Sang Bara

492 26 0
                                    

Rintiknya telah memuja mayapada
Jatuh meluruh menyeka rata
Gemericiknya runtuh tirai tercipta
Menghapus debu-debu kelu yang sempat ada

Rintiknya telah membuai Sang Bara
Buai terbuai hingga lelap rebahnya
Lelap terlelap hingga tak lagi ada
Lenyap tersapu runtuh gemericiknya

Sang Bara pergi
Menyambut mati
Sebab rintik yang dikasihi Bumi
Sebab adil tak sampai membuat dengki

Sang Bara mengasing diri
Tersudut pada sebuah gelap kotak persegi
Memantau cermin memeriksa situasi
Merutuk benci ketika menjadi tiri

Para lentera mengerjap
Kilat memanah memberontak kalap
Tak ingin cahaya mendadak senyap

Namun daya apa yang dipunya?
Tetaplah mereka tertelan kapas-kapas gelap adanya
Kapas-kapas penguasa langit yang sedang memuja
Memuja Bumi yang sedang tertawa
Angkuh merasa sedang berkuasa

_Aurella N. Amaria

Geladeri AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang