11; wrong?

2.1K 419 37
                                    

Alena manja, kekanak-kanakan, egois, cengeng, pemarah, malas! Alena tau, tapi ia tidak mau mengakui itu semua

Sekarang ia sedang asik menonton sambil tertawa terbahak tanpa tahu jika diluar sana ada yang mencari nya walaupun sedang hujan.

Alena tidak tahu jika seseorang sedang mengkhawatirkan nya, bahkan menyalahkan dirinya sendiri saat tidak mengantarkan nya pulang

"Maaf tante." Eunsang menatap rumah megah dihadapan nya, tangan nya perlahan menjulur untuk mengetuk pintu

Tok tok tok

"Tantee"

Tak lama pintu terbuka, terdapat wanita paruh baya yang masih sangat cantik, menatap Eunsang dengan raut kaget dan khawatir

"Eunsang kamu kenapa hujan-hujanan?!!"

"Tante, maaf eunsang udah bohong" gumam Eunsang lalu menunduk "Alena gak sama Eunsang, Eunsang udah cari Alena kemana pun, tapi gak nemu"

"Eunsang yang salah, tante gak boleh marahin Alena. Eunsang tadi malah milih jalan sama pacar Eunsang dibanding nganterin Alena pulang" jelas Eunsang

"Kamu masuk dulu, terus mandi. Udah biarin Alena, dia anak nya nakal, kamu kaya gak tau Alena aja. Pasti nanti Alena pulang" mama Alena menyuruh Eunsang untuk masuk

"Eunsang mau pulang aja"

"Gak boleh pulang sebelum hujan berhenti, ayo masuk"

Eunsang pun mau tak mau masuk, ia memang kedinginan, bahkan ia lapar, badan nya serasa remuk

"Badan kamu anget, mending mandi terus makan, nanti om kasih obat, udah itu kamu tidur dikamar Alena aja" ucap papah Alena saat mengecek tubuh Eunsang, papah dan mama Alena kan dokter

"Makasih om" ucap Eunsang lalu berjalan menuju kamar Alena



"Len, mama lo telfon gue nih" yujin menggoyangkan tubuh Alena "ihhh len bangun!"

"Bilang aja gue gak ada dirumah lo" Alena menepis tangan Yujin

"Eh mama lo pasti lagi khawatir banget nyariin lo, tadi aja kalo gue tau ternyata lo kabur, gak akan gue kasih nginep!"

"Ish bawel banget, besok juga gue balik jinnn!"

"Yaudah deh, gue bilang dulu" ucap Yujin lalu menjauh, tapi kemudian dia kembali menggoyangkan tubuh Alena "lennn, ini Eunsang" Yujin berbisik

Alena langsung bangun, lalu menggeleng kuat agar Yujin tidak memberitahu jika ia sedang menginap "bilang aja gue gak disini" ucap Alena pelan

Yuji mengangguk "Alena disini, jempㅡ"

Alena langsung merebut hp ditangan Yujin "JINNNN GIMANA SIH LO?!!"





"Len gue tau itu suara lo, tunggu ya gue jemput" ucap suara disebrang sana, Alena lupa jika telfon nya belum ia matikan

"Kalo lo jemput gue, jangan muncul lagi depan gue. Mau?" Ancam Alena

"Lo kenapa sih len? Gue ada salah sama lo ya?"

"Banyak!"

"Yaudah, okay. Maafin gue kalo gue ada salah, tapi gue jemput sekarang ya?"

"Gak mau!"

"Alena pulang sekarang atau mama gak bukain pintu lagi buat kamu?"

Alena terdiam, itu suara mama nya, bahkan nada nya terdengar sangat serius

"Yaudah, tapi dijemput sama kak Yohan aja!!"

"Ogah." Itu suara kakak nya Alena

"Kak yohan!!!"

"Iya sayangku, cintaku, ginjalku, siap-siap sana"

"Geleh banget ih!"




Alena mengembalikan hp Yujin "gara-gara lo sih jin!"

Yujin hanya menunjukan deretan gigi nya "gue gak mau dosa len, masa gue harus bela orang yang jelas-jelas salah"

"Gue gak salah please?"

"Oh, kabur gak salah ya?"

Alena merole mata nya "ish, iya gue salah iya"

"Terus sekarang gimana? Kak Yohan yang jemput?" Tanya Yujin

"Iya, tinggal nunggu kelakson mobil kak yohan"


Sepuluh menit Alena menunggu, hingga akhirnya kelakson mobil kakak nya terdengar. Ia segera bangkit dari duduk nya dan pergi keluar

"Jin gue pulang dulu ya, thanks lima jam nya" ucap Alena dengan wajah datar

"Hehe jangan marah dong, hati-hati ya lo" Yujin melambaikan tangan nya ke arah Alena

Alena masuk disamping kursi pengemudi "kak yohan lama bangㅡ kok lo sih?"

"Pake seatbelt nya." Ucap Eunsang tanpa menoleh, bahkan suara nya berbeda. Tidak lagi lembut

Alena langsung memakai seatbelt nya tanpa berkata apapun, ia tahu Eunsang pasti sedang marah

"Lo marah?" Tanya Alena memastikan dengan nada hati-hati, padahal tadi ditelfon dia sangat berani, tapi sekarang ia ciut hanya karena melihat Eunsang memasang wajah seperti sekarang


Tuhkan, Eunsang bahkan tidak menjawab. Sudahlah Alena memilih diam, tidak mau bicara lagi karena takut

Hening, tidak ada percakapan apapun, hingga sampai didepan rumah Alena. Gadis itu lebih memilih diam dulu, siapa tau Eunsang akan bicara

"Eunsangㅡ"

Telat, Eunsang bahkan langsung menutup pintu mobil. Meninggalkan Alena disana sendiri, ia bisa melihat Eunsang masuk ke dalam rumah nya, lalu kembali keluar dan pergi dengan motornya

"Eunsang kenapa sih? Gue ada salah ya?"

friendzone | eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang