23

675 87 25
                                    

maaf kelamaan updatenya
baru niat sekarang :))
dan karena nggak kuat sama episode-episode selanjutnya
nyakitin :)))

happy reading
°
°
°

"Hai selamat sore"

"Ah, astaga! Selamat sore. Ah, kau. Tunggu sebentar ya, pekerjaanku sebentar lagi selesai" balas Kyungsoo sedikit terkaget karena disapa secara tiba-tiba

"Hm, tidak apa-apa. Aku akan membaca majalah di sana sembari menunggumu" ucap orang itu sembari berlalu pergi

Selepas orang itu pergi, Xiumin yang sejak tadi memperhatikan menghampiri Kyungsoo.

"Kyungsoo-ya, ada apa ini?" Tanya Xiumin

"Ah, dia mau mengajakku pergi makan malam" jawab Kyungsoo

"Eh?! Kenapa?! Kenapa kau berteman dengan wanita itu?" Tanya Xiumin menggebu

"Sudah, tenang saja. Aku yakin dia orang yang baik. Lagipula, malam ini kau ada latihan, daripada sendiri lebih baik ku terima saja ajakannya"

"Iya sih. Tapi..."

"Sudah ya, kalau begitu aku selesai duluan" ujar Kyungsoo sembari tersenyum manis meyakinkan Xiumin

Xiumin yang ditinggalkan Kyungsoo mengalihkan pandangannya memperhatikan Baekhyun—orang yang mereka bicarakan tadi. Dan secara tak sengaja, Baekhyun melihat ke arah Xiumin dan sedikit membungkukkan badannya. Dengan enggan Xiumin membalasnya sembari tersenyum kaku.

"Biar bagaimanapun, dia membuatku risih" gumam Xiumin

🏀 🏀 🏀

"Maaf jika tiba-tiba aku mengajakmu keluar. Ku pikir karena Kris sedang tidak disini, kau pasti senggang di malam hari" ujar Baekhyun memulai percakapannya dengan Kyungsoo

"Ah, iya tidak apa-apa" balas Kyungsoo

"Kau pasti sangat kesepian ya. Kris memang sangat sibuk"

"E-e... ya begitulah" ucap Kyungsoo canggung

"Bicaralah dengan santai. Lagipula kita kan seumuran"

"Benarkah?"

"Iya. Chanyeol yang bilang begitu. Kau dan Chanyeol teman bukan? Chanyeol sudah meceritakan semua tentangmu"

"Benarkah?" Tanya Kyungsoo riang

"Hm. Aku ingin keluar, dan kebetulan aku saat ini tidak sibuk. Sejak aku dan Chanyeol putus sepertinya kesibukanku terasa sedikit berkurang"

"Aah, begitu ya"

"Oh iya! Aku jadi ingat sesuatu. Kau kan orang yang meneriaki Chanyeol di latihan tanding waktu itu"

"Soal itu... Aku benar-benar minta maaf"

"Ah, tidak perlu. Setelah kau meneriakinya dia jadi lebih hebat. Tapi... sebenarnya sejak dulu dia memang hebat"

"Ne?"

"Itu empat tahun yang lalu. Saat itu beberapa gadis di kelasku pergi untuk melihat Chanyeol bermain basket. Saat itu Chanyeol banyak mencetak angka, aku menghampirinya dan berkata, "Orang hebat sepertimu seharusnya berada di tim perusahaanku", dan dia menanggapi bahwa dia akan masuk ke perusahaan tempatku bekerja. Dan disanalah ia mengakui perasaannya padaku. Ia berkata bahwa ini terjadi karena takdir kami. Ah, aku senang sekali saat itu"

°1° Buzzer BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang