruang tengah sembari membaca sebuah majalah yang menunjukkan artikel basket
"Begitulah. Posisi basket ada paling bawah dalam bidang olahraga di Korea. Bahkan pertandingan internasional hanya disiarkan di TV kabel atau hanya siaran ulangnya saja yang disiarkan" jelas Chen
"Jadi kita tidak bisa menontonnya ya. Apakah aku perlu membeli TV kabel? Atau parabola? Tapi aku mana sanggup, aku bukan orang kaya. Huhuhu" rengek Xiumin
"Itu bagus! Bagaimana jika kau membelinya? Untuk kepentinganku juga" seru Chen
"Apa untungnya aku membelinya untukmu! Tapi aku sudah membayangkannya. Seandainya aku menjadi kekasih salah satu perwakilan pemain basket itu" ucap Xiumin sembari tersenyum senang
"Pikiran yang aneh. Tapi tidak apa-apa. Aku juga akan berusaha" ujar Chen yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelah Xiumin. Membuat gadis bermata kucing itu berjengit kaget.
"Haha. Terima kasih atas kejujuranmu" ujar Xiumin datar
"Oh iya! Bagaimana kalau kita mengambil foto bersama? Aku akan memanggil Kyungsoo" ucap Chen tiba-tiba sembari beranjak ke kamar Kyungsoo
"Yyak! Jangan ganggu dia, biarkan dia sendiri untuk hari ini" cegah Xiumin sembari menahan kaki Chen yang selangkah lagi sampai di depan kamar Kyungsoo
"Eoh? Baiklah, kalau begitu kita berdua saja ya" ucap Chen sembari mendekatkan tubuhnya di samping Xiumin dan mengeluarkan handphonenya. Namun, Xiumin malah menatap lelaki itu datar dan kembali membaca majalahnya
"Baiklah, aku sendiri saja" ucap Chen lagi dengan lesu dan salah tingkah
Sedangkan Kyungsoo, ia sedang berlatih bermain biola. Hari H konsernya di salah satu swalayan sudah semakin dekat, jadi dia mulai berlatih lebih keras.
Chanyeol side
Chanyeol, Baekhyun, dan beberapa anggota tim WOLF kini sedang duduk bersama sembari menonton pertandingan nasional melalui laptop.
"Salah seorang pemain WOLF, Kai, baru saja cedera di bagian pergelangan kakinya..."
Itu adalah suara wanita penyiar pertandingan yang sedang menjelaskan suasana di camp pelatihan.
Bukannya memperhatikan laptop didepannya, Chanyeol malah memperhatikan Baekhyun yang terlihat serius menonton, bahkan pandangan kekasihnya itu terkesan khawatir saat layar laptop menayangkan Kai yang sedang terduduk sambil meringis menahan sakit. Selain itu juga, mata Chanyeol memperhatikan tangan kiri Kai yang terbalut wrist band yang sama persis seperti yang dilihatnya di kamar Baekhyun.
"Baekhyun-ah" panggil Chanyeol setelah termenung beberapa saat
"Ne" jawab Baekhyun tanpa menoleh sedikitpun ke arah Chanyeol. Wanita itu masih menonton tayangan di depannya dengan serius
KAMU SEDANG MEMBACA
°1° Buzzer Beat
FanfictionIni bukan sekedar pertemanan °°° Diangkat dari Dorama Jepang dengan judul yang sama °°° Buzzer Beat-merupakan tembakan yang dilakukan ketika waktu dalam suatu kuarter masih tersisa namun bola baru masuk setelah waktu habis dan terdengar suara buzzer...