"Eunsaang"
"Kenapa len?"
"Laper huhu"
Eunsang menaruh ponselnya lalu menatap Alena yang kini mengembungkan pipi nya sambil memegangi perut nya "tadi pagi gak sarapan ya?"
Alena mengangguk lemah "iya, mama gak masak"
Laki-laki itu merole eyes lalu berjalan keluar kelas, lalu di ikuti Alena dibelakang nya
"Lo gak usah ikut, ketauan bolos nanti lo nangis lagi" Eunsang menolak pinggang sambil menatap Alena tajam
Iya, Alena memang bolos. Dan kebetulan kelas Eunsang sedang tidak ada guru, jadi Alena putusin buat pergi ke kelas Eunsang aja. Walaupun awalnya laki-laki itu tidak mengizinkan nya bolos
"Yaudah, mau mi—"
"Milo kaleng sama roti kan? Udah sana masuk kelas!"
Alena mengangguk patuh, lalu ia kembali masuk dan duduk dibangku Eunsang. Anak kelas sini sudah biasa dengan kehadiran Alena, bahkan gadis ini sudah akrab
"Alena"
Alena menoleh kan kepala nya dan mendapati Yujin yang tersenyum lalu duduk disamping nya
"Eunsang nya mana?" Tanya nya sambil mata nya mencari keberadaan Eunsang
"Ke kantin, beli makanan"
"Gue tebak pasti buat lo kan? Heran gue sama Eunsang, mau-mau aja dijadiin babu sama lo"
"Yeu, dibayar kok dia. Dibayar sama hati gue hehe"
Yujin yang mendengarnya hanya merole eyes lalu memasang ekspresi ingin muntah "eh eh kata nya Eunsang udah putus sama kak Sian? Bener gak tuh?"
Alena ngangguk "iya udah"
"Emang bener kak Sian selingkuh sama Minhee?"
"Iyaa dia selingkuh—"
"Nggak kok jin" Ucapan Alena dipotong oleh Eunsang yang sudah datang sembari membawa pesanan Alena
Alena langsung melebarkan mata nya lalu selanjutnya nya memukul kepala Eunsang kesal "ENGGAK APAAN!"
"Aduh—sakit len" Eunsang mengusap kepala nya yang seketika pening "gak baik tau nyebarin aib orang"
"YA BODO AMAT, GUE GAK TERIMA YA DIA BILANG MUTUSIN LO KESEMUA ORANG DENGAN ALESAN UDAH BOSEN, SOK KECANTIKAN BANGET EW!" Alena sampe berdiri diatas kursi sambil menolak pinggang menatap kesal Eunsang
"PADAHAL KAN LO YANG MUTUSIN KARENA DIA SELINGKUH! BUAT SEMUA NYA POKONYA JANGAN MAU KALO DIDEKETIN SAMA CABE KAYA SIAN!!" Lanjut Alena lalu setelah nya mendapatkan sorakan dukungan dari anak-anak lain
Alena langsung turun dari kursi sambil menutup wajah nya karena malu, seriusan ini Alena cuma refleks naik ke kursi tuh.
"Wow keren-keren!" Yujin tepuk tangan sambil tertawa menatap bangga Alena
Eunsang hanya tersenyum melihat kelakuan Alena tadi, ia tidak bisa marah pada Alena.
"Lo berlebihan, lain kali jangan gitu lagi ya sinting" kata Eunsang sambil tersenyum tapi dengan nada kesal
"Berlebihan dari mana sih, ya bagus lah. Alena ngasih informasi buat anak-anak lain supaya gak ada yang tunduk kalo Sian deketin" bela Yujin sambil menatap Eunsang kesal
"Jadi sekarang lo jomblo kan sang? Kenapa gak sama cewe tengil ini aja?" Lanjutnya sambil menunjuk Alena dengan dagu nya
"Gue sayang kok sama dia, tapi dia nya udah sama Junho" ucapan Eunsang barusan membuat Alena tersedak
"ADUH ANJIENG KESELEK—ohokk!!"
"bener-bener gak ada anggun nya sama sekali" kata Yujin "gimana Eunsang mau suka sama lo len, kalo lo nya aja susah buat jaim"
"Bodo amat ya, udah ah gue ke kelas dulu" Alena mengambil roti dan milo nya, lalu menatap Eunsang "makasih ya, gue gak mau ganti duit nya"
"EMANG KAPAN LO MAU GANTIIN DUIT GUA LEN ANJIR???"
"GAK PERNAH SIH HEHE" balas Alena sembari menunjukan senyum bodoh nya lalu ia segera pergi dari sana
"Eh sang, beneran lo sayang Alena?" Tanya Yujin sambil menatap Eunsang serius
"Gua harus jawab berapa kali sih jin, udah ah gua mau main game!" Jawab Eunsang lalu pergi ke pojok kelas untuk bergabung dengan laki-laki lain
이
Alena mengigiti bibir nya sendiri sambil mata nya bergerak gelisah, ia masih memikirkan ucapan Eunsang tadi
Apa maksudnya dengan 'Gue sayang kok sama dia, tapi dia nya udah sama Junho'
ALENA TUH GAK BISA DIGINIIN!
Satu sisi Alena udah nyaman dan mulai suka sama Junho, disisi lain Alena juga masih ngarep buat jadi pacar nya Eunsang
"Ah palingan Eunsang cuma bercanda, biasa nya juga gitukan" Alena mencoba menepis pikiran nya tentang Eunsang
Tapi tak lama ia kembali melamun, ia harus bagaimana?
Eunsang atau Junho?
Alena menatap Junho yang sedang fokus mengetik, lalu tak lama laki-laki itu malah mendekatkan wajah nya dengan Alena
"Kenapa ngeliatin hm?"
"jUNHOOO IH JANGAN DEKET-DEKET!" Alena langsung menjauhkan wajah nya, ini tidak baik!
JANTUNG NYA BERDETAK DIATAS NORMAL!!!
"Lagian kenapa ngeliatin gua gitu amat" ucap Junho lalu lanjut mengetik
"Mau nanya dong, boleh gak?"
Junho langsung menatap Alena "kapan sih gua bilang gak boleh sama lo len?"
"Alena bagi Junho apa?"
Junho langsung diam, jantung nya seketika berdetak tidak karuan saat mendengar nada bicara Alena
Kenapa gemesin??!!!
"Ayo jawab!"
"Alena bagi Junho, cewek tengil yang harus gua jaga"
Alena mengkerutkan dahi nya "kenapa dijaga?"
"Karena motto hidup gua, apapun yang berharga di hidup gua, harus dijaga. Termasuk lo"
Alena langsung menutup wajah nya dengan tangan kirinya, tangan kanan nya ia pakai untuk memukul bahu Junho "APAAN SIH AH!"
"Hih yaudah kalo gak percaya" Junho kembali menatap layar leptop nya
Sedangkan Alena yang akan pergi dari sana langsung ditahan oleh Junho
"Mau kemana? Bentar lagi masuk yeu"
"MAU KE UKS, JANTUNG GUE BERMASALAH KAYAK NYA!" Alena langsung melepaskan tangan nya lalu berlari dari sana
Junho yang melihat tingkah langka Alena tertawa "kenapa buat gua tambah pengen jadiin lo milik gua sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone | eunsang
Fiksi Penggemar"Nikahin gue pokonya!" #4 -leeeunsang #4 -eunsang