Kalian pernah merasakan jatuh cinta kepada orang yang sudah memiliki kekasih? Gimana rasanya sakitkah atau masih ingin tetap berusaha memilikinya atau lebih memilih menyerah?
Kalian pasti mengerti bagaimana rasanya ada diposisi ku.sebenernya ingin sekali mundur tetapi hati ini masih ingin tetap bersamanya.ingin bertahan tetapi terlalu sakit.
Pasti kalian merasakan kalo dia sudah punya pasangan kalian akan merasa bahwa dia tidak akan bisa kalian miliki lagi.
Ara menitihkan air matanya.mengalir begitu saja melihat postingan kali Bayu yang mengetag seorang wanita bernama Silvi.
Ara berusaha tegar.tetapi bagaimana lagi hatinya sudah rapuh tak kuat lagi menahan tangisan dan isakan sesak di dadanya.
"Udah Ra,jangan nangis! Gue tau ko rasanya jadi kamu,tenang aja kamu baik pasti bakalan dapet yang lebih baik dari ka Bayu".ucap Fira sambil mengelus pundak Ara.
"Seandainya dari dulu gue tau kalau Bayu udah punya pacar,mungkin gue ga bakalan berharap sampai sedalam ini".sambil terisak
"Jatuh cinta itu boleh,tapi jangan sampai Lo lupa caranya mencintai diri Lo sendiri Ra".
"Jangan sampai Lo lupa siapa orang yang ngebahagiain Lo selain Bayu".kata Fira
"Gue sekarang lupa caranya bahagia".kata Ara
"Gue telfon alfa ya,mungkin dia bisa tau caranya bikin Lo bahagia".
***
Aku berjalan menuju bibir pantai,melihat pantai.ya Alfa membawaku ke pantai.entahlah kenapa dia mengajakku ke situ.Alfa memberiku secarik kertas dan pulpen.aku meraihnya dengan tatapan kebingungan.sedangkan Alfa hanya tersenyum menyuruhku menerima kertas itu.
"Tulis apa yang bikin Lo sedih hari ini".
Aku melihat ke arah Alfa.
"Tenang gue ga bakal ngintip".katanya
Yang bikin gue sedih yaitu ka Bayu jadian sama orang .
Aku langsung menggulung kertasku.kemudian Alfa memberikanku botol kaca.
"Masukin semua masalah Lo kedalam sini.kemudian buang jauh jauh ya".katanya sambil sedikit tersenyum
Aku membuka botol itu kemudian memasukan secarik kertas lalu melemparnya jauh sampai botol itu terkena gelombang ombak pantai.
"Semoga Lo ga sedih lagi ya".kata alfa
"Iya semoga".lirihku
Alfa menggenggam tanganku kemudian membawaku lari.
"Ih Alfa,apaan sih".kataku
"Nikmatin alam,jangan nikmatin kegalauan Lo".katanya sambil tetap menggenggam erat tanganku.
Aku melihat ke arah tangan kami berdua kemudian tersenyum,dan mengikuti langkah kaki Alfa.
"Alfa haus".kataku sedikit manja
"Lo disini biar gue cari minum".
***
Aku menunggu Alfa duduk dipantai.aku melihat disana sepasang kekasih yang sedang tertawa bersama,tertawa seperti tak ada beban dihari keduanya.
Ara melihat semua itu,andai saja itu adalah Ara dan ka Bayu.
"Duh Alfa lama,mending gue susulin".
Saat aku berdiri dan tak melihat seseorang yang sedang lewat disampingku.akhirnya aku terjatuh diatasnya.aku terkagetkan karena orang itu ka Bayu.
Aku hanya menelan ludahku berusaha bernafas! Kenapa dia ada disini? Ko bisa?
Alfa yang memegang kedua es kelapa ditangannya hanya terdiam.sebebarnya Alfa menahan sakit di dadanya tetapi dia harus tetap sembunyikan.
"Eh maaf ka,ga sengaja".kataku sambil mengulurkan tangan
Ka Bayu mengambil uluran tanganku kemudian tersenyum." Lagi galau ya?".tanyanya
Aku hanya terdiam.ingin sekali menjawab "iya".tapi itu tidak mungkin.
"Galauin siapa? Jangan galau entar dia ngerasain kalo digalauin".katanya lalu pergi
Aku masih terdiam.beku.semua ucapannya benar"gue galau sama Lo tau ga! Gue harap juga gitu! Lo ngerasain kalo gue lagi sedih gara gara Lo".kataku sambil menunduk kaku.menjambak rambutku sendiri.
Alfa hanya diam.kemudian memelukku sambil mengusap kepalaku."udahlah Ra,lupain aja kan Lo janji ga bakal galau hari ini".kata Alfa
"Gue ga bisa,gue suka ka Bayu fa".
***
Hello Geis maaf part-nya kaga ngena ya.aku tu bingung mau nulis apaan! Pusing aku tu mikirin pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabay
Teen FictionKadang menulis cerita lebih mudah dari pada membuat cerita:((