'putih abu-abu'
#Shabila
Pagi ini cerah sekali tak terlalu panas dan tak mendung.shabila mengenakan pakaian seragam sekolah SMA Nagaswara putih abu-abu tentunya. hari ini adalah hari pertama aku sekolah.
sempat mendengar dari beberapa orang katanya kalau 'masa putih abu-abu selalu
Menyimpan banyak kenangan'.-ini fakta?atau hanya mereka yang beruntung? Aku bertanya-tanya selama ini, nanti juga aku akan mengetahui jawabannya.
"pah ongkos bila?".ucap shabila dengan tangan berposisi meminta tepat di depan muka ayahnya.
"nih, irit irit".Mengeluarkan uang yang berkisar 100 ribu nominalnya.
"oke". Membuat jariku membentuk angka nol.
Shabila pamit kepada papanya setelah itu keluar dari mobil.
......
Shabila berjalan melewati koridor yang masih sepi hanya beberapa anak perempuan yang sudah datang.
Ia tau letak kelasnya yaitu di lantai 2.Saat memasuki kelas masih sepi hanya ada beberapa wajah manusia di sana.
"permisi".kataku dengan membungkukkan badan ke salah satu wanita yang sedang duduk di meja.
"silakan".balasnya dengan ramah penuh senyuman.
Shabila memilih duduk Di bangku nomor 2 dari belakang.
10menit telah berlangsung tapi bel tak kunjung datang?
Gue bosan sekali ingin rasanya kembali ke rumuh dan rebahan di kasur yang lembut.
Sepasang eirphone sudah terpasang telingaku dan di temani lagu shwan mendes - senorita.
Shabila menyadari di setiap langkah murid-murid yang mulai maasukin ruangan ini.
Jujur ia ngantuk sekali,males dengan keadaan ini seperti biasa di sekolah smpnya dulu,di mana ia datang terlalu pagi dan menunggu bel masuk sangat lama,hal itu selalu terjadi jika ia berangkat bersama papahnya.
Hampir 30 menit shabila menunggu akhirnya bel masuk tiba,guru pun datang langsung memperkenalkan dirinya.
Begitupun perkenalan murid-murid.satu persatu murid pun memperkenalkan dirinya.
sekarang giliran shabila memperkenalkan diri.tapi,
Matanya terpaku oleh satu laki-laki ganteng banget parahh bokap gue aja kalah!
Laki-laki berhidung mancung itu melewati koridor yang jelas terlihat dari jendela kelas shabila.
Cowo itu berjalan memasuki ruangan shabila entah apa yang ia rasa ingin pingsan rasanya.
dengan posisi berdiri shabila tetap
memperhatikan cowo itu,hidung mancung,badannya kekar tinggi dan kulit sawo matang oh sempurna!Cowo itu menyapa Bu guru dan mencari tempat kosong yang di sediakan untuk dirinya.
Laki-laki itu melewati shabila dan bisa di pastikan ia duduk di belakangnya karena shabila duduk di bangku nomor 2 dari belakang.
Shabila masih memperhatikannya oh shit dia mengedipkan matanya padaku.
"argh".rintih shabila sontak duduk dengan sendirinya,karena tiba-tiba saja cowo itu menendang kaki bangku shabila.
Shabila berbalik badan dan melihat sinis ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHTAR
Teen FictionHi! Tak ada yang tahu akan jadinya kehidupan kita di masa yang akan datang. Semua berharap masa depan yang cerah, sukses berkarir, merencanakan hal yang membahagiakan. Perlu di ingat "kita hanya bisa merencakan tapi tuhan yang menentukan". /jangan...