#Chapter 21

247 36 2
                                    

Happy reading yeorobun! 😊💜
Btw stay safe semuanya! Jaga kesehatan, jangan sampe ada yg sakit ya🤗😇💜

Sudah dua hari Daehwoo tak mendengar kabar dari Sora. Ia tak pernah keluar dari ruang apartemennya atau ia memang sedang tidak ada di ruang apartemennya sekarang. Daehwoo benar benar merasa bersalah, ia sudah tau semua ini adalah ulah Jeyra.

"Woo, temenin aku jalan yaa," pinta Jeyra dengan manja.

"Tar aja."

"Ihhh aku maunya sekarang!" pinta Jeyra lagi.

"Ah elah, lo lebih baik balik lagi ajalah ke Korea, gue muak liat muka lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah elah, lo lebih baik balik lagi ajalah ke Korea, gue muak liat muka lo."

Daehwoo benar benar muak dengan Jeyra, yang ada dipikirannya sekarang hanyalah Sora. Kemana gadis itu pergi, apa yang ia lakukan sekarang. Pertanyaan itu selalu ada di kepala Daehwoo.

*****

Daehwoo bergegas menuju ruang apartemen Sora dan segera membuka key lock pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daehwoo bergegas menuju ruang apartemen Sora dan segera membuka key lock pintunya. Ia sudah tak tahan, ia benar benar penasaran dan segera ingin meminta maaf kepada Sora.

Key lock pintu mulai terbuka. Daehwoo mulai masuk ke ruangan tersebut, yang ia lihat hanyalah barang-barang Sora. Sora tak ada di ruangan tersebut. Itu menandakan Sora sudah tak pulang dari dua hari yang lalu.

Seketika dering handphone Daehwoo berbunyi, terdapat nama Sora yang ada dilayar hp tersebut. Ia segera mengangkatnya.

"Yeoboseyo," ucap Daehwoo sedikit khawatir.

"Hello, is this Daehwoo?" tanya seorang wanita dengan logat British tersebut.

"Yes, who is this?" Daehwoo mulai panik, karena ternyata itu bukanlah Sora. Kemana gadis itu?

"I'm a nurse from the hospital. Sora was found unconscious on the road, I'll immediately send the location of the hospital right now," ucap sang suster yang diketahui berasal dari rumah sakit tempat Sora dirawat.

Daehwoo terbelak mendengar kabar bahwa Sora pingsan, ia berpikir bahwa ini semua karnanya. Beberapa menit setelah itu, ia mendapat lokasi rumah sakit dimana Sora berada.

*****

Daehwoo telah sampai di rumah sakit tempat Sora dirawat. Ia bergegas masuk ke ruangan nomor 106.

Saat Daehwoo masuk, Sora sudah sadar. Itu membuat Daehwoo sedikit lebih lega.

"Sor, lo gak papa kan?" tanya Daehwoo khawatir seraya tangannya memegang pundak Sora. Seketika Sora menepis tangan Daehwoo yang memegang pundaknya dan menununjukan tatapan dingin.

"Sor, mianhae," ucap Daehwoo yang merasa bersalah atas perbuatannya. Sora hanya bisa memalingkan wajahnya, ia sudah letih dengan sikap Daehwoo yang seperti itu.

"Sor, gue bener bener gak nyangka sama sifat Jeyra, gue bener bener gak tau Sor," jelas Daehwoo.

"Woo, gue bukannya masalahin sikap Jeyra yang kasar sama gue," ucap Sora mulai membuka suara.

"Tapi gue kecewa sama sikap lo yang lebih percaya sama Jeyra. Gue tau Jeyra sahabat lo, tapi bukan berarti lo harus ngelupain kepercayaan yang udah kita buat di dalam hubungan kita," ucap Sora yang matanya mulai berkaca kaca.

"Lo gak tau rasa sakitnya gimana Woo."

Sora ingin melanjutkan perkataannya, tapi seketika Daehwoo menariknya kedekapan hangatnya.

Jangan lupa follow akun ini, vote cerita ini, dan juga comment! 😊💜

Oh iya, terima kasih yg sudah comment di chapter kemarin, ggukjeol seneng bacanya🤗💝

Chapter ini dan berikutnya jgn lupa dicomment sama vote juga ya! 😇💜

{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang