{ WENDY RED VELVET X JAEHYUN NCT FAN FICTION }
Selama apapun kau pergi, aku kan tetap menunggu. Kau selalu di hati dan takkan terganti.
•jung daehwoo•
Meskipun aku selalu pergi, bertemu dengan yang lain, percayalah kau takkan pernah terganti.
•son s...
Sora sedang jogging disekitar taman yang berada didekat apartemen. Ia masih tak bisa melupakan sikap Daehwoo kemarin terhadapnya.
Seketika langkah Sora terhenti. Dan tebak siapa? Ya, Jeyra menghalangi langkahnya.
"Gue mau lewat, permisi," ucap Sora dengan nada dingin tetapi Jeyra tak kunjung memberi jalan, hingga akhirnya Jeyra berbicara.
"HEH! Lo itu sadar diri, kenapa lo harus pacaran sama Daehwoo hah?! Lo itu cuman teman dia pake mau jadi pacar segala," ucap Jeyra dengan nada yang sangat menekan.
"Maksud lo apasih?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HALAH pakek gak ngerti segala, lo tuh lebih baik pergi jauh jauh dari hidup Daehwoo. Gue gak suka sama lo, awas aja, gue bakal buat Daehwoo berpaling dari lo."
Jeyra menampar pipi kanan Sora dengan keras. Hal yang dirasakan Sora adalah sakit, bukan hanya sakit akan tamparan Jeyra tapi juga sakit di hatinya karena telah dicaci maki oleh Jeyra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ingin sekali rasanya Sora meneteskan air mata tapi ia tak ingin terlihat lemah. Ia pun bertindak, mendorong Jeyra pelan. Tapi seketika Jeyra melihat adanya Daehwoo dan ia memanfaatkan kesempatan itu untuk berpura-pura terjatuh, Sora pun terkejut dengan perlakuannya tadi.
"Aww sakit."
Daehwoo segera datang menghampiri Jeyra.
"Ra, lo gak papa kan?" tanya Daehwoo khawatir.
"Woo, tadi gue didorong sama Sora."
Sora terbelak dengan perkataan Jeyra barusan.
"Gue emang ngedorong lo tapi cuman bahu lo kok. Kok lo pake jatuh segala, lagian lo duluan yang mu---"
Kalimat Sora terhenti saat Daehwoo berdiri dan menarik tangannya dengan keras untuk berbicara.
"Woo, apaan sih sakit tau pelan pelan napa," rintih Sora.
"Sor, gue gak nyangka sama sikap lo, lo itu kenapa sih. Gue udah capek tau gak, Jeyra tuh baru sampe tapi lo udah berlaku kasar ke dia," ucap Daehwoo dengan nada marahnya.
"Woo, gue sama sekali gak ngapa ngapain, dia duluan yang--"
Lagi lagi Daehwoo memutus perkataan Sora.
"Udah lo gak usah pake ngeles segala."
Sora sangat sakit dengan sikap Daehwoo yang seperti ini.
"Woo, lo gak pernah biarin gue ngomong untuk ngasih penjelasan."
"Gak perlu kasih penjelasan, gue udah tau sifat busuk lo," ucap Daehwoo yang sudah benar benar marah.
"Woo, pacar lo itu Jeyra apa gue?" tanya Sora yang matanya sudah mulai berkaca kaca.
Daehwoo hendak menjawab tapi seketika Sora tertawa miris.
"Gak usah dijawab, gue udah tau jawaban lo."
Sora bergegas pergi meninggalkan Daehwoo dengan keadaan menangis.
*****
Hujan mengguyur kota London membuat udara disana semakin dingin, padahal jam baru menunjukan pukul tujuh malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sora masih terduduk di sebuah kafe yang indah, banyak sekali tempat yang cocok untuk dijadikan spot berfoto. Jika saja Daehwoo ada disini, pasti mereka sudah menghabiskan banyak waktu bersama. Tapi semua itu tak dapat terwujudkan sekarang.
Sora memutuskan untuk keluar dari kafe tersebut tanpa menggunakan payung. Banyak orang yang berlalu lalang bersama pasangannya. Hal itu membuat Sora tersenyum miris teringat akan Daehwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia segera menepi ke ujung jalan, tak tahan untuk menguarkan semua air matanya yang tertumpuk. Akhirnya ia pun menangis sejadi jadinya, terduduk di tepi jalan.
"Gue salah apa Woo, gue itu siapa dimata lo Woo," ucap Sora sambil menangis meskipun ia tau tak akan ada yang mendengarnya.
