Korban

507 39 1
                                    

Jatuh tak lagi berupa
Singkap selarik gelap yang menggulita
Mengungkung serat-serat yang menggeliat fana
Menanti jalinan mengait kendati dihinggap taksa

Lencana membusung angkuh
Menginjak lusuh yang gemuruh
Kelana besi bermuka kiat merengkuh
Melaju tegak bersamaan kulit yang tak tersentuh

Bambu-bambu runcing hendaknya teracung
Upaya sirnakan pembuat mati membasung
Beribu sayang nasib sedang tak beruntung
Timah melesat tertembuslah jantung

Merah melebar
Seonggok sumpah habis terucap telah terlempar
Dikira dusta sungguh detak yang ditukar
Mencakar angin mencipta gempar
Deras waktu kian menjadikan hambar
Gusar

Kesumat lalu diperdendangkan
Memukul angin berkepal tangan
Bersahut bunyi dari mulut-mulut cendekiawan
Menuntut adil yang lepas dari genggaman
Beranggap tumpahnya darah tak pantas dilanjutkan
Meminta ganti untuk mereka yang dikata berkorban

_Aurella N. Amaria

Geladeri AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang