#Chapter 6

346 61 0
                                    

Sudah 2 minggu sejak kejadian hari itu berlangsung, Sora menjadi orang yang lebih tertutup. Biasanya saat Daehwoo datang ke rumahya, Sora sangat antusias, tetapi kali ini Sora sering sekali melamun.

"Sor, makan dulu," ucap Daehwoo dengan lembut.

"....."

"Sor, kasian Bi Sumi nya, udah buatin gimbap capek capek."

Sora hanya bisa menggeleng, nafsu makannya sudah hilang semenjak kejadian hari itu. Somi, Ibu Sora, sudah tidak pulang ke rumah, tak ada kabar.

"Daehwoo," ucap Sora lirih.

"Hmmm?"

"Eomma ke-kemana?" Perlahan air mata Sora mulai menetes.

Daehwoo langsung membuat Sora masuk ke dekapannya. "Sor, gue yakin eomma lu bakal baik baik aja kok."

"Woo gu-gue takut."

Daehwoo selalu menemani Sora setiap harinya. Menjaganya, dan menghiburnya, Daehwoo sangat tidak suka melihat orang yang dia sayang itu menangis.

******

Pesawat yang berasal dari London telah mendarat di Seoul. Terdapat sosok wanita yang mencari-cari keberadaan sesorang. Dia adalah Youngmi, mantan Daehwoo.

"Ahjjuma," panggil Youngmi ketika melihat Hyuri, Ibu Daehwoo

"Youngmiiii, Ahjjuma kangen tau."

"Ehmm, Ahjjuma, Daehwoo mana?"

"Daehwoo lagi di rumah Sora, lagi sakit."

Mendengar kabar itu, seakan ada yang menusuk hati Youngmi. Youngmi tau Sora kembali dekat dengan Daehwoo semenjak mereka putus.

"Ahjjuma, Youngmi boleh ke rumah Sora gak? Kangen."

"Boleh, Ahjjuma antar sekarang ya."

"Nee."

*****

Akhirnya Sora sudah mulai membuka diri, sekarang mereka sedang berbincang di kolam sambil tertawa hingga tak sadar ada yang mengetuk pintu.

Bi Sumi membuka pintu dan membiarkan Youngmi masuk. Saat Youngmi menuju kolam di belakang rumah Sora, hatinya seakan di tusuk oleh beribu-ribu jarum yang banyak.

"Annyeongggggg," ucap Youngmi memecah suasana.

Sora dan Daehwoo terdiam sejenak.

"Ngapain lo disini?" Daehwoo mengeluarkan tatapan sinisnya.

"Hyuri Ahjjuma yang nganter," ucap Youngmi tak mau kalah.

*****

Sudah menunjukan pukul 7 malam. Sora masih saja melihat kebahagiaan yang dipancarkan oleh Daehwoo saat sedang berbincang dengan Youngmi.

Terkadang Daehwoo lupa kalau Youngmi adalah mantannya. Sora sangat merasa panas seolah ada yang membakar hatinya.

Sora mengakui kalau itu adalah cemburu. Dia mengakui kalau dia telah jatuh cinta pada sahabatnya itu, Daehwoo. Tapi Sora yakin, Daehwoo tak pernah menganggapnya lebih dari sahabat.

"Woo pulang yuk, Ahjjuma bilang akan ada makan malam di rumah kamu."

"Iya, lu tunggu diluar aja, gue mau ngomong sama Sora sebentar."

Youngmi segera bergegas pergi, meninggalkan Daehwoo dan Sora.

"Sor, besok bisa ketemu gue gak?"

"Keknya gak bisa, gue lagi ada kelas."

"Lah, besok kan sabtu."

"Ya gue ada kelas, gimana sih_-"

"Ya udah minggu aja deh, ke kafeteria tempat yang biasa kita kunjungin sama Alice dan Jun."

"Mau ngapain? Ini belom musim panas, lu mau ke pantai?"

Kafeteria yang biasa mereka kunjungi memang berlokasi di dekat pantai, jadi saat musim panas mereka sering mengunjungi kafeteria tersebut.

"Lu nurut aja lah."

"Iya iya."

*****

Sinar matahari menyambut, sehingga membangunkan Sora dari tidurnya. Seketika pintu kamarnya terbuka, menampakkan sosok Somi yang masuk ke kamarnya, betapa senangnya Sora ketika ia melihat Ibunya telah kembali.

"Eommaaaaaa." Sora kangsung memeluk Ibunya.

"Sora, Eomma punya kabar bahagia."

"Mwo?"

"Eomma telah bercerai dengan Seong Mo."

"JINJJA?"

Sora sangat senang mendengar kabar itu, tapi dibalik itu semua Sora sedih karena yang membangunkannya kali ini hanyalah sinar matahari pagi bukan dering telepon dari seorang Daehwoo.

Sora sangat yakin kalau Daehwoo sedang menghabiskan waktunya bersama Youngmi.

*****

Pagi yang buruk bagi seorang Daehwoo karena rencananya menelepon Sora untuk membangunkannya batal, karena ia harus menemani Youngmi jalan-jalan.

Daehwoo tidak bisa menolak karena itu perintah dari Ibunya, kalau bukan keinginan Ibunya, Daehwoo mungkin sudah mengusir Youngmi sekarang juga.

"Daehwoo, kita mau kemana?" tanya Youngmi dengan manja.

"Dih biasa aja napa, risih gue jadinya."

"Ihh kan aku nanya kita mau kemana."

"Ke kafeteria deket rumah aja napa, susah amat."

"Ihhh iya iya, yang penting aku deket sama kamu terus."

Hari yang sangat menyebalkan bagi Daehwoo, tak ada kabar sama sekali dari Sora sehingga membuatnya sangat khawatir.

Daehwoo baru mendapat ketenangan saat jam 10 malam. Ingin rasanya menelepon sang pujaan hati, Sora. Tapi ia yakin, Sora pasti sudah tertidur lelap.

Daehwoo lebih memilih untuk bertemu Sora besok sesuai dengan janjinya. Dia yakin kejutannya akan membuat Sora sangat senang.

{✅} One and Only | wendy rv • jaehyun nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang