22

713 126 15
                                    

halo...(?)
selamat membaca :)

hepi riding
°
°
°

"Baiklah. Semua sudah selesai. Tinggal ku serahkan kepada pimpinan" gumam Baekhyun sembari beranjak dari duduknya.

Tring... Tring...

"Luhan-ssi! Handphonemu berbunyi" seru Baekhyun yang terkejut karena dering handphone dari meja di belakangnya. Entah di sana ada Luhan atau tidak

"Haish! Luhan itu. Sudah ku katakan setiap hari untuk mengaktifkan mode diam tiap bekerja, tapi apa? Bebal sekali" gerutu Baekhyun melihat salah satu sikap bawahannya yang entah kenapa sering membuatnya kesal. Matanya tanpa sengaja membaca nama kontak si penelepon

'❤Kai❤'

Matanya membulat melihat nama pria yang dekat dengannya itu. Menatap curiga handphone Luhan yang terus berdering.

"Ah, Maafkan aku. Maafkan aku" seru Luhan yang mendengar panggilan Baekhyun sembari berlari kecil meraih handphonenya di meja

Gadis bermata rusa itu bergerak gugup meraih handphonenya ketika dilihatnya nama Kai sebagai penelepon. Ekor matanya melirik Baekhyun yang menatapnya sinis.

"Ma-maafkan aku" ujar Luhan lirih

Baekhyun tersenyum sinis kepada Luhan lalu kembali ke mejanya lalu mengutak-atik komputernya.

"Kali ini, apa maksud dari 'Maafkan aku' itu? Kenapa meminta maaf padaku?" Tanya Baekhyun masih dengan senyum sinisnya tanpa memandang ke arah Luhan yang menarik napasnya berat beberapa kali

"Tapi..." Luhan berseru setelah mengumpulkan keberaniannya, "Aku tidak merasa berbuat salah untuk hal ini" lanjutnya sembari menghampiri Baekhyun

"Lagipula, saat Baekhyun-ssi dan Chanyeol-ssi berpacaran, kau juga berselingkuh dengan Kai. Itulah kenapa aku tidak merasa melakukan kesalahan padamu" ucap Luhan

"Owh, benarkah?" Tanya Baekhyun sembari menoleh ke arah Luhan dengan raut wajah yang terlalu biasa. Seolah ucapan Luhan tidak berdampak apa-apa, lalu beranjak meninggalkan Luhan.

°°°

Baekhyun memperhatikan lelaki jangkung yang kini sedang berlatih dengan semangat dan riang bersama teman regunya.

Chanyeol.

Matanya menyipit begitu bibirnya melengkung ke atas. Tersenyum melihat Chanyeol yang berhasil mencetak poin.

°°°

'Pesan pertamaku untukmu'

'Baby Soo...
Hari ini permainanku sedikit lebih baik🤗 Apakah ini karena aku baru saja melihatmu?🤔 Hehe, ku rasa salah satunya karena itu. Saat aku bersamamu, rasanya jauh lebih baik. Baiklah! Hari ini aku akan bermain basket sekuat tenagaku, hwaiting!💪🏻🏀🏀'

Kyungsoo tersenyum gemas sekaligus senang setelah membaca pesan dari Chanyeol.

"Hihihi... dia ternyata suka menggunakan emoticon seperti ini" gumamnya

"Aigoo... ada apa ini?" Tanya Xiumin yang sejak tadi memperhatikan gelagat aneh Kyungsoo. Setidaknya begitu yang Xiumin lihat

"Apa?" Tanya Kyungsoo balik dengan raut wajah bingung

"Kau seperti mendapat pesan 'Selamat Pagi' dari pacar" ujar Xiumin

"A-ah! Tidak ada. Tidak kok. Kau salah" sela Kyungsoo cepat

"Aku dan Chanyeol... kami belum berpacaran seperti yang kau duga. Kami harus berbicara dengan Kris dulu" jelas Kyungsoo

"Yayaya, terserahmu. Aaah!! Kris-ssi maafkanlah gadis di hadapanku ini yang tidak bisa melihat pria" ucap Xiumin sembari menangkupkan tangannya seolah-olah meminta ampun di hadapan Kris. Dan Kyungsoo hanya menatap bosan sahabatnya itu.

°1° Buzzer BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang