Annyeong🥰 terima kasih sudah membaca cerita ini ya❤❤
Oh iya. Media di atas jangan lupa diputar ya
happy reading
°
°
°
Kyungsoo sedang berada di tempat latihan—sedang melihat-lihat mading.
"Kyungsoo-ssi?" Panggil seseorang mengalihkan perhatian Kyungsoo dari tempelan-tempelan kertas itu.
"Tuan Sooman?!" Seru Kyungsoo terkejut melihat idolanya ada di sana.
Kyungsoo dan Pak Sooman sudah pernah bertemu sebelumnya, tapi terakhir mereka bertemu sepertinya tahun lalu.
"Wah... kau semakin cantik saja. Aku jadi susah mengenalimu"
"Ah, anda pasti bercanda" ucap Kyungsoo sembari membenarkan tasnya salah tingkah
"Sudah lama kita tidak bertemu" lanjut Kyungsoo sembari membungkuk hormat
"Eyy, itu kan karena kau sudah tidak pernah menghubungiku"
"Mianhe. Saya tidak ada kesempatan untuk menghubungi anda, padahal saya ingin sekali menghubungi anda"
"Hmm, begitu ya. Sayang sekali, padahal aku hanya tertarik padamu saja" ucap Pak Sooman, yang berhasil membuat Kyungsoo tertunduk malu.
"Ah iya. Lihatlah, aku bermaksud mengumpulkan beberapa wanita untuk membentuk sebuah band klasik dan menerbitkan CD bersama mereka, dan aku yang akan jadi produsernya. Apakah kau ingin bergabung?" Lanjut Pak Sooman.
"Apakah ada audisinya?" Tanya Kyungsoo
"Tentu saja"
"Wah! Saya ingin sekali ikut, ijinkan saya ikut audisinya Tuan"
"Iya. Kau harus ikut"
Jawaban Pak Sooman itu membuat Kyungsoo bertambah senang, bagaimana tidak, ia akan bekerja di bawah naungan idolanya! Dengan senang hati, Kyungsoo menyimpan brosur audisi itu.
°
Kyungsoo kini sedang berlatih bermain biola di ruang tengah apartemen, ia benar-benar menghayati permainannya. Kyungsoo jika sudah dengan biolanya adalah kombinasi yang sempurna! Ia kembali membaca brosur audisi yang diberikan Pak Sooman tadi, dia benar-benar senang sekali. Namun, indra pendengarnya kembali mendengar nada 'Do' seperti kemarin, Kyungsoo kembali menajamkan pendengarannya, setelah ditelusuri, suara itu lebih terdengar jelas dari kamarnya.
Setelah di kamarnya, Kyungsoo menuju jendela kamarnya yang memperlihatkan lapangan basket kota, ia membuka tirai jendela, lalu diikuti dengan membuka kaca jendela, namun ia tidak menemukan apapun.
"Huh? Apakah ini mimpi?" Gumamnya bingung.
°
Ruang loker dorm tim WOLF
"Oh?" Seru Chen bingung ketika melihat ada Chanyeol, Sehun, dan Donghae disana
"Oh, Chen" sapa Chanyeol yang lalu diikuti 2 orang lainnya
"Wah, apa yang sedang kalian lakukan? Sekarang kan libur" tanya Chen sembari menghampiri mereka
"Sudah seminggu aku tidak berlatih, aku takut badanku jadi lembek" jawab Sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
°1° Buzzer Beat
FanficIni bukan sekedar pertemanan °°° Diangkat dari Dorama Jepang dengan judul yang sama °°° Buzzer Beat-merupakan tembakan yang dilakukan ketika waktu dalam suatu kuarter masih tersisa namun bola baru masuk setelah waktu habis dan terdengar suara buzzer...
