Love Beat (Slow Update)

Chapter 13

🌻Mata ke hati🌻

Saat arga hendak menyalakan mesin mobil,tiba tiba handphone yang berada di sampingnya berbunyi.
Arga melihat nama yang sedari tadi mencoba menghubunginya itu.
19 panggilan tidak terjawab tertera jelas di layar handphonenya.
Arga bergegas mengangkat teleponnya dan mendekatkan handphone ke telinga kirinya.

"Halo,arga?"

"Iya bunda,ada apa?"

"Kemana aja sih?bunda teleponin 
kenapa gak diangkat?"

"Maaf bun,tadi handphonenya arga tinggal di mobil"

"Kamu gak lupa sama hari ini
kan?"

Arga diam,rasanya kalau arga telah melupakan sesuatu.

"Intinya bunda gak mau tau kamu
Sekarang pulang!"

"Tapi bu--"

Sambungan handphone terputus begitu saja,arga mematikan mesin mobilnya dengan mendengus keras memukul kening miliknya sendiri.

"Aduh,kenapa gue bisa lupa sih kalau hari ini itu hari penting!"arga bergumam mengeluh dalam hati.

"Dretttdrettt"

Handphone milik arga kembali berbunyi menandakan ada panggilan masuk lagi.
Ketika arga melihat nama yang menghubunginya barusan arga berkali kali memukul jidatnya sendiri.

"Ckk' kenapa gue bisa lupa lagi sih,gue kan tadi ada janji sama alex!"ucap arga bergegas mengangkat telponnya.

"Halo lex"

"Lo kemana aja sih,nih anak anak uda nungguin dari tadi!"

"Gue barusan nganterin zaskia,biasalah dia maksa gue buat teminin ke mall"

Zaskia itu salah satu cewek yang saat ini adalah simpanan arga.

"Lex maaf nih kayaknya kali ini gue gak bisa ikutan,bunda gue minta gue pulang sekarang karna ada acara dirumah"

"Jadi,lo tega ngeliat teman lo ini uda nungguin dari tadi tanpa kepastian?"

"Yah enggaklah kampret!lebay lo ah,
gini aja deh karna gue gak bisa ikutan 
gue bakal transfer uang buat kalian
seneng seneng sepuasnya!"

"Wihh serius loh"

"Iyaiya serius,sekarang gue transfer"

"Oklah"

Arga memutuskan telponya ia langsung mengirim uang yang sudah dijanjikan ke temannya barusan.
Setalah selesai mobil berwarna hitam itu melaju meninggalkan parkiran mall dengan segera.

🐢🐢🐢

Di tempat lain,Agatha melajukan pedal sepedanya dengan sangat cepat melewati jalan raya bandung yang sore itu sedikit gerimis.
Cewek berambut gelombang itu menatap serius jalan raya yang ada didepannya dengan harapan dia bisa tepat waktu.
Sesampainya didalam komplek perumahan,agatha mencari rumah yang ia tuju saat ini,dia mengarahkan sepedanya ke arah dimana ibu nani menunjuk arah rumahnya.