Part 16. Saran

316 20 0
                                    

Typo berdatangan.....

Happy reading gyus...😘

_________________________

Gue: Oppa... Kalo udah beres mata kuliahnya, bales chat Berlian. Oppa.... Tadi Berlian di tembak sama sahabat Berlian, terus Berlian bingung terima atau nggak yak? Bales!!!!!!!!!!

Send.

Gue kirim deh tu pesan gue. Tinggal tunggu gimana reaksi sama jawaban dia.

Jam delapan waktu indonesisa bagian barat.

📱kring...... 📱

Ada telepon masuk dari hp gue. Gue lihat Kak Eric yang nelpon gue. Gue angkat tuh telfon

"Adek.... Beneran ada yang nembak ade? Serius? Nggak bohong??"  tanya kakak gue.

Firasat gue mengatakan kalau sekarang dia sedang tak percaya, kalo adiknya udah di tembak sama orang lain.

"Iya oppa. Berlian serius"

"Di tembak sebelah mana??"

"Di hati Berlian oppa"

"Trus keadaan kamu gimana sekarang?  Di rawat dimana? Koma nggak? Sakit nggak? Masih hidup kan?  Ini yang telfonan sama kakak bukan hantunya Berlian kan?"

Lah? Maksud kakak gue paan nih? Curiga gue, jangan jangan dia kira gue di tembak pake pistol

"Maksud oppa apa yak? Berlian masih hidup kok. Berlian baik baik aja disini"

"Kamu di tembak kan?"

"Iya."

"Di sekitar mana?"

"Udah Berlian bilang, di hati Berlian."

"Kenapa santai aja sih. Berlian sakit nggak tembakannya?"

"Yak nggak lah."

"Wuih... Hebat banget adek oppa ini."

"Ya iyalah. Terus gimana saran oppa?"

"Saran paan?"

"Kan Berlian di tembak sama temen Berlian. Di terima jangan?"

"Gimana sih adek ini. Orang mau ada yang nembak malah mikir dulu jawabannya. Yak jangan lah, apalagi kalo di hati. Nanti kalo sakit, siapa lagi yang susah??"

"Kenapa jangan?"

"Kamu mau di tembak jedderr pake pistol, trus mati?!" Kak Eric agak meninggukan suaranya.

Di Jodohkan? Oh (TIDAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang