11

89 3 4
                                    


~ Happy Reading ~


" Aku menyukaimu kimberly agatha "

Mata kedua insan itu saling menatap satu sama lain. Dengan raut wajah terkejut.

Astaga, apa yang barusan aku katakan. Aku pasti sudah gila. Terkutuklah kau dasar mulut sialan bagaimana bisa kau mengatakan hal itu bodoh. Bahkan setelah mengatakan hal itu diapun tetap tenang dengan ekspresi wajah seperti biasa. Padahal pipi gadis yang diteriakinya sudah memerah akibat perkataanya barusan.

Tak ada respon dari kedua belah pihak, gadis itu lebih duluan memutuskan kontak matanya dengan lelaki itu lalu benar-benar meninggalkan cafe itu.

Bodoh. Bodoh. Kau sangat bodoh. Kim beomgyu.

" Aku rasa dia tidak menyukaimu "
Ucap guanlin.

" Tau apa kau " ucap beomgyu lalu meninggalkan cafe itu mencoba mengejar kimberly.

Dimana gadis itu, kenapa cepat sekali menghilangnya. Beomgyu menelusuri jalan itu dengan mobilnya.

" Bodoh " ucap beomgyu sambil memukul stir mobilnya. Apa gadis itu akan membencinya, karna mengatakan hal itu. Dia harus menjelaskannya tapi kenapa malah gadis itu pergi begitu saja astaga membuat frustasi saja. Lebih baik aku menghubunginya nanti dan berbicara padanya pikir beomgyu. Dia sudah cukup lelah hari ini dan ingin istrahat saja, hingga sampai dirumahnya dia melihat gadis yang beberapa hari ini sudah tinggal dirumahnya terseyum padanya.

" Kau dari mana saja " tanya tasya.

" Sudah kubilang jangan bicara padaku "

" Apa kau lapar, aku bisa ...... " ucap tasya belum selesai sudah dipotongnya.

" Tidak lapar. Jangan menggangguku " ucap beomgyu lalu berjalan kekamarnya menutup pintunya dengan keras.

" Sampai kapan kau begitu padaku " lirih tasya menitihkan airmatanya. Dia sangat merindukan beomgyu yang selalu terseyum padanya dengan lembut memperlakukannya seperti seorang tuan putri, bahkan dulu beomgyu tidak akan membiarkan sedikit saja orang untuk melukainya. Tapi sekarang semuanya berubah karna dirinya dengan orang itu.

Disisi lain gadis yang baru saja mendapat pengakuan suka dari seorang kim beomgyu benar-benar bingung. Tidak tau harus merespon seperti apa dia seperti ingin menyelam kelautan saja rasanya. Setelah keluar dari cafe itu dia menaiki taksi dan pulang kerumahnya, memasuki kamarnya dan merebahkan dirinya. Berusaha untuk tidak memikirkan kejadian barusan, tapi tetap saja tidak bisa.

Bagaimana bisa dia mengatakan hal itu didepan banyak orang dengan raut wajah datarnya.

" Dia menyukaiku " gumamnya. Lalu menggelengkan kepalanya.

" Tidak, tidak mungkin. Dia pasti salah bicara "

" Astaga kenapa aku malah terus memikirkannya "

" Pergi jauh jauh. Hus hus sana kau kim beomgyu "

" Gila dia pasti gila "

" Beruang kutup gila "

Sepertinya dia juga sudah gila pikirnya. Karna terus mengingat perkataan kim beomgyu.

~ Trut Or Lie ~

Demi gigi depan kelinci, chelsea benar-benar akan memusnahkan sekarang juga.

" Yak sudah ku katakan padamu untuk diam ditempatmu "

Yang diteriakki malah memunculkan seyum gigi kelincinya.

" Kau benar-benar mengebalkan lee soobin "

" Jangan marah-marah park "

" Bagaimana aku tidak marah jika kau menumpahkan sup itu "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Truth Or LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang