halo
happy reading
°
°
°Chanyeol, Sehun, dan Kris kini sedang berendam air hangat setelah latihan sore selesai.
"Chanyeol-ah, apa kau dan Baekhyun baik-baik saja?" Tanya Sehun
"Hah?"
"Selama ini kalian baik-baik saja. Jika kalian ada masalah, kita semua pasti bisa melihatnya. Baekhyun juga terlihat aneh belakangan ini"
"Apakah benar?" Tanya Kris
"Maaf sudah membuat kalian khawatir. Tapi, aku tidak apa-apa" jawab Chanyeol
"Begitu ya"
"Iya, kalau begitu aku keluar lebih dulu" ucap Chanyeol sembari beranjak pergi
"Apa mereka benar baik-baik saja?" Monolog Sehun
"Huh?"
"Percintaan antara pemain dan anggota cheersleader pasti sangat sulit bukan?" Tanya Sehun
Kris terkekeh pelan, "Itu mengingatkanku akan suatu hal. Bagaimana hubunganmu dengan Xiumin?"
"Aku?"
"Iya"
"Terkadang, saat aku bersama seorang wanita aku jadi gugup dan tidak tahu mau bicara apa"
"Hmm, aku mengerti"
"Aku justru merasa lebih nyaman jika bersama pria"
"Hahaha, apa-apaan itu. Sebenarnya, aku juga khawatir"
"Khawatir tentang apa?"
"Mungkin... aku tidak dicintai"
°°°
Shoot!
Chen menembak bola ke arah ring. Ia kini sedang berlatih sendirian. Lesu.
"Huh... Mungkin tahun ini aku juga tidak akan bermain" monolognya bersamaan dengan bola yang masuk melewati ring.
°°°
Kring... Kring...
Chanyeol meraih handphonenya yang menandakan ada panggilan masuk dari Baekhyun
"Yeoboseyo"
'Chanyeol. Apakah... kita bisa berbicara berdua mengenai masalah ini?'
"Hm, aku juga berpikir kita harus bicara"
°°°
Chanyeol menghampiri Baekhyun yang duduk sendiri di sebuah bangku taman. Lelaki jangkung itu memilih duduk di bangku lain yang tidak jauh dari Baekhyun.
"Aku..." Baekhyun memecah keheningan setelah keduanya saling berdiam diri beberapa saat
"Aku telah mengkhianatimu" lanjut Baekhyun
"Maafkan aku" ucapnya lagi sembari meremat jari-jarinya gugup
Chanyeol hanya diam. Membiarkan Baekhyun terus berbicara.
"Aku tahu, apapun alasannya itu tidak bisa diterima, jadi aku akan bicara sejujur-jujurnya"
"Apakah kau mencintainya?" Tanya Chanyeol
"Aku mencintai Chanyeol. Dan aku sungguh-sungguh mencintaimu. Kau baik, dan selalu memperhatikanku"
"Lalu, kenapa?"
"Sebelum aku bertemu dengan Kai, aku sudah kurang merasa puas denganmu. Chanyeol-ah, saat kau bilang 'Setelah aku menang', dan 'Setelah aku percaya diri', kau membuatku menunggu dalam sebuah ketidakpastian. Tapi perasaanku tidak bisa menunggu selama itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
°1° Buzzer Beat
FanfictionIni bukan sekedar pertemanan °°° Diangkat dari Dorama Jepang dengan judul yang sama °°° Buzzer Beat-merupakan tembakan yang dilakukan ketika waktu dalam suatu kuarter masih tersisa namun bola baru masuk setelah waktu habis dan terdengar suara buzzer...