#Chapter 7

331 57 0
                                    

Pagi hari yang cerah, hari ini suara dering telepon berbunyi, membuat Sora tersontak bangun. Suatu senyuman terukir di wajah Sora, ya seseorang yang ia tunggu-tunggu akhirnya menelepon.


"Yeoboseyo."

"Pagi kebooo, kok kemaren lu kagak nelepon gue?"

Sora kecewa, Daehwoo bukannya meminta maaf karena mengabaikannya, malah ingin memaki Sora.

"Lu sendiri?" tanya Sora dingin.

"Wae?"

"Kenapa gak bales chat gue?" ucapan Sora mulai terdengar lirih, seakan ia membutuhkan Daehwoo.

"Ahh mianhae."

"Mianhae? Lu cuman bisa minta maaf. Gue yakin lu juga pingin gue minta maaf ke elo karena gak nelfon lu, iya kan?" Sora tak kuasa menahan amarahnya.

"Sor....gu-gue niatnya cuman bercanda, beneran, gak serius kok."

"BOHONG, lu sendiri yang gak bales chat gue, gue tau pasti lu lagi menikmati hari bersama Youngmi. Lu gak pernah tau gimana sakitnya gue berjuang sendirian untuk masalah keluarga gue. Lu seharusnya tau gue butuh seseorang. GUE BUTUH LU WOO!!" Air mata mulai membanjiri pipi Sora, dan Sora mulai menangis dalam diam.

"Sorrr....."

Seketika Sora mematikan sambungan telepon karena tak kuasa menahan tangisannya.

*****

Daehwoo terkejut atas pengakuan Sora, dia tidak pernah menyangka kalau masalah Sora seberat ini. Daehwoo sangat merasa bersalah.

"Daehwoo." Seketika Hyuri masuk ke dalam kamar Daehwoo.

"Ya, kenapa Eomma?"

"Temenin Youngmi lagi ya hari ini."

"Kenapa ga Eomma aja? Daehwoo lagi ada urusan."

Daehwoo segera pergi meninggalkan rumahnya, sambil membawa sebuah buket bunga dan sebuah kotak kecil berwarna putih yang berisi gelang cantik dengan lambang gembok cinta ditengahnya.

*****

Seketika laju mobil Daehwoo terhenti, karena ia melihat Sora yang sedang duduk termenung di kursi taman.

Sora memakai training dan kaus putih polos, terlihat seperti Sora sedang habis jogging. Tapi entah mengapa udara disini sangat dingin.

Seketika Daehwoo memberi jaketnya pada Sora, dan tersentak Sora kaget.

"Dingin, entar masuk angin."

Sora hanya menatap kosong kedepan, entah apa yang dipendamnya.

"Sor, gue mau ngomong."

"Apa?" tanya Sora dengan sangat dingin.

"Gue selama ini tuh nyaman di deket lu Sor. Gue ngerasa kalo gua kagak suka ngeliat lo sama orang lain, gue gasuka liat lu tersakiti, gue sayang sama lu Sor."

Perkatan Daehwoo membuat Sora sangat kaget, terdiam tak berkutik. Sora kehilangan kata-kata.

"Sor, gue suka sama lu, ehh maaf gue salah ngomong, gue gak suka sama lu..."

Sora terkejut, melebarkan matanya.

"Tapi gue cinta sama lu."

Sora merasa seakan waktu berhenti, kakinya melemas seakan dia tak kuasa menahannya.

Daehwoo menyerahkan sebuah buket bunga pada Sora. "Do you wanna be mine?"

Selang beberapa detik yang dipenuhi dengan keheningan, Sora mulai membuka mulut.

"Gak, gue gak bisa, apa lo bisa jamin semuanya? Jamin perasaan lo untuk gak berubah. Lo bayangin seberapa banyak mantan yang lo sakitin, gue gak mau jadi korban. Apa lo bisa untuk selalu ada di sisi gue? Dan lagi pula gue gak ada perasaan apa-apa sama lo."

Daehwoo sontak terdiam dengan perkataan Sora. Apa salahnya? Apa hal yang dapat membuat Sora marah padanya?

*****

Sora masuk ke dalam kamarnya dan menangis sejadi jadinya, hingga tak sadar ia telah membawa jaket Daehwoo.

Sora melempar jaket itu ke kursi yang ada dikamarnya. Dia sangat merasakan bahwa hatinya sakit. Alasan Sora menolak Daehwoo adalah dia sudah tau kalau Youngmi akan dijodohkan dengan Daehwoo.

Ibu Sora sendiri yang memeberi tahu, Ibu Sora dan Ibu Daehwoo sangatlah dekat, itulah alasan mengapa Ibu Sora tahu semuanya.

*****

Sudah 1 minggu lebih Sora dan Daehwoo tak bertemu. Sora berjalan di koridor kelas, ia ingin bertemu dengan dosennya karena ingin mengumpulkan tugasnya.

Seketika langkahnya terhenti. Sora melihat sosok yang memakai hoodie hitam. Ia sangatlah tinggi, dan ia mengenali tas itu. Dia adalah Jung Daehwoo.

Daehwoo berhenti ketika melihat sosok wanita yang tengah memakai baju crop berwarna putih dan memakai tas berwarna coklat, dan dia adalah Son Sora.

Ingin sekali Daehwoo meraih tangan Sora dan memeluknya untuk melepaskan kerinduan, Daehwoo sangat merindukan Sora. Terkadang ia melihat foto-foto Sora sepanjang malam, dan rela terjaga sepanjang malam.

Tapi terlambat, Sora telah pergi jauh meninggalkan Daehwoo. Daehwoo hanya bisa melihat punggung wanita itu yang lama-lama menghilang dari pandangannya.

Btw jgn lupa divote sm follow akun ini ges, boleh fff kok
Ntar bakalan rajin update klo di follow sm vote💜💚

{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang