Jgn lupa di vote, comment, sama follow boleh sekalian, ntar difollback kok☺
Sudah 1 minggu lebih Sora dirawat di rumah sakit. Tetapi sayangnya seluruh tubuh Sora masih terasa nyeri dan sakit.
Seketika Jun datang memasuki ruangan Sora, dan kebetulan ada Daehwoo disana.
"Ehh Jun, bukannya lu ada tugas hari ini, kok kesini?"
"Ehmm, gue mau minta maaf Sor."
"Hah? Buat apa?"
Sora benar benar bingung terhadap perkataan Jun, tetapi firasat Sora sangat buruk mendengar kalimat Jun tadi.
"Yang--nabrak lu itu--gue Sor, gu--gue bener bener minta maaf, gak sengaja."
Mendengar kalimat Jun, Sora tersentak kaget, tak dapat berkutik. Seketika Daehwoo beranjak dari tempat duduknya.
"Oh, jadi lo yang nabrak."
"Woo, gu--gue gak sengaja."
Seketika Daehwoo mendekat ke arah Jun, dan ya, tentunya tangan Daehwoo telah mendarat di pipi Jun.
"LO BENER BENER GAK TAU MALU, UDAH NINGGALIN SORA MENTAH MENTAH. SEKARANG LO NABRAK DIA SAMPE SEKARAT, BEDEBAH."
"Woo udah, ini di rumah sakit."
Daehwoo terus memberi pukulan pada Jun hingga kepala Jun hampir terbentur ke dinding ruangan Sora.
Sesekali Jun juga membalas pukulan Daehwoo. Sora tidak terima melihat pertengkaran teman dan pacarnya itu. Sora segera beranjak dari kasurnya, melepaskan infus yang ada di tangannya meskipun itu terasa sakit.
Sora akhirnya bisa menahan kepalan tangan Daehwoo yang hampir mendarat lagi di pipi Jun.
"Woo udah...." Sora mulai meneteskan air matanya.
"Sor..."
"Udah, kalian gak usah kebawa emosi, Jun gue udah maafin lu kok, gue tau lu gak sengaja, dan gue gak akan bawa-bawa hukum, karena gue udah capek."
"Maafin gue sekali lagi Sor." Jun segera meninggalkan ruangan karena sudah tak tahan dengan tingkah laku Daehwoo.
Setelah Jun pergi, Daehwoo langsung menggendong Sora ala brydal style untuk meletakan Sora di kasur.
"Woo, gue gak suka ama tingkah lu tadi."
"Mianhae, abisnya si Jun baru ngaku sekarang, dia udah buat tuan putri gue hampir gak bangun."
Seketika Sora mengelus dan merapikan rambut Daehwoo yang lumayan berantakan. "Woo, gue gak bakal ninggalin lu kok, sekalipun kalo kondisi gue bener bener sekarat, gue bakal berusaha untuk bertahan demi lu Woo."
Sora memperlihatkan senyum indahnya, dan tentu dibalas senyuman oleh Daehwoo. Daehwoo mengecup pelan dahi Sora.
*****
Akhirnya Sora sudah boleh pulang. Daehwoo memutuskan untuk menemani Sora, karena Ibu Sora sedang tidak ada di Seoul.
Daehwoo masuk ke kamar Sora, tetapi Daehwoo heran. Sora melamun di kamar menghadap keluar jendela, entah apa yang sedang ia pikirkan.
"Sor, wae? Eodiappa?"
"Ani, na gwaenchana."
"Kok ngelamun dari tadi."
"Hmm, Woo, perjodohan lu sama Youngmi gimana?"
"Gak usah bahas itu, gue gak suka," ucap Daehwoo tegas.
"Woo, kok marah, gue bahas itu biar semuanya cepet selesai."
"Sor, gue udah capek, lu gak pernah ngerasa apa yang gue rasain."
Sora mengerti maksud dari ucapan Daehwoo. "Woo, gue memang gak pernah ngerasain apa yang lu rasain, makanya gue pingin ngebantu untuk ngehadapin masalah ini, biar gue bisa selalu ada disisi lo Woo."
Daehwoo hanya bisa membalas dengan senyuman, entah mengapa setiap perkataan Sora selalu membuat hati Daehwoo luluh, rasanya sangat tidak rela untuk memarahi tuan putrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nct
Fanfiction{ WENDY RED VELVET X JAEHYUN NCT FAN FICTION } Selama apapun kau pergi, aku kan tetap menunggu. Kau selalu di hati dan takkan terganti. •jung daehwoo• Meskipun aku selalu pergi, bertemu dengan yang lain, percayalah kau takkan pernah terganti. •son s...