Jatuh tak lagi berupa
Singkap selarik gelap yang menggulita
Mengungkung serat-serat yang menggeliat fana
Menanti jalinan mengait kendati dihinggap taksaLencana membusung angkuh
Menginjak lusuh yang gemuruh
Kelana besi bermuka kiat merengkuh
Melaju tegak bersamaan kulit yang tak tersentuhBambu-bambu runcing hendaknya teracung
Upaya sirnakan pembuat mati membasung
Beribu sayang nasib sedang tak beruntung
Timah melesat tertembuslah jantungMerah melebar
Seonggok sumpah habis terucap telah terlempar
Dikira dusta sungguh detak yang ditukar
Mencakar angin mencipta gempar
Deras waktu kian menjadikan hambar
GusarKesumat lalu diperdendangkan
Memukul angin berkepal tangan
Bersahut bunyi dari mulut-mulut cendekiawan
Menuntut adil yang lepas dari genggaman
Beranggap tumpahnya darah tak pantas dilanjutkan
Meminta ganti untuk mereka yang dikata berkorban_Aurella N. Amaria
KAMU SEDANG MEMBACA
Geladeri Aksara
PoetryThe Wattys Award Winner 2019! ° ° ° Mari duduk di serambi Sembari memandang senja yang turun menutup hari Akan kuceritakan banyak kisah Dengan aksara yang begitu indah -ar