Mengisahkan Lavira seorang putri konglomerat yang hidupnya tidak bahagia. Sejak kecil ia kesepian, hanya ayahnya saja yang sering meluangkan waktunya meski bisnis keluarganya meroket. Berbeda dengan ibunya yang terobsesi mendirikan PH terbesar di negara ini. Acapkali, ia diabaikan oleh sang mama. Menjadikannya pribadi pemurung dan pemalu.
Pada suatu ketika ia bertemu seorang pria yang menghiasi harinya. Ia merasa disayangi dan dicintai. Namun dikarenakan dirinya tak mau kehilangan lelaki itu, ia menerima cinta dari sosok itu. Walau pada akhirnya ia berpisah karena dirinya yang memutuskan pria itu dikarenakan suatu hal.
Sepertinya Lavira mendapatkan karma, di saat ia menemukan pria yang dicintainya dengan tulus, lelaki itu malah meninggalkannya. Saat seharusnya ia merasakan hari terbahagianya, menjadi hari yang paling menyedihkan. Kegagalan pernikahannya membuat luka yang begitu dalam. Tak hanya itu, mantan calon suaminya itu menutup akses bisnis dengan dirinya sehingga ia gagal bekerjasama dengan perusahaan pria itu.
Lavira pergi ke luar negeri untuk menenangkan dirinya. Ia tidak mau mengurusi urusan perusahaan keluarganya lagi. Namun, siapa sangka satu tahun kemudian ayahnya meninggal sehingga membuatnya kembali lagi. Ia serahkan semua bisnis ayahnya untuk dikelola pamannya dan pergi menjauh dari keluarga besarnya.
Ibunya terus mencarinya agar mau meneruskan PH milik sang ibu. Namun, Lavira enggan. Ia malah membenci usaha sang ibu yang membuatnya kehilangan masa kanak-kanak yang membahagiakan bersama ibunya. Jangankan merayakan ulang tahun bersama, bahkan saat ia dirawat di rumah sakit ibunya juga tidak datang menjenguk.
Waktu bergulir dengan cepat dan ia yang tidak cocok dengan pekerjaannya sering keluar begitu saja, membuatnya hampir pailit. Beruntungnya ia bertemu dengan Tuan Gabrilio yang sudah menganggapnya seperti putrinya sendiri. Beliau memberikan fasilitas yang begitu menjanjikan, tetapi tentu saja di dunia Bos Pelit tidak ada yang namanya gratis. Take and give.
Lavira pun dipekerjakan menjadi sekretaris Arvian. Yang harus mengawasi kegiatan lelaki itu dengan baik untuk dilaporkan ke Tuan Gabrilio karena putra bungsu keluarga Gabrilio ini sering membuat ulah semenjak patah hati.
Awalnya terasa berat, tetapi semuanya ia jalani dengan mudah. Namun, semua berubah saat Arven, kakak Arvian datang kembali. Kisah masa lalu akankah terulang lagi?
***
Udah ada bayangan belum?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pardon Me, Boss!
RomanceApa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata sekretaris? Sosok yang sabar dan menawan dalam menghadapi bos? Atau apa? Sayangnya sekretaris dari Arvian Gabrilio tak seperti sekretaris pada umumnya. Cantik, tentu. Bahkan seksi. Namun, peremp...