6

75 4 0
                                    


~ Happy Reading ~

"Astaga apa yang kalian lakukan ? " ucap gadis itu saat membuka pintu kamar rawat kimberly.

Yang ditanya hanya diam ditempat karena kaget. Dan langsung saja gadis itu menarik tangan kim dan mendudukannya ditempat tidur.

" Astaga kim, kau harus istrahat. Kenapa malah berdiri ? "

Kimberly masih bingung dengan situasi yang sedang terjadi sekarang. Dia masih melihat beomgyu, yang masih duduk ditempatnya sambil menundukkan kepalanya. Bahkan dia lupa dengan tatapan beomgyu saat melihatnya tadi seperti mengintimidasinya namun dia tak menghiraukannya. Tapi yang lebih membingungkannya kenapa beomgyu terlihat lebih berkeringat saat dia berada tepat didepannya ? Padahal ac ruangan ini menyala.

" Kim "

" Kimberly "

Yang dipanggil pun menoleh seakan bertanya " Kenapa ? " .

" Astaga, kim kenapa kau selalu melihat beomgyu. Kau menyukai nya ? " tanya gadis yang didepannya.

Dia hanya menghela nafas mendengar gadis didepannya bicara lebih tepatnya adalah sahabatnya.

" Diamlah, chel kau terlalu berisik " ucap kimberly lalu kembali berbaring.

" Astaga, anak ini "

Tepat saat itu juga soobin, kai dan hyunji masuk melihat kondisi kamar rawat itu sedikit suram. Lalu beomgyu berdiri dan meninggalkan ruangan itu, tapi saat memegang ganggang pintu dia terhenti.

" Kau mau kemana gyu ? tanya soobin.

" Mencari udara segar " ucapnya lalu berlalu pergi.

" Apa yang terjadi, kenapa admosfir ruang ini sedikit suram ? " tanya hyunji.

" Tak ada " jawab chelsea.

" Kim kau sudah sadar? " tanya kai.

Gadis itu terseyum lalu mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terseyum lalu mengangguk. Lalu, berkata " Maaf karna merepotkan kalian " ucapnya.

" Syukurlah, astaga aku lupa menelfon orang tua kim "

" Tak apa kai, aku tidak apa-apa sekarang "

" Tapi tetap saja "

" Tak apa, lagi pula ada chelsea dan hyunji disini " ucapnya sambil terseyum.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Truth Or LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang