Ara berjalan kaki menuju halte bus.dia melangkahkan kakinya cepat cepat karena tidak mau telat sekolah.
Ara berhenti di halte dan menunggu,setiap halte yang datang selalu penuh."Aduh bisa telat ini".kata Ara sambil mondar mandir.
Tiba tiba ada motor berhenti tepat di depan ara.ara menatap lelaki itu dengan jantung berdebar.tetapi dia harus ingat bahwa lelaki ini bukan miliknya tapi milik Aya.
"Ayo mau nebeng kaga?".tawarnya
Ara diam sesaat kemudian melihat motor Alfa melaju.Alfa gio Pratama,dia adalah teman sekelasnya.dia konyol dan humoris.tetapi dia juga romantis.
"Alfa!gue nebeng dong".teriakku lalu menghampiri Alfa yang ada di depannya.
"Lo itu si ka Bayu Lo tinggalin Ra?".tanya Alfa sedikit bingung
"Dia nungguin pacarnya.tadi dia nanya ke gue gitu".kataku berbohong
Alfa hanya mengangguk mengiyakan.karena dia tak mau banyak berbicara.
***
Sesampainya di depan gerbang sekolah Ara dan Alfa berjalan beriringan.alfa berusaha untuk ceria tetapi kali ini berbeda dia seperti gugup jalan bersama Ara.
"Lo kenapa sih? Ko keringetan? Belom mandi ya?".kataku
"Ah anjir ngeledek Lo ya.gini gini gue itu mandi sampe 10 kali sehari.gue tampan kek gini dibilang belom mandi".protesnya
Ara tertawa melihat kelakuan Alfa yang seperti anak kecil.ara hanya terkekeh pelan.
Sesampainya didepan kelas Ara terpeleset karena ruangan yang baru di pel.alfa langsung menolong ara.semua orang yang ada didalam maupun luar kelas bersorak.
"Cie cie".sorak mereka
"Cie Ara sama Alfa udah jadian nih! Pj dong pj".ledek Jeje
"Hilih apaan sih!".protes Ara sambil bermimik muka serius.
Bayu melihat ke gaduhan itu langsung bertanya kepada salah satu siswa yang tersenyum melihat kejadian tadi seperti orang sinting.
"Woy ada apaan sih?".tanya Bayu
"Itu si Ara sama si Alfa tadi peluk pelukan gitu".kata salah seorang siswa
Bayu mengepal tangannya.kenapa dia bersikap begini? Seharusnya bodoamat sama gadis seperti ara.toh dia ganteng bisa dapet cewe manapun yang ia mau.
***
Hari ini pelajaran bahasa sunda.ara duduk menatap pulpen dan bukunya.dia berusaha menuangkan idenya untuk membuat puisi.
Alfa duduk didekat ara.sembari mengetuk ketuk kepalanya.agar ide muncul.alfa dia anak basket dan dia juga anak osis tapi sedikit sengklek.
"Duh sana geh! Sempit tau".protes Ara sembari mendorong Alfa.
"Duh gue mau Deket elo.kali aja gue dapet inspirasi nulis puisi.kan Lo author mungkin aja gue ketularan ide author lu itu".katanya
Ara berdecih pelan kemudian kembali fokus menulis puisinya.
"Ciye!! Aelah duaan ae kek sendal jepit".ejek indry
"Alfa naksir oy sama Ara makanya dia Deket Deket Ara terus".lontar Jeje
Ara menatap Jeje tajam.alfa hanya terdiam.kemudian berkata"enggaklah gue sama Ara sahabat".katanya dengan mimik seperti sedih.
Alfa meninggalkan bangku ara.kemudian kembali ke bangkunya.ara merasa tidak enak karena sikap teman temanya kepada Alfa.
Sekarang Alfa maju ke depan kelas.dia membacakan puisinya yang berjudul "Tema".puisi apaan itu? Aneh bukan?
"Perkenalkan nama saya Alfa gio Pratama,mau membacakan puisi yang berjudul 'Tema' ".katanya
Sema orang bertanya tanya,puisi macam apakah itu?
"Tema"
Saat membaca judul itu semua orang tertawa melihat tingkah Alfa yang konyol dan sok serius itu.
Haris sakola
Riyansyah murka alam
Sinta kerendahan penting.
Natasya kemuliaan Saurang indung
Cindra abdi bisa
Ara my girl friendSemua mata terbelalak mendengar ucapan terakhir alfa.semua orang menatap ke arah ara.dan Ara langsung menutupi wajahnya dengan buku tulisnya.dia malu.
"Eh maksudnya sobat Ara".katanya sambil tersenyum kaku
****
Soreh pun tiba hari ini jadwal ekskul badminton telah tiba.
Ara menatap ke arah aya.dia sedang bermain ponsel sambil stalker ka Bayu.
"Aya boleh minjem hp Lo ga? Soalnya gue pengen nelpon papa gue".
"Oh ini pake aja Ra".
Ara menekan nomer ponsel papanya.kemudian pesan dari wattshap pun muncul.
Ka Bayu❤️
Ntar jagan lupa Dateng ke sportday gue ya!Hati Ara langsung membeku saat itu.sakit! Tapi yaudahlah biarkan Aya bahagia.baginya Aya adalah segalanya.aya baik dan peduli banget sama gue.
"Eh Aya,nih udah!btw selamat ya sekarang udah Deket Ama ka Bayu!semoga cepet jadian ya".kataku
Aku langsung pergi meninggalkan Aya.kemudian terdiam di ruang perpustakaan.melamun dan entah apa yang ingin dipikirkan.
"Ara ngapain disini?".kata seorang lelaki
"Gue kaga bisa pulang".kataku datar sambil menatap lelaki itu
"Ga minta jemput? Atau ga naik angkot?".kata Alfa
"Kaga! Papa gue sibuk,dan gue habis kehilangan duit.terus juga gue kaga bawa motor".
Alfa mengulurkan tangannya padaku.aku menatap uluran tangan itu.tapi aku hanya diam.kaki ku ngilu gara gara jatuh kemarin karena bermain hujan.
Alfa menatap ku yang masih duduk.kemudian menariknya berdiri.aku meringis kesakitan.
"Lo kenapa?".tanya Alfa
"Kagapapa"
Alfa melihat kebagian tubuh ara.kemudian menepati kaki Ara yang sedang terluka.
"Sakit ya?".tanyanya
Kemudian Alfa berjongkok.lalu mengepak Nepak punggungnya.bertanda kalau Ara harus naik di punggungnya.
Ara hanya terdiam kemudian Alfa langsung menarik kedua tangan Ara.dan menggendongnya sampai ke motornya.motor sederhana berwarna merah.
"Udah diobatin?".katanya
Ara mengangguk.
"Lain kali hati hati kalo jalan.jalan tu pake kaki Ama mata.jangan pake perasaan!" .
****
Hello guis maaf ya baru segini part-nya.sedikit sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabay
Teen FictionKadang menulis cerita lebih mudah dari pada membuat cerita:((