Part 18. Gue Bunuh Lu Dika😈🔪

312 12 0
                                    

Happy reading gyus..😘😘

Sorry for long time not update🙏

_________________________________

Gue langsung nyelonong aja mau berangkat ke kelas.

"Ehem, mau kemana kamu?"

Gue langsung berhenti setelah mendengar suara Pak Bio. Gue lihat kanan kiri, nggak ada siapa siapa.

Gue nunjuk diri gue sendiri

"Iya, kamu."

"Beneran saya??"

"Iya..."

Gue menghampiri Pak Bio kembali

"Ada apa yak Pak?"

"Mau kemana kamu?"

"Mau ke kelas Pak."

"Enak saja kamu main nyelonong aja  ke kelas"

"Trus, saya harus gimana pak? Kalau saya tidak ke kelas, saya tidak bisa belajar dong pak."

"Sekarang, kamu lari dulu keliling lapang."

"Loh? Pak, kenapa saya di hukum?"

"Apa kamu lupa? Kamu kan telat datang ke sekolah."

"Tapi pak..."

"Tak ada tapi tapi, keliling lapang sekarang. Karena kamu telat 5 menit, sekarang keliling lapang 5 kali."

"Tapi pak..."

"Jika masih saja mengeluh, bapak akan tambah hukuman kamu."

Pasrah dah pasrah. Gue langsung aja ke lapang. Sambil lari, gue sumpah serapah dalam hati ke si Dika.

"Berlian..." teriak seseorang di seberang sana

Gue lihatlah siapa yang manggil. Dan ternyata....

Deg....

Jantung gue berdetak lebih kencang dari biasanya. Apa ini efek habis lari? Atau karena gue mau mati? Eh, apa jangan jangan ini yang di namakan Cinta??

"Hah.. Huh... Tung.. Tunggu sebentar." ucap dia terbata bata karena habis lari tadi nyamperin gue.

Sedangkan gue? Gue masih diam memahat, eh maksudnya gue masih diam mematung. Kagak salah dia nyamperin gue??

"Hah... Kamu kenapa lari?" tanyanya saat dirasa mungkin udah normal napasnya

"Eh... I.. Itu, karenasayadihukum." ucap gue dengan pelan dan cepat.

"Hah? Apa?? Tidak terdengar."

"Itu pak, anu... Saya di hukum karena telat."

"Ouh.. Ya sudah, lain kali jangan di ulangi lagi yak."

"Iya pak. Bapak ada perlu sama saya??"

Di Jodohkan? Oh (TIDAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang