2

3.7K 352 11
                                    

Happy reading ....
.
.

.
.
.

Minho bingung harus melakukan apa, minho buru² mengambil baskom berisi air untuk mengompres Jisung. Malam itu Minho tidak bisa tidur lagi karena jisung. Hari sudah pagi tapi Jisung belum juga bangun, Minho bersiap² dulu untuk pergi kesekolah. Selesai dari kegiatan Minho kembali kekamar Jisung dan..

"Sung, Lu dimana?" Kata Minho yang khawatir saat membuka pintu Jisung sudah tidak ada di kamarnya, Minho juga langsung mengecek kamar mandi Jisung juga tidak ada.

Minho langsung turun ke bawah untuk memberi tahu mamanya

"Ma" panggil Minho.

Minho terkejut melihat Jisung yang ternyata sudah duduk di meja makan dengan seragam sekolah yang sama dengannya.

Ahh ternyata dia sudah siap lirih Minho

Wajah Minho kembali seperti es menatap Jisung sinis. Jisung takut langsung menunduk, jisung ternyata tak ingat kejadian semalam. Jisung juga kaget dengan keadaannya tadi pagi handuk yang ada dikepalanya menjadi pertanyaan besar.

"Bunda, apa bunda kekamarku semalam?" - Jisung

"Tidak nak, bunda tidak naik keatas" - jawab mama Minho

Lalu siapa? Apa itu kak Minho? Hmm tidak mungkin lirih Jisung

"Memangnya kenapa Jisung, apa ada yang menganggumu?" Tanya papa minho

"Aahh tidak apa-apa ayah, mungkin aku bermimpi" - Jisung

Minho tampak bingung
Dia tidak mengingatnya? Syukurlah lirih Minho

"Minho, tolong jaga adikmu disekolah nanti yaa" pinta mama Minho

"Iya ma" kata Minho dengan wajah memelas

"Ayo kita berangkat, biar papa yang kali ini mengantar putra² papa" ajak papa Minho

"Aku senang sekali bisa sekolah" kata Jisung dengan senyumnya yang membuat pipinya menggembul. Membuat mama Minho gemas

"Astaga anak bunda lucu sekali" kata mama Minho mencubit pipi jisung. Minho melihatnya geli, Minho tidak pernah seperti itu.

Disekolah...

"Kak Minho, aku takut tidak mempunyai teman disini" kata Jisung yang sebenarnya takut untuk berbicara

Minho hanya diam tidak menggubris Jisung. Minho mengantarnya kekelas Jisung karena permintaan papanya tadi.

"Lix, gw titip Jisung dia anak baru disini" kata Minho masih dengan wajah dinginnya

"Iya kak" kata Felix dan menarik tangan Jisung

"Gw kekelas dulu" Minho langsung meninggalkan Jisung yang menatapnya sedih

"Ho. Gw denger adik lho masuk sekolah ini juga?" Tanya chan penasaran

"Hmmm" jawab Minho malas

"Gw mau liat ho, lucu gak? Imut gak?" -chan

"Kagak" jawab Minho malas lagi..

Skip

Jam istirahat, Minho, Chan, changbin, Dan Woojin pergi ke kantin. Minho melihat sosok adiknya itu di meja kantin sendirian, melamun tak tau arah pandangannya kemana.

"Chan itu adik gw" - kata Minho nunjuk ke arah Jisung

"Ohh yang itu? Beneran? Ya ampun ho Manis imut bgt boleh gw pacarin yaa" - kata Chan gemas melihat sosok Jisung seperti tupai itu

"SEMBARANGAN MAU BELOK LU" teriak changbin dan Woojin berbarengan. Lagi jodohnya teriak aja sama wkwk

Beneran gak punya temen? Felix kemana sih? Lirih Minho

Minho dan yang lain langsung menuju ke meja Jisung.

"Oi manja, kenapa sendirian mana temen lu?" Tanya Minho ketus

"Hhmm aku emang lagi pengen sendiri kak" jawab Jisung lesu

"Jangan bilang lu belum punya temen" - Minho

"Ada kok kak aku berteman dengan Felix jeongin seungmin hyunjin juga" jawab Jisung tersenyum

Chan dan lainnya gemas dengan Jisung yang tersenyum tadi

"Ya ampun ho makhluk ini" kata Woojin mencubit pipi jisung

"Aakkhh sakit kak" kata Jisung meringis

"Astaga Woojin manusia dia tu tolol liat tu sampe kesakitan" kata changbin mengelus² pipi jisung yang memerah

"Jisung gak makan?" Tanya Chan

"Jisung belum lapar kak. Nanti saja" jawab Jisung tersenyum

"Ho, adik lu sakit? Keliatan pucat itu" tanya Woojin yang sadar saat melihat bibir Jisung yang pucat

"Ke UKS sini" ajak Minho meraih tangan Jisung dan menariknya menuju UKS

"Kak aku gak sakit kok, aku kekelas aja ya" rengek Jisung dengan mata puppy eyes nya membuat Jisung menjerit dalam hati

Astaga ciptaan Tuhan yang satu ini, gemas sekali lirih Minho

"Yaudah sana"- Minho

Jisung langsung pergi ke kelasnya, sepanjang jalan kekelasnya Jisung memikirkan kakaknya tadi Jisung sedih tidak bisa mendekati kakaknya itu, walaupun Minho mau berbicara dengan nya tapi wajah Minho menggambarkan ketidak senangan terhadapnya. Jisung bingung mau bagaimana lagi.

Nanti saja aku pikirkan dirumah monolog Jisung

Skip

Sudah waktunya jam pulang, 'Jisung lagi pengen banget makan es krim'

"Lix, dimana kedai es krim yang enak disini?" Tanya jisung

"Oh didekat halte sana, apa kau ingin kesana?" Tanya Felix balik

"Hhmm aku ingin kesana, Felix temani aku boleh?" Pinta Jisung dengan senyumnya

"I'm sorry Jisung aku ada janji sama mamaku dirumah, pergi sendiri tak apa? Lain kali akan aku temani yaa" kata Felix tampak berat hati langsung meninggalkan Jisung karena Felix takut mamanya menunggu lama dirumah.

"Oh tak apa pergilah" kata Jisung dengan tersenyum paksa

Jisung benar² ingin pergi, tapi sebenarnya dia agak takut kalau sendirian. apa dia tidak ingat kalau dia sekarang mempunyai kakak? Jisung lupa, dia pergi sendiri dengan perasaan bahagianya. Menelusuri jalan sendirian dan bertemu dengan kedai itu, dia sangat bahagia langsung memasuki kedai itu dan memesan es krim langsung 3 cup.

Jisung lupa waktu....

.
.
..
.


.
.
.
Maaf gantung guys..
Maaf juga gak apdet cepet² karena lagi ada praktik lahan 2 minggu.

Vote dong
Komen juga...

I love STAY I love SKZ

See youuu....

Hyung (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang