8

2.8K 264 23
                                    

Happy reading..
.
.































"Sung nanti di kelas jan jauh² dari temen² kamu ya"

"Hhmm kenapa kak?"

"Gakpapa pokoknya bareng mereka trus ya, yaudah kakak ke kelas dulu" mengusak rambut jisung

"Berantakan rambut gw njir" gumam Jisung, eh itu Jisung? Bener Jisung ngomong pake Lo-gw kok kebalik sama Minho seh. Apa yang disembunyikan dari Jisung?

Jisung sudah terbiasa menggunakan perkataan kasar seperti di sekolah sebelumnya juga Jisung bicara nya seperti itu kok, tapi setelah bunda nya pergi Jisung jadi berubah pendiam, tak banyak omong sampai teman²nya bingung dengan sikap Jisung yang berubah. Jisung kehilangan bundanya saat kelas kenaikan kelas 11, Jisung terkenal manja dipanti ya berbeda jauh di saat disekolah. Jisung banyak membantu teman²nya atau adik² kelas yang kena bully, Jisung banyak belajar dari pembullyan itu maka dari itu Jisung bisa melawan Yongha.

Bunda Jisung....

Flashback on

Bunda meninggal karena kebakaran di pantinya, saat terjadi kebakaran Jisung benar-benar tidak mengetahuinya. Sepulang sekolah ia mendapati pantinya yang sudah habis terbakar, ia juga melihat beberapa kantung mayat yang belum dibawa. Dia melihat ayah dan anak² yang lain baru pulang sekolah menangis di dekat kantung kuning itu .

"Ayah ada apa ini? Dimana bunda? Adik²ku yang lain bagaimana" ucap Jisung melemah, terjatuh melihat kantung itu dari dekat.

"Maafin ayah ji, ayah juga sama sepertimu kami baru pulang"

"Ayah aku tak mau kehilangan bunda" Jisung menangis meraung memukuli tanah yang ia duduk hingga tangannya berdarah, Ayahnya tidak sanggup melihat Jisung seperti itu.

"Ji, jangan seperti ini kita tak bisa lagi berbuat apa²" ayah Jisung memeluk jisung, ayah Jisung juga ikut menangis

"Aku mau lihat bunda yah, dimana bunda?" Melepas pelukannya lalu berlari menuju kantung kuning itu.

Jisung melihat bundanya yang setengah hangus, Jisung menangis sejadi jadinya. Jisung mengelus pipi bundanya, Jisung tersenyum melihat bundanya damai.

"Bunda ayok bangun, ngapain tidur disana ihh" Jisung tertawa

Ayahnya sangat terpukul melihat Jisung bertingkah seperti itu.

"Bunda ayok berdiri" Jisung menunduk menangis tersedu

"BUNDA JANGAN TINGGALIN JISUNG!!!" Teriak jisung, lalu jatuh pingsan

Ayah Jisung panik, lalu mengangkat Jisung membawanya ke rumah sakit. Ayah nya takut kelainan jantung Jisung kambuh.

Flashback off

"Sung, woi" Felix melambaikan tangan ke arah muka Jisung

"Lah .. sung" seugmin menyenggol pundak Jisung

"Allahu kenapa err?" Tanya Jisung kaget sadar waktu di senggol seungmin

"Kamu yang kenapa sung? Kok melamun?" Tanya hyunjin

Jisung hanya tersenyum

"Kenyang gw sung makan senyum trus" celetuk hyunjin

Jeongin menjitak kepala hyunjin

"Ihhh knpa sih Jeong, kok gw di jitak" ucap hyunjin meringis

"Kak sadar omongan gak?"

"Oalahh maaf sung aku gak maksud"

Hyung (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang