ciee update
ekhem ekhem
gemes ama explo jkt kemarin😭😭😭
seru... walaupu cuma nonton via fancam
apalagi ada arak-arakan chansoo🥰🥰😭😭❤❤
semoga gemes juga ama part ini ya😅happy reading
°
°
°"Chen" panggil Xiumin ketika Chen sedang memasang lampu dan ia memegangi kursi
"Ne?"
"Maaf. Aku sudah sangat keterlaluan waktu itu"
"Ah, tidak apa-apa. Apa yang kau katakan kemarin, mirip dengan ucapan Eommaku. Ah, sudah selesai!"
"Woah, inilah gunanya kalau ada pria di rumah. Jadi lebih mudah untuk mengerjakan hal-hal seperti ini"
"Benarkah?" Tanya Chen antusias hingga tak sengaja menginjak jari Xiumin yang masih memegangi kursi
"Yya! Hati-hati, jangan menginjak jariku! Ini kan bagian tubuhku yang terpenting"
"Ah, maafkan aku. E-Eh..."
"Woaah!"
Keduanya berseru ketika Chen yang hendak merunduk kehilangan keseimbangan.
Brukk!!
"Aduuhh!" Keduanya mengaduh kesakitan
Chen terjatuh tepat di atas tubuh Xiumin yang merunduk melindungi diri(?)
Deg
Chen terdiam menatap wajah Xiumin di depannya.
"Awas! Lain kali hati-hati dong" gerutu Xiumin sembari mendorong tubuh Chen darinya. Namun, bukannya bangun, Chen masih saja diam di posisinya
"Xiumin"
"Apa?"
"Apakah aku boleh?"
"Hah? Apa yang ingin kau katakan? Katakan dengan jelas!"
"Xiumin, sebenarnya, aku..."
"Haish! Bagunlah dulu, kau ini!" Seru Xiumin kembali mendorong tubuh Chen
"Woah!! Astaga! Aku tidak menyangka ini. Kau-kau punya otot perut seperti ini?!" Seru Xiumin gemas saat tak sengaja menyentuh perut Chen, lalu meninju-ninju otot perut Chen yang keras
"Aku..." Chen bergumam, menyebabkan Xiumin menghentikan pergerakannya dan mengalihkan pandangan ke wajah Chen
"...padamu. Aku, sepertinya menyukaimu" lanjut Chen cepat dengan gugup
Xiumin menatap Chen terkejut, mata kuncingnya terbelalak.
"Pertama kalinya, saat kita latihan berdiri tertutup itu. Kelembutanmu, sikap keibuanmu, kelucuanmu, keimutanmu. I-ini mungkin terdengar berlebihan"
"Tunggu. Apa maksudnya ini? Apa yang sedang terjadi sekarang? A-aku, tidak bisa berada di keadaan seperti ini" Gumam Xiumin linglung mendapat pernyataan cinta secara tiba-tiba, gadis itu beranjak berdiri untuk ke kamarnya
Grep
Dalam waktu sepersekian detik, Chen menyusul Xiumin dan memeluk gadis itu dari belakang. Mencegah gadis itu pergi dari hadapannya.
"Aku akan berusaha. Mungkin sekarang aku memang tidak bisa diandalkan, tapi... Aku tahu, aku memang masih sangat muda. Tapi aku akan berusaha untuk menjadi orang yang dewasa, yang lebih baik dibandingkan dengan Sehun" ucap Chen berbisik
Xiumin masih terlihat terkejut dan linglung, 'Tunggu. Dimana rasionalitasku? Apa aku menyukainya?' Batin Xiumin saat jantungnya berdegup kencang dan perutnya terasa tergelitik
KAMU SEDANG MEMBACA
°1° Buzzer Beat
FanfictionIni bukan sekedar pertemanan °°° Diangkat dari Dorama Jepang dengan judul yang sama °°° Buzzer Beat-merupakan tembakan yang dilakukan ketika waktu dalam suatu kuarter masih tersisa namun bola baru masuk setelah waktu habis dan terdengar suara buzzer...