Desa Biru(Penyelamatan Desa-final)

16 0 1
                                    

"apa dia rekan seperjalanan-mu?!!!"

"ya, namanya kuki-"

"APA YANG TERJADI PADANYA, KENAPA DIA SEPERTI ORANG GILA BEGINI- eh? penyakitnya mirip dengan penyakit awal adik ku? jadi dia.."

" kuki. kuki ini aku.. kemari, aku akan menolongmu"

"arrgh!! RAT-TALL-"(teriak kuki)

"!!! rat? tall? apa yg gadis ini katakan?"( *bingung)

" kuki, kemari! ini minumlah!(memberikan ramuan)"

"argh-*gluk-gluk//UHUK!😵!"(batuk")

"astaga! apa kau yakin itu???"

"...." *berharap"

"akh!>< p-pusing"

"kuki?" (*kaget*)

"astaga,?"(*kaget*)

..SRAK!!SRAK!!!
""AAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHA~"

"a-apa!!!-//- !!!"(*putri bluii dan pemanah sihir terkejut*)

"BERANINYA MEMATA-MATAI KU! SUDAH KU DUGA ADA YANG MEMATAIKU SAAT AKU MEMBUAT PENAWARYA! UNTUNG LANGSUNG KU SAMARKAN PENAWARNYA DI ANTARA RAMUAN SIHIR LAINNYA♡~~ mari kita lihat perubahan apa yang ia dapatkan~" kata penyihir yang muncul tiba-tiba

" t-tikus??(bagaimana ini bisa terjadi padahal aku melihatnya dengan seksama. bagaimana ia mengemas dan meletakkan ramuan penawarnya bagaimana ini!)"

"OOOOOOHH, DIA MENJADI TIKUS?!~ astaga imut~~HAHAHA-(swooosh)
*kaget* APA YANG KAU LAKUKAN KAU MAU MERUSAK WAJAH KU!!!💢"

"BERANINYA KAU MENERTAWAKAN ADIK-KU!!! -swooosh(tembakan panah)

"oh!(keren)"

"cit-cit-cit!! kau! siapa kau? bagaimana bisa bersama dengan saudara ku?"( si tikus kuki><)

"astaga, demi apa kau bisa berubah jadi tikus putih yang imut seperti ini!!"

"...(?? aku memang dari sana-nya imut tahu><) siapa kau?"

"aku.. perkenalkan aku putri desa Blue, putri Bluii-"

"nama yang aneh.. kenapa seorang putri memiliki nama seperti itu? aneh~ cit-cit"

"maaf ya,💢 gk aneh-aneh banget kok.. mananya yg aneh-(swoosh!) astaga..-"

"KITA HARUS MENOLONG KAKAK cit-cit.. KAU BANTU KAKAK-KU!! AKU AKAN MENCARI CARA MENOLONG DENGAN TUBUH INI!cit-cit..(DARI SEMUA PERUBAHAN. KENAPA HARUS JADI TIKUS! siaal><!!)" *berusaha terbiasa dengan tubuh tikus.

"aku bisa pakai kalung sihir ini tapi hanya sekali, lalu tak bisa terpakai lagi sesudah itu" menunjukkan kalungnya

"er~ kau tau apa kekuatan kalung itu? cit-cit"

"kata penyihir kerajaan, kalung ini bisa mengirim seseorang ke pulau UnMagic(?)"

" er- ok(?), skill apa yang kau miliki sebagai seorang putri? cit-cit"

"aku bisa menggunakan pedang, walau tak sehebat saudaraku pangeran blue"

"bagus! ini gunakan pedangku. aku akan membantu pergerakanmu cit-cit!"

"bantu aku gadis tiku- maksudku saudarinya pemanah."

"..... cit-cit, tunggu apa? MAJU!"

...! SWOOSH! PYONK!! (*pertarungan dengan penyihir yang anehnya menjadi semakin sengit*).

"AARRGGG!! KALIAN KIRA AKU SENDIRIAN?! ANAK-ANAK! SERANG MEREKA JANGAN BIARKAN MEREKA KELUAR DARI HUTAN INI!!!"
..HoFFT.HoFTT.HoFFT..

**tiba" kuki yang sedang berada di bahu putri desa biru tergores cakar monster gunung hoftt..

"CIITT-CIIITTT-CIIIITTTT!! AGH! SAKIT PUNGGUNGKU TERLUKA CIIITT-CIITT!" *teriak kuki kesakitan

"ASTAGA TIKUS KECIL- KAU BAIK2 SAJA??!!!"

"!! kau tolong jaga kuki biar aku yang menghadapi mereka. dan berikan aku kalungmu!"

"b-baik,(*menyerahkan kalung kepada pemanah sihir lalu pergi bersembunyi*)// jangan takut aku akan membersihkan dan membalut luka mu-"

"tidak. tolong tetaplah waspada! dari tadi kakak hanya bertarung dengan para monster. kita tidak tahu dia dima- hah? itu?"

BLARRR🔥!!
"haa- karena emosian, aku tak bisa mengontrol kekuatanku.. maaf ya, monster hoftt kalian jadi terbakar seperti itu, haha.. tapi dimana penyihir itu?!"

"astaga lihat mereka.. habis seketika"

"cit-cit.. pemanah sihir. aku tahu kemana penyihir itu pergi. dia ke arah desa! cit-cit.. aku melihat bayangannya aku kira dia akan menyerang kami tadi"

"sepertinya belum jauh karena baru saja dia melewati kami, aku tahu jalan singkatnya ikuti aku!"
.....
"sial! dasar monster2 gk guna! melawan satu orang saja tidak bisa! aku harus segera menemukan pengeran dan pergi dari sini! bodoh amat dengan rencana awal! ganti rencana langsung culik dan pergi jauh dari sini. AHK! K-KALIAN!!"

*(muncul dari hutan)
"sudah cukup! lupakan saja adik ku kau akan menemukan yang lain yang lebih bai-!!"

"DIAM!" bentak penyihir.

"BERHENTI MEMOTONG PERKATAANKU!!" emosi💢

"APA!! (teriak penyihir.) DENGAR BAIK-BAIK! APA YANG AKU INGINKAN SELALU KU DAPATKAN DAN KAU TAK BISA MENGUBAH ITU! ITU SUATU KETETAPAN DUNIA!!"(*teriak-teriak)

"cit-cit-cit.. maksudnya? mana ada yang begitu?? kau akan dikirim ketempat yang layak penyihir je-lek~" *(ledek kuki)

"apa kata-mu?!! AKU ADALAH YANG TERCANTIK DIDUNIA INI-!!!" kaget

"cukup! pergilah- 'TRIIIING/pyong'...."(penyihir menghilang)
...
"??? jadi- hanya seperti itu? apa dia benar-benar sudah tiada?" tanya putri bluii bingung.

"tidak semua peralatan sihir membutuhkan mantra untuk mengaktifkan-nya. sepertinya ini sudah di permudah untuk melindungimu kau hanya perlu menyebut kemana kau ingin mengirimnya dan akan terjadi seperti yang kau inginkan.. sayangnya hanya bisa di gunakan sekali, oh! dan sepertinya dia dikirim ke pulau UnMagic padahal aku belum menyebutkan tempat, apa kau menyebutkan pulau itu sebelumnya?" jelas pemanah sihir.

"iya(?) aku lupa tadi sempat mengatakannya atau tidak-"

"baguskan dia tidak akan kembali lagi. lagi pula... pemanah sihir! sepertinya penawarnya belum deh.. aku masih begini cit-cit-cit"

"ini. minumlah"

"astaga putri, apa kau mau membunuh ku? apa yang kau berikan ini?"

" penawar-nya"

..cit-cit-ciiiiiitt/> 💫puuffff..
"apa? bagaimana kau tau itu penawarnya??"tanya pemanah sihir

"karena, aku memperhatikan bagaimana ia meletakkan-nya, hehe"

"ugh! p-punggungku><"

"ah- ikutlah ke kerajaan punggungnya harus di obati, aku juga harus menolong adik ku. ayok~!"

***
..nah, to the next♡>>>

Pemanah sihirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang