.
.
.
.
.
Apakah masih pantas?
.
.
.
.
.Malam ini terasa sangap sepi, hp pun tetap dengan layar hitam tanpa led merah, aku selalu melihat hp ku dan selalu membuka akun sosial ku dan berharap ada kabar dari kamu. Aku hanya berharap kabar dan permintamaafan dari kamu niatnya hanya untuk membuat kamu sedikit jera dan mengerti perasaan aku? Tapi nyatanya itu semua tidak ada respond dari kamu, sudah hampir satu minggu kau tak menghubungi ku, ya aku fikir mungkin kamu butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikiran mu, aku disini yang setiap saatnya memikirkan sedang apa? Dimana? Dengan siapa? Kamu sekarang. Sedih memang saat aku berfikir kalau nyatanya kamu gak pernah fikirkan aku.
Tarik nafas...
Akhirnya aku mencoba menghubungi kamu karena aku sadar mungkin ucapan ku yang terlalu salah hingga membuat kamu merasa kesal akhirnya aku beranikan telfon, dua kali ku telfon tidak diangkat, dan akhirnya ku kirim pesan, setidaknya dia akan membaca pesan ku"apa kabar? Maafin aku ya"
Yaa setelah pesan ku kirim dan berharap ada balasan aku pun sampai tertidur.
Esok pagi nya ketika aku terbangun langsung aku cari hp ku berharap Changbin membalas nya, ya lelaki itu bernama Changbin lelaki yang sangat aku sayangi, dan ternyata pesan masuk pun tidak ada sama sekali, aku berfikir positif mungkin dia tidak ada pulsa dan akan membalasnya bila dia sudah punya pulsa.
Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dan berangkat kuliah, sesampai nya di kampus kebetulan dosen tidak masuk, dan untuk menghilangkan penat sahabat ku memutuskan untuk pergi ke salah satu mall aku pun ikut, kami pun menghabiskan waktu bersamasama hingga lupa aku dengan Changbin.
Setelah selesai kami pun pulang dan Jihyo teman ku memilih pulang sendiri tidak bareng satu mobil dengan kita, sesudahnya di jalan turun hujan yang lumayan deras kendaraan jadi macet mobil ku terjebak macet pula, di dalam mobil ada aku, Mina, dan Nayeon ..kami pun asik sendiri dengan musik yang kami setel di dalam mobil, dan lihat kiri kanan jalan ternyata ada Sana ya sontak aku langsung membuka kaca mobil dan teriak memanggil Sana, setelah Sana melihat ku tanpa belum sempat aku berucap apa apa datang lelaki yang selama ini aku tunggu kabarnya memasangkan jaket punyanya ke bahu Sana, ya itu Changbin dengan sahabat ku Sana entah apa yang aku rasakan saat ini, melihat lelaki yang sangat aku sayangi, melihat lelaki yang aku tunggu kabarnya akhir akhir ini ternyata bersama dengan sahabat ku, Mina dan Nayeon pun bingung dengan saat seperti ini, mereka pun kaget dengan apa yang mereka lihat juga, akhirnya aku putuskan mengegas mobil ku dengan sekencangnya dengan air mata yang keluar dari mata ku, aku harus kuat, Nayeon dan Mina pun berusaha menenangkan ku.
****
Sesampai nya dirumah aku pun menangis mengeluarkan apa yang ku rasakan, seperti tidak percaya Sana sahabat ku teman curhat ku ternyata dengan pacar ku, ku lihat hp ku ternyata ada miscall berkali kali dari Sana, rasa kesal aku pun tak ingin berbicara dengan'nya lagi, nangis ku pun membuat aku tertidur, saat aku terbangun ternyata hari sudah malam saat aku lihat hp ku ada sms dari Changbin, aku menebaknya bahwa ini pesan perminta maafnya tapi ternyata..
"Y/n maaf ya, aku lebih nyaman sama Sana dibanding kamu, maaf aku harap kamu bisa dewasa ya ngadepin ini"
Gak salah ini pesan yang Changbin kirim untuk ku entah dia tidak punya perasaan atau gimana tega seperti ini. Air mata ku pun keluar dari mata ku, malam ini malam sedih ku dimana orang yang selama ini aku sayang dan sahabat yang selama ini aku percaya, tega memperlakukan aku seperti ini.
Entah masih pantas kah aku menganggapnya jadi orang yang berarti untuku?.
.
.
.
.
.
END
.
.
.
.
.^
Jangan lupa Vote and Comment
^👇❤
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE: Straykids ✖ You
Fiksi PenggemarDibaca aja dulu!!! Siapa tau suka!!! Sekian saya istri Kim Seungmin pamit 🌚🙏