Hyung (END)

18

Sudah 3 hari jisung menghilang semua orang khawatir dengannya. Mama Minho dan papa Minho sudah meminta pertolongan kepada pihak kepolisan untuk mencari keberadaan anaknya. Mama dan papa Minho terpaksa berbohong pada Minho mengatakan bahwa Jisung sedang liburan di panti asuhannya dulu, agar tidak mengganggu pikiran Minho untuk ujian akhir.

.
.

"Aku ingin pulang" lirih Jisung yang masih terikat oleh tali pusat eh tali putih yang sudah kotor sekarang

(Tali apa sih namanya tambang? Tali Pramuka?)

"Lu gak akan bisa pulang sebelum menjadi mayat Han Jisung" kata pria itu .
Siapa pria yang menculik Jisung ini

"Bunuh gw sekarang Yongha, gw gak perlu lagi hidup" jerit Jisung

"Yakin lo udah siap?"

Bagaimana Yongha terbebas ? Perlu kalian ketahui saat Yongha di bawa oleh changbin Yongha juga melukai changbin dan kabur darinya. Changbin meminta maaf pada Minho dan Chan saat itu, jelas Minho dan Chan tidak mempermasalahkan nya karena changbin juga terluka.

Changbin juga sudah mendaftarkan Yongha dalam daftar buronan hanya saja Sampai sekarang polisi belum menemukan nya. 

"Gw yakin"

"Hahahahaha pada saat yang tepat Jisung, lu bakal gw bunuh serius kali ini"

"Baiklah gw tunggu"

Tak lama Yongha meninggalkan Jisung di gedung gelap pengap itu

"Hikss ayah bunda kak Minho maafin Jisung hiks" tangis Jisung pecah

Sudah beberapa hari ini kelihatan Jisung makin kurus, wajahnya pucat, Jisung juga sebenarnya sering terkena hipotermia karena udara dingin di malam hari. Untung saja untuk kali ini Jisung tidak di ikat lagi, Jisung ingin sekali keluar dari ruangan ini tapi Jisung tidak menemukan celah darimana ia harus pergi.

2 Minggu Jisung menghilang, membuat Jisung stress trauma dengan dingin, trauma dengan suara mengerikan, trauma dengan gelap pengap dan membuatnya melakukan self harm lagi. Jisung sekarang terlihat seperti orang gila, rambutnya yang panjang kotor, kukunya juga panjang dan kotor tersenyum sendiri saat merasa ia melihat sang bunda ayahnya kakaknya. Jisung sangat merindukan orang² itu, sesekali ia tertawa saat mengingat masa ia bersama kakaknya.

BRUK!!

Yongha mendobrak pintu itu tertawa senang melihat keadaan Jisung yang sudah sepeti orang gila.

"Lu siap hari ini Jisung?"

Jisung melihatnya bingung.

"Liatlah Lee Minho adik lo yang manis ini hahaha, dia sudah seperti orang gila" tawa Yongha

"LEPASKAN JISUNG KEPARAT!" teriak Minho dari sambungnya video call itu

Jisung mendongakan kepalanya, mengeram saat mendengar suara kakaknya.

Minho jelas tidak hanya diam disitu, dia menyuruh changbin untuk melacak lokasi handphone Yongha.

"Ho Lu Liat ini?" Yongha yang menampakkan pisau besar, palu, gunting dan banyak benda tajam lainnya

Amarah Minho tidak bisa lagi ditahan

"GW MOHON SAMA LO, LO BOLEH BUNUH ADIK GW ASAL GW KETEMU SAMA DIA UNTUK TERAKHIR KALI" teriak Minho lagi

"Hahaha drama apaan ini" kata Yongha renyah

Jisung sudah tidak mampu menahan tangisnya apalagi saat jisung mendengar Minho menyuruhnya untuk membunuh Jisung