20; curhat

3.4K 454 96
                                    

eunsang
| aku di depan
| bukain dong

alena
dih apaan aku-aku?? |
tunggu |


Sekarang di rumah memang hanya ada Alena sendirian, biar Alena tebak, pasti Eunsang di suruh mama nya untuk menemani Alena

"Dor!!"

Sudah tau di luar ada Eunsang, tapi aneh nya Alena tetap terkejut "JANGAN NGAJETINNN!"

Eunsang tertawa, lalu masuk dan langsung berjalan ke kamar Alena, sudah seperti rumah sendiri

"Kok kesini? Ngapain?" Tanya Alena yang sekarang melipat kedua tangan nya di depan dada dan menyenderkan tubuh nya pada pintu

"Mau ngapel." Kata Eunsang, lalu ia menepuk tempat di samping nya "sini duduk"

Alena menurut, dan duduk di hadapan Eunsang

"Kebiasaan banget baru mandi jam segini" Eunsang melepaskan Handuk yang masih terbelit di kepala Alena "tumben mau keramas"

"Gerah, lagian rambut gue udah gak enak. Udah minyakan" jawab Alena

Eunsang menggosokan handuk nya pada rambut Alena, gadis ini memang tidak menyukai hairdryer, merusak rambut katanya

Alena nya memilih memainkan leptop, melanjutkan mengerjakan tugas

"Tugas apaan tuh?" Tanya Eunsang sambil mengintip sedikit layar leptop Alena

"Suruh bikin novel, deadline nya nanti malem jam dua belas. Lo kalo mau pulang, pulang aja gak usah bilang ya, gak usah ganggu gue pokonya"

"Emang lo bisa bikin novel?" Tanya Eunsang tak percaya

"Gak bisa, ini juga gue ngasal." Jawab Alena "udah lo diem aja!"

Eunsang menurut, ia lanjut mengeringkan rambut Alena. Tak lama dia bermain playstation, tiduran sambil memainkan hp nya, mengacak-acak satu persatu barang yang ada di meja rias Alena, dan sampai membuka koleksi album yang ada disana

Tiga puluh menit Eunsang di diamkan oleh Alena, membuat Eunsang agak kesal. KOK TUGAS TERUS?!!

"Lennnnn"

"Hmm"

"Alenaaaa"

"Kenapaa"

"Udah belummm??"


Alena menatap Eunsang yang sekarang sedang tengkurap disamping gadis ini sambil memeluk pinggang kecil nya

Tidak tega sebenarnya mendiamkan Eunsang seperti ini "udah kok" jawab Alena

Padahal belum selesai, tidak peduli dengan novel. Yang penting urus Eunsang dulu

Alena menutup leptop nya lalu ikut tidur disamping Eunsang

"Sini sini sini utututuuuu kasian banget di anggurin aku" Alena memeluk kepala Eunsang, dan Eunsang balas memeluk pinggang Alena

Posisi nya wajah Eunsang jadi menghadap leher Alena.

"Len, mau nanya nih" kata Eunsang

"Tinggal nanya aja sih"

"Tapi jawab jujur yak?"

"Hmmm"


Alena mengerutkan dahi nya saat Eunsang tidak kunjung memberikan pertanyaan nya, laki-laki itu malah memainkan rambut Alena

"Nanya apa sang? Tanya aja gapapa"

"Lo mulai suka sama Junho?"

"Kenapa tanya kayak gitu?" Tanya Alena balik

"Gapapa, gak di jawab juga gak masalah" kata Eunsang lalu bangkit "gue ke toilet dulu"

"Eunsang gue tau lo gak akan ke toilet, sini dulu gue mau ngomong!" Cegah Alena dengan nada galak nya, ya Eunsang kan jadi ciut

Eunsang duduk di hadapan Alena, tapi tidak menatap Alena sama sekali. Wajah nya benar-benar terlihat kesal

"Eunsang, ayo sekarang main jujur-jujuran!"

Eunsang kini menatap Alena, lalu menggeleng kuat "gak mau."

"Kenapa?"

"Ya gak mau aja"

"Yaudah biar gue aja yang jujur" Alena kini menatap Eunsang serius

"Gue suka Junho," kata Alena menjawab pertanyaan yang tadi Eunsang tanyakan

"Sejak kapan?"

"Belum lama sih, sikap dia bener-bener bikin gue luluh," Eunsang mengangguk-ngangguk lalu menunduk

"Tapi ada orang lain yang lebih gue sukain, kalo yang ini udah lama"

Eunsang menatap Alena kembali "siapa?"

"Nanti juga lo tau, gak sekarang ya sang, gue belum siap cerita" kata Alena membuat Eunsang menghela nafas nya

"Kalo lo gimana? Udah ada pengganti kak Sian?" Tanya Alena

"Ada, dua orang, tapi gue masih bingung, gue bener-bener udah suka sama dia dari lama, tapi gue udah janji sama diri gue sendiri gak akan pacaran sama dia, gue gak mau kehilangan dia"

"Terus yang ke dua, gue juga suka sama dia, gue suka sikap manja nya, dan gue suka senyum nya. Dan buat yang kedua ini, gue takut, gue takut gue ditolak dan kita malah jadi jauhan padahal kita udah temenan lama" Jelas Eunsang panjang lebar

Alena diam sejenak, apakah dia termasuk ke dalam salah satu gadis yang disebutkan Eunsang?

"Siapa cewek nya?"

"Gue gak bisa ngasih tau sekarang, maaf. Tapi gue janji, kalo gue udah siap gue bakal cerita" kata Eunsang lalu tersenyum meyakinkan

Alena mengangguk, sebenarnya ia ingin mengaku kalo ia menyukai Eunsang. Tapi ia terlalu takut.

"Sang, gue kemasuk salah satu cewek yang lo sebutin gak?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

friendzone | eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang