#Chapter 23

252 42 5
                                    

Maaf baru update😢
Selamat membaca! Semoga suka☺💜
Oiya, jangan lupa diputar lagunya🤗💚

Saat ini, jarum jam sudah menunjukan pukul tujuh. Aku masih setia duduk di mejaku mengurusi kasus-kasus yang tiada hentinya.

Untungnya aku tidak sendirian. Daehwoo masih menemaniku, maksudku ia juga bekerja lembur di kantor untuk mengurus kasus tersebut.

 Daehwoo masih menemaniku, maksudku ia juga bekerja lembur di kantor untuk mengurus kasus tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi pak, saya pulang dahulu," ucapku pamit. Tapi kuakui, ucapanku tadi sangatlah formal.

"Biar gue yang anter," ucapnya dingin sehingga sontak membuatku kaget ketika hendak membuka pintu.

"Ah nee."

Aku hanya bisa menuruti. Ya, kalian tentu tau. Dia jaksa sekarang. Jika aku membangkang, mungkin aku akan berurusan di ruang persidangan nanti.

Saat aku hendak duduk, handphone ku berdering. Suatu nama terlihat dilayar, Seo Jun.

 Suatu nama terlihat dilayar, Seo Jun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Yeoboseyo, JUNNNN!!! KANGEN TAU, LO KEMANA AJA SIH," ucap Sora sehingga membuat Daehwoo sontak menoleh.

'Ngapain kangen sama si Jun dih kagak ada kerjaan,' ucap Daehwoo dalam hati.

Beberapa menit kemudian, Sora menutup teleponnya. Kemudian Daehwoo mulai membuka mulut.

"Kayaknya gue gak jadi anter lo pulang," ucap Daehwoo seketika berubah pikiran.

Kini Sora sudah benar benar kesal. Ia mengambil tasnya secara kasar.

"Kalo gak niat nganter gak usah ngomong kek, buang buang waktu," ucap Sora yang segera pergi meninggalkan Daehwoo.

*****

Pagi ini Sora datang dengan penuh rasa kesal karena kemarin malam Daehwoo tidak mengantarnya dan ia harus menunggu bis selama berjam-jam.

Tapi nasib berkata lain, kini Sora dan Daehwoo terpaksa duduk bersampingan di satu meja bersama. Mereka akan mendiskusikan sekaligus menangani kasus mereka.

Hanya ada suara ketikan laptop dan lembaran kertas diantara mereka, dan yang parahnya lagi, Daehwoo mempunyai dua rekan kerja dan sekarang rekan kerjanya memperhatikan mereka.

'Itu si Daehwoo ngapain bawa-bawa rekannya. Ada dua lagi, hadeuh,' batin Sora.

Hingga tak sadar mereka telah duduk terlalu dekat.

"Woi lu geser dikit napa," ucap Sora kesal.

"Dih, lo lah yang geser kok malah gue."

Kini Daehwoo yang membalas. Baiklah sekarang mereka mulai berdebat.

Akhirnya Sora mengalah dan duduk sedikit menjauh. Seketika Daehwoo teringat sesuatu dan kembali membuka suara.

"Hm, gue mau minta maaf, mianhae," ucapnya dingin tapi tak sedingin kemarin.

Sora sontak menoleh, dan kebingungan.

"Buat apa?"

"Soal Jeyra, gue sadar dia yang salah. Gue gak nyangka kalo dia kayak gitu, maaf selama ini udah kasar ama lo," ucap Daehwoo yang kini menatap Sora.

 Gue gak nyangka kalo dia kayak gitu, maaf selama ini udah kasar ama lo," ucap Daehwoo yang kini menatap Sora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan mereka bertemu. Hingga menyiptakan keheningan diantara mereka, termasuk sekretaris Daehwoo. Seketika Sora sadar akan tatapan mereka.

"Gak usah dibahas, itu udah lewat. Udah jadi masa lalu, gue tau kok Jeyra pasti lebih penting dari gue," ucap Sora yang pergi meninggalkan ruangan Daehwoo dan kini duduk di mejanya yang ada di ruangan bagian pertama bersama sekretaris Daehwoo.

Seketika Daehwoo mengacak-acak rambutnya frustasi.

'Mau itu Jeyra sahabat gue dari kecil, lo tetep hal yang paling penting buat gue Sor,' ucap Daehwoo dalam hati.

*****

"Bu Sora," panggil salah satu rekan yang duduk di sebelah meja Sora, Naomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bu Sora," panggil salah satu rekan yang duduk di sebelah meja Sora, Naomi.

"Ya?" tanya Sora.

"Pak Daehwoo sama bu Sora pernah ada hubungan kah?" tanya Naomi.

"Hah? Gak--gak ada apa-apa kok, emang kenapa?" tanya Sora yang kini mulai gugup.

"Masalahnya tuh, pak Daehwoo gak pernah bicara kek gitu. Biasanya tuh dingin banget, paing-paling jawab cuman satu kata dua kata," ucap Naomi menjelaskan.

"Ahh jinjja? Ani, saya gak ada hubungan apa-apa kok," ucap Sora yang langsung kembali fokus pada laptopnya.

Jangan lupa di follow, vote, sama comment ya🤗💜

Vote + commentan kalian buat ggukjeol semangat untuk ngeupdate😊💚

Btw stay safe kalian😇💖

{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang