Entah mengapa, Daehwoo sangatlah tidak berselera makan malam ini. Ya, tentu saja karena ada Youngmi.
"Woo, makan dulu yuk, kasian Youngmi nya udah nunggu."
"Eomma, kenapa harus mengundang Youngmi sih?"
"Ihh, kalian itu mau Eomma jodohin."
Mendengar kalimat perjodohan, membuat Daehwoo semakin tidak ingin makan, apalagi bersama Youngmi.
"Sampe kapanpun Daehwoo gak mau."
"Woo kamu it---"
Ucapan Ibu Daehwoo terhenti ketika mendengar dering telepon Daehwoo. Nomor tersebut merupakan nomor yang tidak ia kenal.
"Yeoboseyo?"
"Halo, ini saya dari pihak rumah sakit."
"Wae? Saya gak sakit."
"Ani, apa anda mengenali Son Sora?"
Mendengar nama Sora, Daehwoo langsung khawatir setengah mati.
"Ya, itu pacar saya, kenapa?"
"Ehmm, tadi Sora habis kecelakaan."
"HAH?"
"Bisa kesini sekarang? Oh ya, sama segera hubungi keluarganya, kondisinya sedang kritis saat ini."
"Nee..."
Daehwoo segera bergegas ke rumah sakit setelah menghubungi Ibu Sora, hatinya sedang sakit saat ini mendengar bahwa tuan putrinya sedang kritis.
*****
Daehwoo terduduk lemas di depan ruang operasi apalagi saat ia mendengar kabar bahwa Sora membutuhkan donor darah dan golongan darahnya adalah O. Semuanya tak dapat berbuat apa apa, mereka harus menunggu Ayah Sora datang.
*****
Hal yang dapat Sora rasakan saat ini adalah gelap. Sora merasakan sakit di hatinya saat mengetahui bahwa Youngmi akan makan malam bersama keluarga Daehwoo dan membahas mengenai perjodohan.
Seketika semuanya semakin sakit saat Sora merasa sesuatu yang besar menabrak tubuh Sora. Sora tak dapat merasakan apa apa, yang Sora rasakan hanyalah rasa sakit.
Sora tak yakin dapat bertahan di masa kritisnya ini, tetapi Sora selalu mengingat Daehwoo. Dengan adanya Daehwoo diingatannya, Sora semakin ingin kembali sadar dan bertahan untuk tetap hidup.
*****
Daehwoo sedang duduk di sebelah kasur tempat Sora tebaring. Sedari tadi setelah Ibu Sora dan Ayahnya bergegas pulang, Daehwoo mulai menjaga Sora. Daehwoo selalu memegang tangan Sora, dan tanpa sadar Daehwoo mulai berbicara sendiri.
"Sor, lo bilang lo sayang sama gue, lo bilang gue satu satunya buat lo."
Seketika air mata Daehwoo mulai menetes ketangannya yang sedang menggengam erat tangan Sora.
"Kalo lo sayang sama gue, kalo lo pengen gue jadi satu satunya buat lo, please bangun Sor, tetep bertahan buat gue."
Daehwoo sangat tak kuasa menahan isakan tangisnya.
"Lo gak mau gue diambil Youngmi kan, makanya lo harus bangun buat gue Sor."
*****
Tak terasa sudah 5 hari Sora belum kunjung sadar dari tidur panjangnya. Daehwoo sangat berharap bahwa Sora akan bangun secepatnya.
*****
Sora mulai membuka matanya. Hal yang Sora lihat pertama kali adalah sebuah tangan. Tangan seorang Daehwoo yang tertidur sambil menggengam erat tangganya. Sora mulai mengelus rambut Daehwoo, memberi pertanda bahwa ia sudah sadar.
Daehwoo terbangun dari tidurnya. Senyum mulai terukir di wajahnya saat melihat sang tuan putri sudah bangun dari tidur panjangnya. Daehwoo pun mulai mengelus rambut Sora.
"Tidurnya lama amat, kangen tau."
"Lebay, emang gue disini udah berapa lama?"
"1 minggu."
Mata Sora terbelak, 1 minggu. 1 minggu dia sudah tak sadarkan diri. Sora merasa bersalah pada Daehwoo, pasti dia kesusahan menunggu Sora untuk sadar.
"Mianhae"
"Wae?"
"Terlalu lama ya?" tanya Sora merasa bersalah.
"Nee, lain kali jangan tinggalin gue, entar gue diambil orang lagi."
Sora terkekeh mendengar ucapan Daehwoo. Didalam hati, Sora bersyukur karena dapat bertahan dari masa kritisnya itu. Alasan Sora bertahan hanya satu, yaitu Daehwoo.
Jan lupa vommentsnya!! Bang jepri nungguin tuh😻💚
KAMU SEDANG MEMBACA
{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nct
Fanfiction{ WENDY RED VELVET X JAEHYUN NCT FAN FICTION } Selama apapun kau pergi, aku kan tetap menunggu. Kau selalu di hati dan takkan terganti. •jung daehwoo• Meskipun aku selalu pergi, bertemu dengan yang lain, percayalah kau takkan pernah terganti. •son s...