Chap 48 - Tato Mantra

207 40 12
                                    

Dua Ninja penjaga yang segera lari kearah datangnya ledakan seketika mata mereka melebar melihat cahaya yang berpendar keemasan dalam lubang pintu batu yang barusan meledak. Dari bawah lantai goa kini nampak ruang berukuran 10x25 meter dengan sebuah Bola bercahaya keemasan yang mengambang di udara berukuran cukup besar yang memancarkan tekanan energi level 8 dan berbahaya. "!!! a, apa itu?! "

Tanpa basa basi dari tangan mereka berdua berpendar partikel bercahaya kecoklatan yang menggerakkan bebatuan goa dan mengunci permukaan Bola Emas itu rapat-rapat hingga seluruh bagiannya tertutup sempurna hingga nampak seperti bola batu besar. Tapi dua pria berbaju kuning tidak mengendurkan penjagaannya, begitu pula dua Ninja yang kini membantu mereka. Sedangkan 1 pria berbaju kuning hampir menyelesaikan pekerjaannya mentato tubuh Kay Ri yang terbelenggu diatas papan batu. Tiba-tiba bola besar itu meledak cukup kuat tapi dengan sigap dua Ninja membuat dinding batu sebagai perisai, pada saat yang sama salah satu pria berbaju kuning yang barusan ikut membantu seketika menggerakkan batu membuat sebuah dinding tebal yang melindungi mereka.

Bola becahaya keemasan itu sekarang berubah menjadi Bola Api besar yang menembakkan api pada semua bagiannya. 2 Tembok perisai dari batu yang berukuran sangat besar itu secara berubi-tubi menerima serangan tembakan Api tapi saat setiap bagiannya berlubang ataupun hancur, dalam waktu singkat para pengendali elemen tanah itu memperbaikinya seperti semula.

AAAAAAAAAAAA!!!!!!!
AAAAAAAAAAAA!!!!!!!
AAAAAAAAAAAA!!!!!!!

Suara gema jeritan yang memekakkan telinga semakin membuat hati Yu Shi tidak tenang,  apalagi kini dia terjebak oleh tembok batu dari depan dan belakang. Meskipun dia menembakkan serangan Api secara bertubi-tubi tapi itu tidak ada hasilnya, kedua tembok tebal itu seakan hidup dan tumbuh kembali setiap kali bagiannya hancur. Kini Yu Shi terjebak, ia tidak bisa maju ataupun mundur. Dari semua tembakannya,  hanya dinding depan dan belakangnya yang dipengaruhi elemen tanah dan mengalami perbaikan. sedangkan pada dinding bagian kanan dan kirinya tetap mengalami kerusakan parah.

"aku mengerti! " Yu Shi menyadari sesuatu kemudian  menembakkan elemen Apinya pada sisi samping kanan tembok hingga membentuk lubang besar dan membentuk rongga memasuki ruang lainnya. Dengan energi penuh Yu Shi memusatkan serangan berikitnya untuk menimbulkan ledakan.

"?!!!!" 2 pria berbaju kuning terkejut melihat rongga yang muncul akibat tembakan dan tiba-tiba kini meledak.

DOOOAAAAARRRR!!!! 

Suara ledakan terdengar cukup keras hingga terdengar pada bagian luar tembok lainnya dengan 2 Ninja level 7 dan 8 yang menjaganya. "apa yang sudah terjadi didalamnya?"

Hasil dari ledakan itu membentuk sebuah ruang lebar yang terhubung dengan ruang lainnya meski masih ada sekat dinding batu tebal yang kokoh berdiri, tapi itu sudah cukup agar tubuh Yu Shi bisa memasukinya.

Pada saat yang sama salah satu pria berbaju kuning yang menggunakan elemen tanah berusaha melebarkan dinding batu untuk menutupi lubang pada dinding bagian samping.  Tapi terlambat, Bola keemasan yang kini menjadi Bola Api itu mencoba memasukinya seperti kucing besar yang berhasil memasuki lubang sempit. "gila!  Celah itu hanya sebesar telapak tangan, bagaimana dia bisa memasukinya?!"

Mata Yu Shi menyipit tajam seperti tatapan singa yang berhasil menemukan hewan buruannya.

"?!!!" Hawa membunuh mulai terasa hingga membuat bulu kuduk 2 pria berbaju kuning berdiri dan segera membentuk jarum-jarum bebatuan tajam yang tiba-tiba mencuat menusuk Bola Api besar yang bergerak maju.

AKHHH?!!!!!" jerit Yu Shi saat ribuan duri-duri besar itu menembus permukaan tubuhnya yang kini berupa Bola Api besar, rasa sakit itu benar-benar nyata seakan tubuh aslinya yang menerima serangan. Kemudian dua tangan panjang dari Api tiba-tiba muncul pada permukaan Bola Api besar dan menyerang 2 pria berbaju kuning dengan cepat. Tapi dengan cepat dan lincah mereka menghindarinya.

Tangan-tangan panjang itu bergerak lentur bagaikan dua ekor ular ganas terbuat dari Api dan menghancurkan apapun yang di sentuhnya.

DOARR!!!  DOARR!!  DOARR!!  DOARR!!  DOARR!!  DOARR!!!

"?!!!!!"

Tangan seorang pria berbaju kuning mulai mengeluarkan partikel bercahaya kecoklatan saat masih dengan lincah menghindari kedua tangan Api yang bergerak seperti ular terbang memburu mereka. Kemudian puluhan Panah batu berhasil dibuat dan terbang melesat menyerang kearah Bola Api besar.

Tapi dengan tangkas 2 tangan Api itu menangkap semua panah dan menghancurkannya.

"?!! Seperti yang di katakan Putra Mahkota Xiao Han, mahluk ini jelas bukanlah manusia. Tapi menggapa dia memiliki partikel keemasan yang seharusnya dimiliki keturunan langsung dari kekaisaran api." tiba-tiba  salah satu pria berbaju kuning yang terus menerus menyerang dan bertahan menggunakan elemen Angin dari 2 tangan Api, matanya melebar seakan menyadari sesuatu. "jangan-jangan salah satu anggota keluaga Kekaisaran Api telah menjadi Lich!" pundaknya semakin gemetar. "Dia adalah seorang Lich yang mustahil dilawan manusia biasa, ditambah lagi dia berasal dari keluarga kekaisaran Api yang terkenal memiliki energi yang tak ada habisnya. Ini samasaja pertarungan berat sebelah,  aku harus segera memperingatkan yang lainnya." dengan elemen Angin bibirnya yang berkomat-kamit seperti berbisik mulai mengeluarkan cahaya kuning untuk mengirimkan pesan pada pengguna elemen Angin lainnya yang berada tak jauh darinya.

"?!" seketika semua orang yang memiliki elemen Angin di ruangan lain dalam goa tersebut mendengar peringatannya.

Pada saat yang sama, satu pria berhasil membentuk tato gambar mantra di tubuh Kay Ri yang sudah kehabisan tenaga dan pingsan. Kemudian ia melafalkan mantra yang telah ia tulis, tiba-tiba warna hitam tato berubah menjadi kuning dan bercahaya, tekanan energi elemen Angin dari tubuh Kay Ri melonjak naik secara drastis dari level 3, naik level 4, kemudian Angin mulai berputar disekitar tubuhnya.

"?!!" Yu Shi terkejut dengan perubahan tekanan energi dari tubuh Kay Ri.

Cahaya Kuning semakin kuat bercahaya begitupula pusaran Angin yang berkumpul disekitar tubuhnya dan mulai naik menjadi level 5.

"ini mustahil,  bagaimana bisa tiba-tiba tekanan energi naik secara instan dengan cara yang aneh, apa sebetulnya yang telah mereka lakukan pada Kay Ri?!" Yu Shi terkejut dengan perubahan tekanan energi dari tubuh Kay Ri yang tidak normal dan terus menerus mengalami perimahan drastis.

Tekanan energi elemen Angin semakin kuat dan liar, Angin yang berputar disekelilingnyapun berubah menjadi tornado dalam ruangan sempit.  Tubuh Kay Ri kecil yang terbelenggu rantai di atas papan batu seakan mau diterbangkan karenanya. Seluruh pemukaan tubuhnya kini mengeluarkan banyak partikel kuning bercahaya dan mulai naik level 6.

"gawat, level anak ini terlalu cepat naik dari yang seharusnya. " gumam pria berbaju kuning yang barusan menyelesaikan mantranya.

"jika tubuhnya tidak mampu menahan tekanan energi yang secara liar dan tak terontrol tiba-tiba tumbuh secara cepat didalam tubuhnya,  bisa-bisa tubuhnya hancur!. Apa yang harus aku lakukan?! " pikir Yu Shi yang binggung melihat pemandangan di depannya.

Angin berputar semakin liar, rantai yang membelenggu tubuh Kay Ri mulai hancur terkena angin yang bergerak cepat seperti ada ribuan pisau kecil di dalamnya, permukaan tubuh Kay Ri-pun mulai terluka dan berdarah karenanya. Tekanan energi itu semakin tidak terkontrol dan naik level 7.

"?!!" Yu Shi semakin cemas melihat perubahan level Kay Ri dan melupakan bahwa saat ini dia harusnya memburu 3 orang berbaju kuning.

"Gawat! Biasanya tato mantra itu hanya menaikkan 2 level, kenapa level anak ini naik secara gila?!. Jika tubuh yang belum terbiasa memiliki elemen dengan tingkatan tinggi dan tiba-tiba tekanan energinya naik tanpa terkontrol, bisa-bisa tubuhnya meledak! " ucap pria berbaju kuning nampak gemetar.

Yi Shi yang mendengar itu menyadari kenyataan itu dan tampak sangat kesal, tapi tidak ada waktu untuk mengurusi penjahat-penjahat itu. Saat ini dia hanya fokus memikirkan Kay Ri.

Tubuh Kay Ri kini melayang diudara dan permukaan tubuhnya bercahaya kuning semakin terang, Angin yang berhembuspun semakin tidak rasional dan tubuh Kay Ri semakin tercabik-capik oleh tekanan energi yang kini membentuk angin seperti jutaan pisau kecil yang tak kasat mata.

"!!!!!!" Yu Shi semakin cemas.

Elemen Agin berkumpul. Semakin ganas dan padat di sekitar tubuh Kay Ri.

DOOOAAAARRRRR!!!!!!!

Imperial On The Ocean Ice:Pangeran TerkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang