Eunsang menatap kesal Junho yang sekarang sedang tersenyum puas disebelah Alena, demi apapun Junho sangat menjengkelkan hari ini
Dari mulai tadi disekolah sampai sekarang ia mengajak untuk makan bersama, dengan keadaan Eunsang yang sedang kesakitan!
"Tau kok gua ganteng——jangan diliatin terus kaya gitu" ucap Junho sambil menunjuk wajah Eunsang dengan sumpit nya
"Mau disuapin?" Tanya Alena membuat Eunsang langsung tersenyum sambil mengangguk semangat
Saat Eunsang sudah membuka mulut, bukan nya Alena yang menyuapi, malah Junho yang memasukan satu sendok nasi penuh ke mulut Eunsang
"Gimana enak?" Tanya Junho dengan senyum tanpa dosa nya
"Ih jail banget!" Alena memukul lengan Junho "jangan banyak-banyak kaya gitu ah!"
"Ya gapapa dong lenn, kan Eunsang cowo" jawab Junho
Eunsang tidak merespon, hanya menatap Junho kesal sambil mengunyah. Demi apapun sekarang Eunsang sudah mengabsen seluruh penghuni kebun binatang didalam hati nya
'Anjing, monyet, lutung, orang utan, gorila, kudanil, singa..'
Dasar Eunsang!
"Buka mulut nya sayaang, roket mau meluncurrrr" Kali ini benar-benar Alena yang menyuapi Eunsang, membuat Eunsang tersenyum sampai terlihat gigi
"Lagi lagi lagi~!" Ucap Eunsang dengan suara menggemaskan nya
"Geli bangsaat" Junho merole eyes sambil menggidikan bahu nya
"Bayi satu lagi bukaa mulut nyaaaa, kereta mau masuk, tut tut tut~"
Junho langsung membuka mulut nya lalu tertawa geli, dasar Junho bilang aja mau disuapin juga!
"Lagi lagi lagi~!" Ucap Eunsang dan Junho bersamaan, membuat Alena menggelengkan kepala nya
"Makan sendiri ah, gue juga laper!" Jawab Alena lalu mulai melanjutkan makan nya
Membuat dua laki-laki itu memajukan bibirnya kecewa
"Udah ini kita main gimana?" Tanya Junho pada Alena, dan langsung dihadiahi pukulan kotak tissue dari Eunsang
"Gua gak mau ya, udah tau kaki gua lagi sakit" Sarkas Eunsang
"Yeu siapa yang ngajak lu sih maemunah, gua ngajak Alena aja. Lo di mobil aja diem" jawab Junho tidak kalah sarkas
"Gak boleh, udah ini kita langsung nganterin Eunsang pulang!" Ucap Alena menekankan
"Udah nganterin jalan ya?"
Alena menggeleng "jangan sekarang jun, mau ngurus bayi gede yang lagi sakit dulu"
"Mampus ditolak" Eunsang tertawa kemenangan kali ini
Junho langsung memajukan bibir nya sebal "yaudah, besok bisa kan?"
Alena tersenyum menghadap Junho, lalu mengelus rambut hitam legam milik laki-laki itu "bisa kok, chat aja"
Eunsang be like :
"Oh iya baru inget, mama kan ngajak lo jalan jalan besok——gue lupa mau ngomong tadi" percayalah ini hanya akal-akalan Eunsang saja"Ayo deh kalo gitu, udah lama juga gak jalan-jalan bareng tente" ucap Alena semangat membuat Junho kembali memajukan bibir nya
"Eunsang kan kaki nya lagi sakit, mana bisa jalan-jalan" ucap Junho
"Gua gak ikut kok, biasa nya juga cuma berdua aja sama mama, biasalah girls time" jawab Eunsang puas, membuat Junho menatap Eunsang malas
"Ayo lanjut makan, ini udah sore" Titah Alena karena ia sudah merasakan suasana tidak beres disini
이
"Huft...Junho gimana menurut lo?" Tanya Eunsang begitu mereka berdua sudah tiduran dikasur kamar Eunsang
"Huh?" Alena menoleh "kenapa nanya gitu?"
"Dia suka sama lo len, liat aja gelagat nya"
"Ya gapapa dong, itu artinya Junho normal."
"Gimana kalo misalnya dia——nembak lo?" Pertanyaan Eunsang yang ini cukup membuat Alena terdiam
Karena tidak ada jawaban Eunsang menole ke samping, Alena sedang memejamkan mata nya "Len"
"Junho cuma bercanda, gue yakin" jawab Alena
"Gue bilang kan misal" ucap Eunsag "gimana, mau nerima?"
Alena mendekat dan memeluk tubuh Eunsang dari pinggir "iH MANDI SANA AH BAU AZAB LO!"
"Yeu goblok," Eunsang mencium tubuh nya sendiri untuk mengecek "apaan orang wangi gini, yang ada lo tuh yang mau azab." Ucap Eunsang setelah mencium perpotongan leher Alena
Akhirnya Alena bisa mengalihkan topik, sungguh Alena juga bingung dengan perasaan nya. Junho itu serius gak sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone | eunsang
Fanfiction"Nikahin gue pokonya!" #4 -leeeunsang #4 -eunsang