Akhirnya Sora melepaskan pelukannya dari Daehwoo karena mereka telah sampai pada tempat tujuan, yaitu rumah Sora.
"Sor," panggil Daehwoo.
"Paan, pulang gih!"
"Mampir boleh?"
"Ini pasti modus mau tidur siang di rumah gue. Ngaku gak lo?"
"Tau aja hehe, di rumah gue kagak ada orang, boleh lah ya. "
"Iya iya."
Mereka pun memasuki rumah Sora yang terbilang sangat sepi, orang tua Sora selalu pulang 2 hari sekali. Untungnya ada asisten rumah tangga, Bi Sumi. Bi Sumi berasal dari Indonesia, tetapi untungnya ia dapat berbicara bahasa Korea dengan lancar.
"Woo, mau makan siang gak? Bi Sumi udah masakin nasi goreng."
"Wihhh Indonesian food, mau mau."
Ketika Daehwoo menyelesaikan makan siangnya, Ibu Sora pulang. Sora dapat melihat raut wajah Ibunya yang sedang kesal, pertanda bahwa Ibunya seperti tak mengharapkan kehadiran siapapun di rumah sekarang.
"Ehmmm, Woo, lu pulang aja ya, keknya eomma gue lagi gak bagus moodnya."
"Yaaah." Daehwoo memasang muka sedih, karena dia masih ingin menghabiskan waktu bersama Sora.
"Entar lu kena makan, mau?"
"Iya deh, gue pulang sekarang."
Selang beberapa menit setelah Daehwoo pulang, Sora mendengar suara barang yang dilempar hingga pecah.
Ternyata Ayah tiri Sora sudah pulang sedari tadi, dan marah-marah di kamar Ibunya. Ya, orang tua Sora bercerai 1 tahun yang lalu. Kemudian Ibunya menikah lagi, meskipun begitu, Sora sering mengunjungi Ayahnya atau makan bersama Ayahnya.
Ibu Sora sangatlah tidak beruntung, karena Ayah tirinya sangatlah kasar. Seandainya Sora tau dari dulu kalau Ayah tirinya itu orang yang kasar, dia tidak akan pernah mengizinkan Ibunya untuk menikah lagi.
Sora bergegas membuka kamar orang tuanya. Saat pintu kamar terbuka, ia melihat Ibunya sudah terjatuh ke lantai.
"YAA!!! PARK SEONG MO!!! Lu apain eomma gue hah!"
"Hei anak muda, tidak bisakah kau sopan sedikit di depan Ayahmu ini?"
"Gue gak bakal pernah nganggep lu sebagai Ayah gue, GAK AKAN!!"
Sora bergegas membantu Ibunya, tetapi Seong Mo terlalu marah atas sikap Sora terhadapnya. Seketika Seong Mo menarik tangan Sora dan menampar wajahnya, tetapi Sora sama sekali tidak menunjukan tangisnya.
Seong Mo menarik Sora kebawah dan mendorongnya hingga terbentur meja sampai jidatnya berdarah. Seong Mo terus memecahakan barang disekitar Sora, dan Sora mulai takut.
Seong Mo beranjak pergi meninggalkan rumah dan membiarkan Sora tergeletak di lantai. Ibu Sora pun turun dari kamarnya sambil menangis menghampiri Sora.
"Sora-ya, kau tidak apa-apa nak?"
"Eomma, gwaenchana, eomma gak papa kan?"
"Iya, eomma pergi dulu ya." Ibu sora terus menangis.
"Eomma mau kemana, eomma masih luka."
"Eomma harus balik ke tempat kerja, nanti appa kamu marah," ketus Ibu Sora, Ahn So Mi, diikuti dengan tangisannya.
"Eomma, Sora gak bakal pernah nganggep dia sebagai Ayah Sora sendiri, Sora gak sudi."
"Sora, eomma harus ke kantor, eomma gak mau dia marah-marah lagi, kamu ke rumah Geun Taek aja ya."
Hingga akhirnya Ibu Sora pergi, Ibu Sora menyuruhnya untuk pergi ke rumah Son Geun Taek, Ayah kandung Sora. Tapi Sora tak berani bertemu Ayahnya dalam keadaan seperti ini.
*****
Daehwoo teringat bahwa jaketnya tertinggal di rumah Sora. Daehwoo memutuskan untuk bergegas ke rumah Sora.
Saat Daehwoo membuka pintu, Daehwoo melihat Sora yang tersungkur di lantai dengan luka pada tangan dan jidatnya.
"Sorrrr, lo kenapa?" Daehwoo segera membantunya untuk duduk di sofa.
"Hikssssss, Woo gu-gue takut," ucap Sora lirih, dan menggengam kedua tangannya erat.
"Sor, jelasin ke gue kenapa, kenapa lu sampe luka-luka kayak gini," ucap Daehwoo khawatir.
"Appa tiri gue, ngelakuin ke-kerasan lagi." Sora terus mengeluarkan air matanya.
Seketika Daehwoo membuat Sora masuk kedalam pelukannya dan membiarkan kepala Sora bersandar di dadanya. Daehwoo terus mengelus rambut Sora dengan lembut untuk menenangkannya.
Sora merasa tenang dengan hadirnya Daehwoo disisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nct
Fanfiction{ WENDY RED VELVET X JAEHYUN NCT FAN FICTION } Selama apapun kau pergi, aku kan tetap menunggu. Kau selalu di hati dan takkan terganti. •jung daehwoo• Meskipun aku selalu pergi, bertemu dengan yang lain, percayalah kau takkan pernah terganti. •son s...