Alena mematung selama beberapa menit setelah mendengar ucapan Eunsang barusan, Eunsang berncanda kan?
"Lo baper gue panggil sayang?" Tanya Alena yang akhirnya bersuara
Eunsang tersenyum lalu mendekatkan wajah nya agar lebih dekat dengan wajah Alena "kaget gak?"
"I-iyalah kaget! Lo bercanda ya?!" Tanya Alena lalu mendorong dahi Eunsang dengan telunjuk nya
"Yahh ketahuan" gumam Eunsang sambil memasang wajah sok sedih "gak asik ah!"
"Gak asik your ass! Lo buat gue kaget tau gak?!" Omel Alena lalu ia malah berjalan menjauh dari motor Eunsang
"LAH KOK NGAMBEK?" Eunsang segera menyalakan motornya dan menyusul Alena yang berjalan cepat dengan kaki dihentakan
"BIARIN!" Balas Alena yang marah tapi masih sempat berbalik badan untuk menjawab
Eunsang tersenyum geli melihat tingkah laku Alena yang bisa dibilang limited edition ini. Karena jarang sekali gadis itu bertingkah menggemaskan seperti sekarang
"Aduh jangan ngambek dong de?" Kata Eunsang diatas motor nya, kebiasaan nya memanggil Alena dengan sebutan dede saat Alena ngambek
"Iii apasi saaang? Gak lucu tau, sana pulang!" Alena menghentakan kaki nya sebal
"Gak mau ah, mau sama dede aja pulang nya" jawab Eunsang
"Ih sana pulang sana!" Alena menendang ban motor milik Eunsang
"Oh mau jalan kaki tapi pake helm, gitu? Yaudah dadah" kata Eunsang lalu menjalankan motornya menjauh dari Alena
"IH KOK DITINGGAL SIH, BUJUK NYA MASA SEGITU DOANG???" Alena berlari mengejar motor Eunsang, ia bisa melihat jika Eunsang tertawa disana lewat kaca spion nya sambil meliriknya
"EUNSAAAANG BERHENTI DOONG!!!" Teriak Alena
Mereka berdua tidak sadar jika mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada disana, menggemaskan!
"Alena!"
Alena maupun Eunsang menghentikan aktivitas nya saat ia rasa ada yang memanggil nama Alena, mata gadis itu menelusuri setiap orang yang ada disana, sampai akhirnya mata nya bertemu dengan sosok jangkung disebrang sana
"Minkyuuu!!"
"Kenapa lari-lari?" Tanya Minkyu yang kini sudah ada dihadapan nya
"Tuh liat," Alena menunjuk ke arah Eunsang dengan dagu nya "ngejar dia, masa gue ditinggal"
Minkyu hanya terkekeh lalu mengusap kepala Alena "jangan cemberut, nanti orang-orang pada kesini rebutan lu"
"Hah? Pada kesini rebutan gue gimana?"
"Iya pada kesini buat rebutan lu, soal nya lu gemesin kalo cemberut gitu"
"III KYUUU BISA AJA LO WKWKW" Alena tertawa lalu menutup wajah nya karena malu, bahkan tubuh nya lemas sekarang tolong ale-
TINNNNN!
"MAU PULANG GAK???" Teriak Eunsang disana yang sudah memasang wajah kesal, kesal karena menunggu orang yang sedang kasmaran, sedangkan dia mala menganggur!
"TUNGGUIN DULU!" Balas Alena "kyu, gue pulang duluan ya, dadah!" Alena melambaikan tangan nya
"Iya, hati-hati" kata Minkyu seperti biasa sambil menunjukan senyuman manis nya yang mampu membuat Alena mabuk
Alena menaiki motor nya lalu memasukan tangan nya ke jaket Eunsang, kebiasaan nya saat naik motor
"Minkyu ganteng banget ya?"
"Ganteng Eunsang apa Junho?"
"Hah?"
"Tinggal jawab aja, harus jujur tapi"
"Eunsang,"
"Eunsang atau Jungmo?"
"Eunsang!"
"Eunsang atau Minkyu?"
"mINKYUUU!!"
"Dasar bucin!" Kata Eunsang sambil memukul pelan lengan Alena yang melingkar dipinggang nya, tapi tak lama ia malah memainkan jari Alena
"Jangan cemburu gitu dong, Kan gue nikah nya nanti sama lo!!" Gumam Alena sambil maninggikan volume suara nya agar bisa didengar oleh Eunsang
"Dalam mimpi!" Eunsang suda lelah menghadapi Alena
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone | eunsang
Fanfiction"Nikahin gue pokonya!" #4 -leeeunsang #4 -eunsang