Chan

1.2K 95 3
                                    

.
.
.
.
.
Lost In Love
.
.
.
.
.

Bencana tsunami melanda Korea Selatan tepatnya di Distrik Bupyeong. Saat itu, keadaan sangat genting, sebuah keluarga tengah berlari menghindari ombak besar yang tiba-tiba menghantam kawasan tersebut saat pagi hari.

Para tim penyelamat berhamburan keluar menuju jalan raya untuk menyelamatkan masyarakat sekitar yang tengah panik. Suara teriakkan orang-orang dan sirine bergema di tempat itu.

"Eonnie, aku takut..." rengek Y/n, adik dari seorang gadis yang tengah berjuang melawan maut

Tim penyelamat segera mendatangi keluarga itu menggunakan kendaraan besar anti tsunami dari Jepang.

Mereka berhasil menarik tangan gadis malang itu, namun naasnya, orangtua dan kakaknya terseret arus gelombang dahsyat dan tidak bisa diselamatkan lagi.

Sementara tubuh gadis itu terbentur bangunan saat tubuhnya ditarik paksa oleh tim penyelamat. Dia pun akhirnya pingsan dengan tubuh bersimpah darah.

"Cepat, selamatkan dia!" teriak salah seorang petugas

Entah apa yang dirasakan gadis itu saat ini, bayangan putih terus menghantuinya antara hidup dan mati.

"Kami menemukannya. Dia hampir terseret gelombang itu" ujar salah seorang petugas

"Keadaannya sangat parah, aku tidak menjamin dia akan tetap hidup" jawab seorang dokter di rumah sakit tersebut

"Aku yakin dia bisa diselamatkan, Dok. Aku percaya akan keajaiban" ucap seorang pria berpakaian rapi

Dia adalah Christopher Bang atau biasa di panggil BangChan, seorang bussinessman muda yang sukses dan tinggal di wilayah Distrik Gangnam.

Hari ini, BangChan menjadi relawan untuk menolong para korban bencana, tetapi perhatiannya kini tertuju pada seorang gadis yang malang itu.

"Siapa gadis ini?" tanya BangChan

"Gadis ini bernama Kim Y/n. Dia berasal dari keluarga sederhana yang berumur sekitar 19 tahun dan tinggal di Distrik Bupyeong. Semua anggota keluarganya telah tewas" jelas seorang polisi kepada BangChan
Mendengar semua itu, BangChan tertunduk lemah dan terus memandangi wajah cantik gadis itu.

"Tuan, syukurlah kami tim medis berhasil menyelamatkan gadis ini. Tetapi dia mungkin akan koma dalam waktu yang cukup lama" kata Dokter Han sambil tersenyum

"Terima kasih, Dok. Biar semua biaya aku yang menanggung" balas BangChan

"Baiklah, Tuan. Aku permisi keluar dulu" lanjut Dokter Han

****

Dua bulan kemudian, BangChan sedang memandangi tubuh Y/n yang terbaring lemah. Tiba-tiba jari-jari tangan Y/n mulai bergerak, denyut jantungnya normal, dan bola matanya perlahan terbuka. Ia melihat di sekelilingnya dengan kebingungan.

"Aku ada di mana?" rintih Y/n

"Kau sedang dirawat di rumah sakit" jawab seorang dokter

Tak lama, datang seorang pria tampan di ruangan itu. Dokter pun meninggalkan ruangan tersebut.

"Kau sudah sadar rupanya" ucap BangChan

"Kau siapa? Di mana orangtua dan kakakku?" tanya Y/n pelan

"Jika aku berkata yang sesungguhnya, apakah kau akan percaya ucapanku?" balas BangChan

"Sebenarnya ada apa? Baiklah aku akan percaya padamu" lirih Y/n

"Mereka semua sudah meninggal 2 bulan yang lalu dan saat itu kau masih koma. Tetapi kau tidak perlu khawatir, aku yang akan merawatmu" BangChan berkata tanpa memandang mata Y/n

IMAGINE: Straykids ✖ YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang