Part 35. Bahagia (Ending)

168 6 0
                                    

Warning!!

Part ini mengandung 2 POV.

Moga gak pusing yak bacanya.

Kalo ada typo tolong koreksi yak...

Caranya? Dengan tulis di komentar

Makasih semua...

Happy reading😙

________________________


Berlian POV

Di rumah sakit...

Pukul 04.30

"Ib... Ibu..." sedikit demi sedikit gue membuka mata.

"Ya Allah Berlian... Kamu sadar nak. Sebentar, ibu panggil dokter dulu" langsung aja gue tahan tangan ibu.

"Jangan dulu bu, Dika mana?"

"Hhmm... Itu, ibu panggilin dokter dulu yak"

Ibu pun pergi keluar untuk memanggil dokter.

Dokter pun masuk dan memeriksa keadaan gue.

"Alhamdulillah pasien sekarang sudah tidak apa apa"

"Apa saya  bisa pulang dok?" tanya gue, karena sumpah demi apapun diam di rumah sakit itu tidak enak

"Tunggu sampai cairan infus habis. Baru anda boleh pulang" ucap dokter.

Gue pun menghembuskan nafas. Tapi syukurlah, tidak sampai menginap di rumah sakit.

"Kalau begitu saya permisi"

Setelah dokter pergi, gue pun kembali bertanya ke ibu.

"Bu... Berlian kenapa? Trus, Dika mana? Kok gak ada disaat Berlian sakit?"

"Hhmm... Kamu inget gak terakhir kamu kenapa?"

"Seingat Berlian, Berlian diculik sama Kak Faiz. Ah bukan, maksudnya cowok gila, brengsek, psicopath. Kemudian, Dika nyelametin Berlian. Itu yang terakhir Berlian ingat" ucap gue

Gue lihat muka ibu terlihat bahagia, tapi bercampur sedih.

"Kamu... Mengalami amnesia kurang lebih 2 tahun"

Kaget? Pastinya. Gue pun mengingat - ingat kenapa gue bisa di rumah sakit.

Dan yak...

Sekarang gue ingat. Terakhir, gue berdebat sama Dika. Trus, gue lihat box yang berisi foto foto gue sama Dika. Dan akhirnya tidak sadarkan diri. Gue tau, gue nyuruh Dika buat gak nemuin gue lagi. Sekarang, hati gue merasa gak enak.

"Bu.. Sekarang Dika mana bu? Dika mana?"

"Itu... Maaf Berlian, katanya pertunangan kalian dibatalkan"

"Kenapa bu? Kenapa bisa?"

"Ibu gak tau pasti alasannya. Cuma orang tua Dika bilang, Dika yang memaksa buat batalin pertunangan."

"Kalau gitu, sekarang Berlian mau nemuin Dika. Berlian harus bilang ke dia buat jangan batalin tunangan. Berlian harus...." ucap gue sambil ingin melepas jarum infus. Otomatis ibu tahan tangan gue.

Di Jodohkan? Oh (TIDAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang